Pengertian syirik dan contohnya perlu umat muslim pahami dengan baik. Jangan sampai umat muslim terjerumus ke dalam perbuatan tersebut. Hal ini karena syirik termasuk dosa besar yang bisa mendatangkan murka Allah SWT.
Baca Juga: Macam-Macam Dosa Jariyah, Bahaya dan Cara Menghapusnya
Di dalam ajaran Islam, perbuatan ini termasuk terlarang karena menyekutukan Allah SWT. Karena hal itu, Allah SWT tidak mengampuni kesalahannya dan akan menempatkannya di neraka jahanam.
Pengertian Syirik dan Contohnya dalam Islam
Syirik asal katanya dari syaraka. Kata tersebut memiliki arti sebagai mencampurkan dua ataupun lebih benda. Hal yang sebenarnya tidak sama, namun seakan-akan sama.
Dalam hal ini, perbuatan tersebut berarti menyekutukan Allah SWT. Saat mempersekutukan Allah SWT ini, seringkali menggunakan objek pemujaan ataupun tempat tertentu untuk memohon harapan selain kepada Allah SWT.
Bisa juga berupa patung berhala, sesajen ke benda keramat, dan lainnya. Untuk mengetahui contohnya, pahami berbagai jenis perbuatan tersebut. Berikut ulasan selengkapnya.
Syirik Akbar
Salah satu jenisnya yaitu syirik akbar. Untuk pengertian dan contohnya, syirik ini menjadikan sesuatu hal untuk melakukan ibadah selain kepada Allah SWT.
Untuk contohnya seperti halnya takut kepada kuburan, setan, dan jin. Selain itu, seseorang yang menyembelih hewan untuk persembahan kepada jin juga termasuk syirik.
Contoh lainnya, memanjatkan doa kepada makam orang sholeh. Hal ini dengan keyakinan bahwa orang yang sudah meninggal tersebut akan memberikan berkah.
Percaya dengan ramalan juga termasuk syirik akbar. Contoh lainnya ialah orang yang mencintai makhluk melebihi cintanya kepada Allah SWT dan menjalankan puasa hanya untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia.
Untuk pengertian perbuatan syirik ini, contohnya juga mencangkup keyakinan bahwa ada sekutu lainnya yang bisa mengatur dunia dan alam semesta selain Allah SWT. Rasa takut yang berlebihan terhadap suatu hal melebihi ketakutannya kepada Allah SWT juga termasuk perbuatan dosa besar tersebut.
Syirik Asghar
Dalam pengertian dan contohnya, jenis syirik ini terlihat dari ucapan maupun perbuatannya. Akan tetapi, hal tersebut tak sampai membuatnya keluar dari Islam.
Jenis-jenis sendiri terlihat dalam berbagai perbuatan atau bentuk. Mulai dari mantra, sihir, peramal, dukun, dan bernadzar selain kepada Allah SWT.
Adapun salah satu contohnya yaitu syirik zahir atau syirik nyata dengan menggunakan jimat. Misalnya saja gelang sebagai penangkal bahaya.
Contoh lainnya ialah dengan mengatakan sumpah selain nama Allah SWT. Misalnya dengan ucapan sumpah demi bulan.
Ada juga syirik khafi yang berarti tersembunyi di dalam hati seseorang. Ia percaya dengan sesuatu hal di dalam hatinya, namun tak menunjukkannya melalui perbuatan ataupun ucapan. Misalnya riya karena ingin mendapatkan pujian ketika mengerjakan sholat sunnah.
Klasifikasi Syirik
Setelah mengetahui pengertian dan contohnya, tak kalah penting untuk memahami klasifikasi umum perbuatan syirik. Dalam hal ini, perbuatan tersebut terbagi menjadi 4 jenis. Berikut alasannya.
Syirku Al-‘ilmi
Perbuatan ini biasanya terjadi di kalangan ilmuwan. Dosanya terlihat ketika mengagungkan ilmu di atas segala-galanya.
Bahkan sama sekali tidak mempercayai bahwa ilmu itu datangnya dari Allah SWT. Untuk contohnya seperti halnya menyebutkan bahwa asal muasal manusia itu dari kera.
Syirku At-tasarruf
Untuk klasifikasi yang satu ini, pelakunya bisa melakukannya karena sadar atau bahkan tak menyadarinya. Perihal contohnya yakni percaya dengan tukang sihir.
Padahal umat muslim pastinya sudah tahu bahwa Allah SWT satu-satunya Dzat yang mampu mengendalikan segala sesuatunya. Allah SWT Maha Kuasa atas segalanya.
Syirku Al-ibadah
Untuk pengertian dan contohnya, perbuatan syirik ini terlihat dari kebiasaan menuhankan ide-ide, pikiran, ataupun fantasi yang ada di dalam isi kepalanya. Dalam hal ini, orang tersebut hanya percaya dengan fakta konkrit dari pengalaman lahiriyah.
Baca Juga: Perbuatan yang Paling Dibenci Allah, Dosa Besar Penghalang Surga
Mengenai contohnya, bisa terlihat dari seorang atheis yang sering menuhankan ide pengingkaran untuk berbagai kegiatan. Hal tersebut tak seharusnya ada dalam pikiran umat muslim.
Syirku Al-addah
Perbuatan ini memperlihatkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap tahayul. Contohnya pun sudah sangat sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya ketika percaya bahwa 13 adalah angka sial. Karena meyakini hal tersebut, ia tidak ingin bersinggungan dengan angka 13. Misalnya saat ingin menginap di hotel, ia tidak mau mendapatkan kamar no 13.
Penyebab Perbuatan Syirik
Terkait pengertian dan contohnya tadi, perbuatan tercela syirik ini seringkali muncul karena beberapa hal. Adapun hal-hal yang bisa menyebabkan perbuatan tersebut ialah sebagai berikut.
Tidak Paham dengan Tauhid
Salah satu penyebabnya yaitu tidak memahami tauhid dengan baik. Karena kurangnya pemahaman tersebut, seseorang jadi tidak menyadari bahwa ia telah melakukan perbuatan syirik.
Pengaruh Budaya
Penyebab lainnya ialah karena terpengaruh dari budaya maupun tradisi masyarakat yang ada di sekitarnya. Karena budaya dan tradisi tersebut, orang yang melakukannya cenderung menganggap hal itu sebagai kebiasaan bahkan lumrah.
Dengan demikian, ia tidak sembunyi-sembunyi ataupun malu dalam melakukannya. Ia melakukan perbuatan tercela tersebut secara sadar.
Takut dan Percaya pada Makhluk
Dalam pengertian dan contohnya, penyebab syirik lainnya ialah rasa takut yang berlebihan kepada makhluk. Bahkan ketakutan kepadanya lebih tinggi daripada Allah SWT.
Bukan hanya rasa takut saja yang memicu perbuatan tercela tersebut, namun juga kepercayaan. Karena tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap makhluk, jadi membuatnya berpaling dari Allah SWT.
Ketika memiliki harapan tertentu, justru ia meminta atau berdoa kepada makhluk tersebut daripada Allah SWT. Hal inilah yang menjadikannya jauh dari Allah SWT.
Cara Menebus Dosa Syirik
Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi dalam pembahasan soal pengertian dan contohnya, perbuatan syirik ini termasuk dosa besar. Karena hal itu, perbuatan ini tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Hal ini jelas membuat pelakunya jadi merugi. Pelakunya tidak akan bisa mencium bau surga. Bahkan ia akan menderita dalam siksaan api neraka.
Untuk bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT, maka perlu melakukan penebusan dosa. Caranya ialah bertobat sesegera mungkin.
Bukan sembarang tobat, melainkan taubatan nasuha. Tobat nasuha adalah tobat yang bersungguh-sungguh dan tak mengulanginya lagi.
Berdasar pengertian dan contohnya tadi, selain melakukan tobat nasuha, pelaku syirik juga perlu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Untuk menggugurkan dosa besar tersebut, umat muslim juga harus mengerjakan tuntunan sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Perlu umat muslim sadari kembali bahwa pelakunya tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT jika belum bertobat hingga ajal menjemput. Berbeda untuk umat muslim yang sudah menyadari lantas bertaubat sebelum ajal tiba.
Orang tersebut berpeluang untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, pelakunya harus berlomba-lomba untuk bertobat dan melakukan kebaikan selama masih mendapatkan kesempatan usia untuk hidup di dunia.
Baca Juga: Contoh Perbuatan Zalim dan Akibatnya, Jangan Disepelekan
Dari uraian di atas, umat muslim bisa tahu apa pengertian syirik dan contohnya. Ketahui pula penyebabnya supaya terhindar dari perbuatan tersebut. Apabila terlanjur jadi pelakunya, lakukan berbagai cara untuk menebus dosa besar, khususnya lewat taubatan nasuha. (R10/HR-Online)
