Cara menangani mimisan biasanya masyarakat kita melkukannya dengan cara menyumpal menggunakan daun pisang atau sirih. Namun, cara tradisional ini hanya untuk menghentikan darah dari hidung, dan bukan untuk mengobatinya.
Mimisan menurut Wikipedia merupakan suatu kondisi pendarahan yang terjadi pada hidung. Keluarnya darah dari lubang hidung juga populer dengan sebutan hidung berdarah atau istilah medisnya epistaksis.
Mimisan terjadi ketika pembuluh darah pada bagian hidung pecah sehingga mengeluarkan darah. Gangguan ini umumnya terjadi pada anak-anak, meski tak jarang juga terjadi pada orang dewasa.
Pendarahan pada hidung ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Mulai dari faktor ketidaksengajaan atau refleks, mengupil, trauma atau karena faktor lain. Penting untuk mengenal penyebabnya agar memudahkan penanganannya.
Cara Menangani Mimisan
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani kondisi mimisan pada seseorang. Lantas, cara menangani mimisan yang tepat seperti apa? Berikut kami bagikan informasi mengenai cara yang tepat untuk mengatasi mimisan.
Baca Juga : Mitos Seputar Kesehatan Anak yang Tak Perlu Lagi Dipercaya
Memencet Bagian Hidung
Memencet bagian hidung harus segera Anda lakukan ketika mimisan. Gunakan ibu jari serta telunjuk untuk memencet bagian hidung, dan biarkan jika ada darah yang tetap mengalir tanpa boleh kita tahan.
Anda bisa lakukan hal ini kurang lebih selama 10 menit. Ketika memencet hidung saat mimisan terjadi, alihkan nafas melalui mulut. Anda juga bisa menggunakan daun pisang atau sirih untuk menghentikan darah keluar dari hidung.
Langkah ini dapat memberikan penekanan terhadap pembuluh darah. Sehingga mimisan dapat berhenti lebih cepat, namun tidak sampai menyumbat saluran nafas orang tersebut.
Duduk Tegak Arahkan Tubuh ke Depan
Banyak orang yang mengalami mimisan malah disuruh tidur oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Hal ini sangat salah kaprah dan bukan cara menangani mimisan yang tepat.
Berbaring atau menengadahkan kepala ke atas dapat mengakibatkan darah yang keluar tidak keluar semestinya, sehingga berpotensi mengendap di saluran nafas dan terjadi pendarahan lanjutan di kemudian hari.
Baca Juga : Anak Sering Mimisan Tak Selalu Karena Penyakit, Ini Kemungkinannya
Oleh sebab itu, orang yang mengalami mimisan harus berada pada posisi tubuh tetap tegak. Kemudian, arahkan tubuh orang yang mimisan ke depan sedikit untuk mencegah darah kembali masuk ke hidung dan menyumbat saluran nafas.
Mengeluarkan Darah yang Mengalir ke Mulut
Langkah lainnya yang perlu Anda lakukan sebagai cara menangani mimisan adalah dengan membuang darah yang masuk ke dalam mulut. Orang yang mengalami mimisan bisa muntah juga karena darah ada yang masuk ke mulut dan kerongkongan.
Rasa anyir dari darah menyebabkan reflek muntah terjadi. Oleh sebab itu, jika ada darah mimisan yang mengalir ke mulut dan kerongkongan segera keluarkan.
Untuk mengeluarkannya tentu dengan cara sederhana. Condongkan darah ke bagian depan ketika mimisan terjadi. Ini agar darah yang mengalir ke mulut keluar dan tidak ada darah yang menyumbat hidung.
Hindari Bersin
Ketika darah masih mengalir, jangan sekali-kali Anda mencoba untuk bersin. Kondisi ini dapat merangsang darah yang mulai mengering akan kembali mengalir lagi sehingga mimisan sulit berhenti. Jika ingin bersin, coba tahan dengan nafas melalui mulut.
Baca Juga : Mimisan Saat Hamil, Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami
Kompres Dengan Air Dingin
Cara menangani mimisan lainnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan kompres air dingin. Coba Anda letakkan kompresan air dingin pada pangkal hidung untuk memperlambat terjadinya pendarahan.
Suhu dingin dapat memperkecil pembuluh darah. Hal ini berguna agar mimisan bisa berhenti jauh lebih cepat dan pendarahan tidak kembali terjadi.
Jika semua cara tersebut sudah Anda lakukan akan tetapi darah tetap keluar dari hidung, bawa segera orang tersebut ke klinik atau rumah sakit terdekat.
Apalagi jika kondisinya menyebabkan orang yang mengalaminya lemas, tak berdaya dan mengalami trauma pasca mimisan baiknya Anda.
Dalam menangani pasien rumah sakit yang mengalami mimisan, dokter biasanya akan melakukan diagnosis. Jika memang perlu juga akan melakukan beberapa tes untuk mencari tahu apa penyebab mimisan.
Apakah normal atau ada penyakit dalam tubuh yang mengakibatkan mimisan terjadi berulang-ulang dan tidak kunjung reda.
Itulah beberapa cara menangani mimisan yang bisa kita lakukan. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat untuk memberikan pertolongan pertama sesegera mungkin jika ada yang mengalami mimisan agar kondisinya tidak semakin parah. (R11/HR-Online)
Editor : Eva