Cara menghindari makanan haram tentunya harus kita ketahui. Sebagai umat muslim seharusnya kita paham betul jika dalam ajaran Islam mengajarkan kepada kita untuk tidak makan makanan yang haram. Karena hal tersebut bisa menjadi penghalang ibadah kita kepada Allah SWT.
Kehadiran Islam tentunya bukan untuk mengekang, melainkan menjadi agama yang sempurna. Semua amalan memiliki aturan yang sesuai dengan syariat Islam.
Bukan hanya salat saja yang memiliki aturan. Akan tetapi, makan juga memiliki aturan tersendiri yang sudah seharusnya kita pahami.
Seperti penjelasan di atas bahwasanya Islam sudah mengatur dengan detail semua perilaku. Sehingga, yang akan kita konsumsi juga memiliki aturan.
Faktanya, ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk kita konsumsi demi kebaikan diri kita sendiri. Makanan tersebut biasanya kita kenal dengan makanan haram.
Ketika kita makan makanan yang haram, hal tersebut akan merugikan diri kita sendiri. Mengapa demikian? Karena dapat menjadi penghalang ibadah kita kepada Allah SWT.
Seiring kemajuan teknologi sekarang ini, banyak bermunculan berbagai macam inovasi makanan serta minuman yang menggugah selera.
Walaupun begitu, akan tetapi kita tidak tahu apakah bahan yang digunakan untuk membuat makanan atau minuman tersebut berupa bahan halal ataupun haram. Untuk itu, kita perlu mempunyai pedoman mengenai cara menghindari makanan haram.
baca juga: Golongan Assabiqunal Awwalun dalam Sejarah Islam
Simak Cara Menghindari Makanan Haram yang Harus Anda Perhatikan
Berbicara mengenai cara menghindari makanan haram dalam agama Islam, tentunya Allah SWT sudah memberikan aturan makanan yang harus kita jauhi.
Pasti hal tersebut memiliki sebab tersendiri. Nah, bagi Anda yang belum tahu mengenai bagaimana cara menghindari makanan haram, simak penjelasan berikut ini.
baca juga: Cara Menjawab Adzan Sesuai Ajaran Islam Merupakan Sunah Rasulullah
Patuh Terhadap Perintah dari Allah SWT
Untuk cara menghindari makanan haram yang pertama adalah kita harus taat terhadap semua perintah dan larangan Allah SWT. Hal tersebut sudah menjadi kewajiban bagi seorang umat muslim untuk menumbuhkan rasa patuh kepada Allah.
Kita harus mempunyai rasa awas apabila semua amalan atau perbuatan yang kita lakukan diawasi oleh Allah SWT. Mampu memahami hal tersebut, maka kita juga akan membatasi perilaku menyimpang.
Salah satunya adalah makan dan minum yang haram. Bukan hanya menambahkan keimanan saja, akan tetapi kita juga tidak akan terjerumus dalam yang salah.
baca juga: Dampak Negatif Perbuatan Riya yang Merugikan di Dunia Maupun Akhirat
Periksa Kandungan yang Terdapat dalam Makanan
Kemudian cara menghindari makanan haram yang bisa kita amalkan adalah kandungan yang terdapat di dalamnya. Kita yang tinggal di Indonesia tentunya beruntung sekali.
Karena tidak ada lembaga yang berwenang untuk mengurusi hal tersebut. Sehingga kita bisa lebih mudah untuk mengenal mana makanan yang halal dan haram.
Sudah pasti Anda tidak asing lagi dengan lembaga yang bernama MUI atau Majelis Ulama Indonesia. Lembaga itulah yang mempunyai wewenang untuk mencantumkan label halal pada produk makanan maupun minuman.
Meskipun demikian, Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang mayoritas penghuninya adalah muslim. Akan tetapi, masih ada juga makanan yang belum tersertifikasi halal.
Nah, untuk itu, ketika kita hendak membeli makanan ataupun minuman, penting sekali mengecek terlebih dahulu kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya. Selain itu, sudah tertempelkah label MUI dalam makanan tersebut?
Bertanya Kepada Penjualnya
Selanjutnya cara menghindari makanan haram yang bisa kita lakukan adalah bertanya kepada penjualnya. Maksudnya adalah, apabila Anda hendak membeli makanan atau minuman yang mana di situ terdapat pembuatannya, maka alangkah lebih baiknya Anda bertanya terlebih dahulu kepada penjualnya.
Sebagai contohnya, suatu hari Fulan hendak membeli bakso di sebuah kedai. Fulan berpendapat bahwa semua amalan yang ia lakukan sudah diawasi oleh Allah SWT.
Supaya ia tidak terjerumus dalam jalan yang salah, maka sebelum ia memesan bakso, Fulan bertanya terlebih dahulu kepada penjualnya.
Apakah dalam bakso tersebut terdapat bahan atau campuran dari makanan yang haram. Setelah mengetahui bahwa tidak ada sedikitpun campuran dari makanan yang haram, maka Fulan melanjutkan untuk memesan dan memakannya.
Itulah kegunaan dari cara menghindari makanan haram yang bisa kita lakukan ketika membeli suatu makanan. Mengenai hal ini juga, kita harus sangat berhati-hati. Karena sebagian penjual memang jujur, akan tetapi masih banyak juga penjual yang tidak jujur supaya dagangannya tetap laku.
Setelah mengetahui cara menghindari makanan haram tersebut, mulai dari sekarang mari kita berusaha untuk lebih berhati-hati ketika hendak membeli makanan. (Muhafid/R6/HR-Online)