Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruAsal Asteroid Pemusnah Dinosaurus Kini Diungkapkan Ilmuwan

Asal Asteroid Pemusnah Dinosaurus Kini Diungkapkan Ilmuwan

Asal asteroid pemusnah dinosaurus pada 66 juta tahun yang lalu. Saat itu sebuah benda langit besar menghancurkan pantai. Pantai tersebut sekarang disebut dengan Meksiko.

Peristiwa ini memicu adanya musim dingin sangat hebat. Pada akhirnya, musnahkan tiga perempat kehidupan yang ada di Bumi. Bahkan kejadian tersebut juga memusnahkan dinosaurus.

Baca Juga: Asteroid Bisa Ditambang, Nilainya Hingga $2,6 Miliar

Analisis Asal Asteroid Pemusnah Dinosaurus

Dua astronom dari Universitas Harvard, Amerika Serikat mencoba mengungkapkan. Dengan memecahkan misteri mengenai sifat dan asal mulanya penabrak Chicxulub. Sebuah kawah kuno yang terpendam di Semenanjung Yukatan, Meksiko.

Terbentuknya kawah tersebut sepertinya akibat jatuhnya asteroid jutaan tahun lalu. Analisis menunjukkan mengenai penyebab dari kejadian tersebut. Komet asalnya dari daerah puing-puing es pada tepi tata surya, bukan sebuah asteroid.

Jupiter bertanggung jawab atas terjadinya tabrakan tersebut pada planet Bumi. Makalah dua astronom yang terbit dalam jurnal Scientific Reports menolak teori yang mengklaim mengenai objek tersebut. Objek pada pecahan asteroid yang asalnya dari sabuk utama tata surya.

Jupiter ini bertindak seperti halnya mesin pinball dengan menendang komet periode panjang yang masuk ke orbit. Lalu membawanya berada sangat dekat dengan Matahari. Bahkan menyebutkan komet periode panjang berasal dari awan Oort.

Selain itu, menganggap sebagai cangkang bola raksasa yang kelilingi tata surya. Serupa gelembung yang terbuat berkat puing-puing es. Asal asteroid pemusnah dinosaurus ini seukuran pegunungan bahkan lebih besar.

Komet berperiode panjang memerlukan waktunya sekitar 200 tahun untuk mengorbit Matahari juga menyebutnya sungrazer. Hal itu karena jaraknya yang terbilang dekat. Asalnya dari titik beku tata surya bagian luar, maka komet lebih beku dibandingkan asteroid.

Mengenal komet ini dengan adanya jejak gas dan debu menakjubkan saat mencair. Akibatnya, komet mengalami gaya pasang surut yang cukup besar. Sehingga yang paling masif darinya pecah menjadi sekitar seribu fragmen.

Masing-masing fragmen tersebut cukup luas untuk menghasilkan penabrak berukuran Chicxulub atau kejadian pembunuhan dinosaurus di planet.

Baca Juga: Asteroid Raksasa 2008Go20 Sebesar Stadion Dekati Bumi, Berbahaya!

Penelitian Ilmuwan Internasional

Tim ilmuwan internasional juga melakukan kolaborasi. Melakukan studi subject material pada kawah Chicxulub dalam Semenanjung Yucatan. Cocokkan tanda kimiawi debu meteoritnya pada bebatuan.

Dengan batas geologi yang mewakili peristiwa asal asteroid pemusnah dinosaurus, kawah Chicxulub menjadi kawah kuno. Terbentuknya akibat dari tabrakan asteroid yang mengenalnya sebagai penabrak Chicxulub.

Dalam penelitiannya yang dipublikasikan di Science Advances, tampaknya menjadi tanda yang jelas mengenai lapisan tipis debu. Bagian tersebut mengendap pada kerak Bumi 66 juta tahun yang lalu.

Hal ini berasal dari peristiwa tabrakan pada tempat tersebut. Penelitian tersebut Sean Gulick pimpin, seorang ahli geologi dari College of Texas. Selain itu, Joanna Morgan, ahli geosains dari Imperial School London.

Melansir dari Science Alert, Gulick memimpin ekspedisi pada 2016 untuk mengambil sampel batuan yang hancur. Hal tersebut lebih dari setengah kilometer ke dalam cincin puncak kawahnya.

Empat laboratorium berbeda mencoba menganalisis pada sampel tersebut. Hasilnya tidak hanya memberikan informasi mengenai catatan fosil dengan situsnya. Bahkan mengenai asal asteroid pemusnah dinosaurus.

Namun menjadikan penurunan cepat populasi dinosaurus selama satu atau dua dekade. Sebelumnya, pada 1980, fisikawan Amerika Luis Alvarez dan putranya, seorang ahli geologi bernama Walter, menerbitkan penelitiannya.

Penelitian mengenai lapisan tipis sedimen yang pisahkan periode Cretaceous. Hal itu dihuni dinosaurus asal dunia pasca-dinosaurus dalam Paleogene.

Asteroid Raksasa Memicu Tsunami Dahsyat

Pada 66 juta tahun lalu, asteroid raksasa menghancurkan perairan. Tepatnya berada dekat semenanjung Yucatan, Meksiko. Kejadian tersebut menimbulkan bencana besar. Sehingga pada akhirnya asteroid ini memusnahkan dinosaurus.

Debu masif menghalangi datangnya sinar Matahari. Menjadikan temperatur udara global turun drastis. Tabrakan asteroid juga memicu tsunami dahsyat. Bahkan perkiraannya memicu terjadinya ombak setinggi 1,5 kilometer. Menghantam pada sebagian Amerika Utara.

Dalam penelitian terbarunya, bukti mengenai adanya tsunami tersebut dengan menemukan dalam sedimen yang terpendam di wilayah Louisiana.

Ilmuwan sudah menghabiskan waktunya pada beberapa dekade untuk menemukan bukti terjadinya tsunami raksasa tersebut. Asal asteroid pemusnah dinosaurus kini mulai terungkap dengan berbagai penelitian yang dilakukan pada kawah Chicxulub. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...