Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Seorang perempuan yang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berontak saat akan dibawa ke RSUD Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021).
Berdasarkan laporan dari masyarakat, perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu pertama kali diamankan oleh petugas Satpol PP di masjid Baitul Bakti, Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, pada hari Rabu (11/8/2021) malam.
Kemudian, perempuan tersebut dibawa ke kantor kepolisian sektor Banjar untuk diperiksa dan dicari tahu identitasnya. Selanjutnya, setelah koordinasi dengan berbagai pihak, perempuan tersebut dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, saat hendak dibawa ke RSUD Kota Kota Banjar, perempuan tersebut turun dari mobil. Perempuan itu juga kabur ke salah satu toko kelontongan milik warga di Lingkungan Sukarame. Sehingga petugas berusaha membujuknya untuk kemudian dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinsos P3A Kota Banjar.
Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Suryamah, mengatakan, perempuan yang diduga ODGJ itu mengancam akan bunuh diri saat mengetahui petugas akan membawanya ke rumah sakit.
Kendati begitu, petugas juga berusaha membujuk perempuan tersebut. Namun, tidak diindahkan dan malah melontarkan kata-kata tak senonoh.
“Posisi perempuan itu di dalam kamar, semuanya sudah berusaha untuk membujuk tapi tetap tidak mau,” kata Suryamah, Kamis (12/8/2021).
Kata Suryamah, petugas berhasil membawa perempuan tersebut karena mendobrak pintu yang dihalanginya dari dalam.
“Terpaksa pintunya didobrak karena dibujuk juga nggak mau. Di situ juga berontak teriak-teriak terus, tapi alhamdulillah sudah bisa dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online)
Editor: Ndu