Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Penyusunan Teks Proklamasi, Kediaman Orang Jepang Jadi Tempatnya

Sejarah Penyusunan Teks Proklamasi, Kediaman Orang Jepang Jadi Tempatnya

Sejarah penyusunan teks proklamasi ternyata terdapat sosok lelaki Jepang bernama Laksamana Maeda. Ia menyumbangkan tempat kediamannya untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Beberapa buku sejarah tak banyak menyinggung asal-usul Laksamana Maeda yang ternyata merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang yang saat itu masih ada di Indonesia.

Hal ini sangat menarik jika kita angkat kembali sebagai referensi baru dalam catatan sejarah Indonesia.

Laksamana Maeda merupakan sosok Jepang yang sangat loyal terhadap bangsa Indonesia, terutama pada saat berjuang memperoleh kemerdekaan.

Perwira tinggi Angkatan Laut ini juga sangat menyukai Indonesia, hal ini terlihat dari beberapa koleksi arsip foto, di mana ia menggunakan pakaian adat Jawa saat berpose bersama keluarga di depan halaman rumahnya.

baca juga: Sabotase Kemerdekaan, Sejarah Sekitar Proklamasi yang Terlupakan

Di Balik Sejarah Penyusunan Teks Proklamasi

Artikel ini akan membahas tentang beberapa kisah menarik soal penyusunan teks proklamasi di kediaman Laksamana Maeda.

Para Pejuang Kemerdekaan RI Berkumpul

Soekarno pernah menceritakan bagaimana kondisi saat itu saat penyusunan teks proklamasi berlangsung di rumah Laksamana Maeda.

Rumah itu terlihat banyak orang yang hadir dan terdiri dari para pejuang, seperti Mr. Latuharhary, Oto Iskandardinata, Mr. Teuku Mohammad Hasan, Chairul Saleh, Sukarni, Sayuti Melik, Mr. Iwa Kusuma Sumantri, B.M Diah dari Harian Asia, Semaoen Bakri dari Hokokai dan beberapa aktivis Menteng 31.

Menurut kesaksian beberapa orang, termasuk Soekarno, menyebut mereka semua menanti di ruang depan rumah Maeda untuk menunggu Soekarno dan Hatta serta Achmad Soebardjo yang sedang menyusun teks proklamasi.

baca juga: Sejarah Industri Kretek dan Kontribusinya Terhadap Kemajuan Bangsa Indonesia

Syahrir Pernah Mengusulkan Teks Proklamasi

Sementara menurut kesaksian Walentina Waluyanti Dejonge, dalam “Soekarno Hatta bukan Proklamator Paksaan” (2015 : 364 – 365), menyebutkan, ternyata Sutan Syahrir yang kelak menjadi Perdana Menteri pertama Republik Indonesia, pernah mengusulkan teks proklamasi kepada Soekarno dan Hatta.

Teks proklamasi itu, Syahrir menitipkan pada Sukarni yang pada saat itu menghadiri penyusunan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Namun, berdasarkan beberapa kesaksian lainnya menyatakan teks tersebut terjadi penolakan karena alasan teks buatan Syahrir ini mengandung nada provokatif yang berisiko menimbulkan kerusuhan.

baca juga: Sejarah Museum Linggarjati di Kuningan Jawa Barat

Perumus Bung Hatta, Penulis Bung Karno

Hal yang menarik lainnya di sekitar sejarah penyusunan teks proklamasi adalah ketika Bung Hatta mendiktekan rumusan proklamasi dan Bung Karno yang menuliskannya.

Adapun teks proklamasi yang asli itu sekarang tersimpan rapih di museum monumen nasional (monas) Jakarta.

Alasan mengapa Bung Karno memilih Hatta sebagai perumus kata untuk menyusun naskah proklamasi itu, karena Bung Hatta memiliki kualitas yang luhung dalam memilih kata.

Akhirnya setelah Bung Hatta menyetujui alasan yang bernada sanjungan itu, kemudian bersedia untuk segera menuntaskan naskah proklamasi dengan waktu yang masih tersedia.

Kertas Proklamasi Berasal dari Sobekan Buku Tulis

Hal yang paling menarik dan belum terbayangkan sebelumnya oleh Anda yaitu, ternyata kertas proklamasi yang selama ini kita ketahui, berasal dari sobekan kertas buku tulis yang tak beraturan.

Hal ini sebagaimana ungkapan Walentina Waluyanti Dejonge dalam catatannya pada buku yang sama.

Pernyataan Walentina ini juga menjadi lebih kuat karena ada beberapa pendapat saksi sejarah, yang kebetulan pada waktu itu berada di tempat penyusunan proklamasi.

Mereka mengatakan bahwa ketika Soekarno dan Bung Hatta merumuskan proklamasi pada kertas selembar yang berasal dari sobekan buku tulis.

Menerbitkan Naskah Proklamasi menggunakan Tahun Jepang

Terakhir dari hal yang menarik lainnya dalam sejarah penyusunan teks proklamasi yaitu menggunakan tahun Jepang saat menerbitkan naskah agung ini.

Lalu mengapa Soekarno dan Hatta melakukan ini? menurut kesaksian sejarah saat itu bernama Nishijima, mengungkapkan memang selama pendudukan Jepang, mereka (rakyat Indonesia, red) sudah terbiasa menulis tanggal dengan menggunakan tahun Jepang.

Nishijima juga mengaku pernah melihat dan ikut langsung menyaksikan perumusan teks proklamasi itu.

Menurutnya, tahun Jepang yang ada dalam teks tersebut menggunakan tahun Jepang itu bisa saja menggantinya dengan tahun 1945, jika “saat itu ada yang menyadari kesalahan penulisan tahun”.

Namun ketika kesalahan penulisan tahun terjadi, tampaknya beberapa orang tidak begitu menyadarinya karena sudah terbiasa.

Saat Proklamasi

Dikelilingi oleh orang yang berbudi luhur dan baik hati adalah amanat yang tercipta dari peristiwa penyusunan teks proklamasi itu terjadi. Salah satu orang baik hati dan memiliki budi yang luhur, tidak lain adalah Laksamana Maeda.

Beliau sebagai orang asing yang sangat loyal dengan para pejuang 45’, rela menyumbangkan kediamannya sebagai tempat menyusun naskah proklamasi kemerdekaan.

Dengan adanya sejarah penyusunan proklamasi ini, kita bisa menilai tidak semua orang yang ada dalam lingkungan kotor itu jelek, dan sebaliknya tidak semua yang bersih itu baik. Semuanya berasal dari prinsip dan keluhuran budi pekerti. (Erik/R6/HR-Online)

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel & Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel dan Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11 membawa gebrakan baru. Ini merupakan laptop Microsoft terbaru. Kehadiran perangkat terbaru ini menarik perhatian banyak orang. Microsoft kini semakin baik...
Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda cukup menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Ya, Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dikenakan oleh pengantin wanita dalam...
Kandang ayam terbakar

Sebuah Kandang Ayam di Ciamis Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang ayam milik warga di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Dugaan peristiwa kebakaran tersebut akibat alat oven...
Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

WhatsApp kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru bernama Motion Photos WhatsApp. Fitur Motion Photos WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk berbagi foto bergerak dalam obrolan...
Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...