Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaBantuan Beras PPKM di Tasikmalaya Kuning, Bau dan Bercampur Kerikil

Bantuan Beras PPKM di Tasikmalaya Kuning, Bau dan Bercampur Kerikil

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Belasan warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, mengeluhkan bantuan beras PPKM yang mereka terima beberapa waktu lalu.

Beras tersebut selain warnanya kusam dan bau, juga terdapat batu kerikilnya.

Warga pun menduga takaran berasnya kurang satu kilogram dari ketentuan, dari ketentuan 10 kilogram per satu keluarga miskin.

Sebagian warga memilih menggiling ulang beras bantuan PPKM tersebut sebelum memasaknya.

Ada juga yang menjadikan beras tersebut menjadi olahan makanan ringan ranginang (makanan tradisional).

Fitri salah satu penerima beras PPKM mengaku kecewa dengan bansos tersebut.

“Di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19, kita masyarakat malah mendapatkan jatah beras dari bantuan sosial dengan kualitas buruk,” ujarnya Senin (9/8/2021).

Baca Juga: Waduh, Penerima BST di Tasikmalaya Dipotong Rp 100 Ribu

Lanjutnya, kondisi beras bantuan PPKM di Desa Sukaraja, berwarna kuning, bau dan banyak batu kecilnya.

“Jadi belum bisa kita masak untuk makan, batu kecilnya harus dibuang dulu,” kata Fitri.

Ia menyebut, beras kualitas buruk yang diberikan kepada penerima bantuan tersebut harganya paling Rp 7.000/kg.

“Kalau beli beras biasanya yang harga 10 ribu, kualitasnya bagus warnanya juga putih,” jelasnya.

Fitri mengaku akan menggiling dulu beras bantuan tersebut agar warna berasnya tidak kuning.

“Tentu sebagai masyarakat kami kecewa,” tegasnya.

Wati penerima bantuan beras PPKM lainnya di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah mengeluhkan hal yang sama.

“Tidak layak konsumsi, paling digiling dulu baru bisa kita masak,” ungkap Wati.

Sementara itu, Asep Nandang, Kades Sukaraja mengaku, pihaknya belum mendapat keluhan dari warga bahwa kualitas beras yang kemarin telah didistribusikan kualitasnya jelek dan sebagainya.

Ia menyebut, bantuan beras PPKM ke Desa Sukaraja sekitar 11 ton 8 kuintal.

“Kalau melihat dari logonya bantuan ini berasnya berasal dari Bulog,” katanya. (Apip/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...