Cara menjawab adzan dalam Islam tentunya sangatlah dianjurkan. Amalan tersebut masih sangat tergolong berat untuk dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Kesannya memang sangat mudah, tetapi jika tanpa ada landasan atau niat yang Lillah dan menjadi kebiasaan, tentunya hal ini sangat susah untuk kita amalkan.
Adzan merupakan penanda waktu salat tiba untuk umat Islam. Dalam sejarah Islam menjelaskan bahwa orang yang pertama kali mengumandangkan adzan adalah Bilal bin Rabah. Karena merupakan sunah tentunya kita juga harus mengamalkannya. Lalu bagaimana cara menjawabnya?
baca juga: Dampak Negatif Perbuatan Riya yang Merugikan di Dunia Maupun Akhirat
Cara Menjawab Adzan yang Benar dalam Islam
Untuk Anda yang belum mengetahui mengenai bagaimana cara menjawab seruan Allah SWT yang baik dan benar, tentunya penjelasan ini akan sangat bermanfaat. Bagi Anda juga bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menyalurkan ilmu tersebut kepada yang lain.
Sebelumnya, perlu Anda ketahui mengenai cara menjawab Adzan ini merupakan sunnah Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Tak hanya itu saja, dalam hadis riwayat Bukhari Muslim menjelaskan bahwasannya, apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah sebagaimana dengan perkataan Muadzin tersebut.
Dari hadis tersebut tentunya kita bisa menyimpulkan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi kita menjawab adzan titik sebagaimana yang sudah baginda Rasul ajarkan kepada umatnya.
Mengenai bagaimana cara menjawab seruan Allah yang benar dalam Islam tidak ada tuntunan tersendiri caranya. Jadi, jika kita mendengarkan seruan adzan sholat 5 waktu dalam kehidupan sehari-hari, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjawabnya. Demikian itu juga akan memberikan kita pahala dan balasan dari Allah. Menjawab adzan juga memiliki keutamaan.
Selanjutnya perbedaan yang harus kita perhatikan dalam mengamalkan cara menjawab adzan yang benar adalah, ketika muadzin mengumandangkan lafadz ‘Hayya Alal Falah’. Maka kita harus menjawabnya dengan lafadz ‘La haula wala quwwata illa Billah’.
Lafadz ‘Hayya alash-shalah’ mengajak untuk mendirikan shalat sedangkan lafadz Hayya Alal Falah ini memiliki arti mari menuju kemenangan.
Perbedaan mengenai cara menjawab seruan Allah untuk shalat yang paling mencolok hanya terdapat dua lafadz itu saja. Untuk lafadz-lafadz adzan yang lainnya cara menjawab yang harus kita lakukan adalah sama dengan yang Muadzin kumandangkan.
baca juga: Amalan Ringan Pahala Besar yang Bisa Kita Lakukan Setiap Hari
Bagaimana Menjawab Adzan Shubuh?
Tanpa kita sadari ternyata banyak sebagian dari kita yang bingung ketika menjawab seruan subuh. Pada saat subuh sama halnya ketika kita menjawab adzan shalat 5 Waktu lainnya. Lalu bagaimana cara menjawab lafadz kumandang subuh?
Ternyata lafadz tersebut masih menjadi pertanyaan besar yang belum terpecahkan. Padahal cara menjawab adzan lafadz ‘As Sholatul Khaoirum minann naum’ adalah sama dengan lafadz tersebut.
Bagaimana penjelasan awal perbedaan lafadz menjawab adzan hanya terletak pada lafadz Hayya ala Sholah dan Hayya Alal Falah.
Doa Setelah Seruan Shalat Berkumandang
Selanjutnya, dalam Islam juga menganjurkan untuk kita membaca doa setelah adzan atau waktu untuk shalat berkumandang. Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bukan hanya memberi contoh kepada mengenai cara menjawab adzan yang benar.
Akan tetapi Rasulullah juga memberi teladan untuk kita semua bahwa ketika adzan sudah usai dikumandangkan, hendaknya kita membaca doa setelah adzan. Apakah Anda mengetahui doa tersebut? Apabila Anda belum menghafalnya, tentunya ilmu mengenai doa setelah adzan ini sangat bermanfaat.
baca juga: Tata Cara Sedekah Subuh Mempermudah Anda dalam Menyalurkannya
Keutamaan Menjawab Panggilan Allah
Selain mengetahui mengenai bagaimana cara menjawab adzan, tak ada salah jika kita mengetahui apa saja keutamaannya. Hanya beberapa orang mau melakukan suatu amalan ketika sudah mengetahui apa saja yang akan ia dapatkan.
Ketika kita tahu mengenai bagaimana cara menjawab seruan untuk shalat dan bisa mengamalkannya. Hal itu merupakan suatu kebaikan yang akan memberikan kita pahala.
Tak hanya itu saja, jika kita bisa menjawab seruan Allah dengan niat dan dorongan atas keyakinan hati, maka keuntungan yang akan kita dapatkan adalah akan mengantarkan kita menuju surga Allah. Setiap umat muslim pastinya mendambakan surga. Sekalipun ia merupakan seorang yang tidak beramal sholeh.
Kemudian keutamaan yang akan Anda dapatkan adalah menjawab seruan Allah bisa mengampuni dosa yang sudah diperbuat. Siapapun yang menjawab seruan Allah kemudian membaca shalawat sebanyak sekali, maka Allah akan memberinya juga sholawat sebanyak 10 kali.
Nah, Anda bisa mendapatkan pahala dan keutamaan dari amalan sunnah rasul tersebut, mari bersama kita amalkan cara menjawab adzan yang benar dalam ajaran agama Islam. (Muhafid/R6/HR-Online)