Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- Dampak PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang kini diperpanjang, sejumlah pengusaha kuliner kini terancam gulung tikar. Omset mereka menurun drastis hingga 90 persen, akibat berkurangnya pembeli.
Para pengusaha kuliner terpaksa merumahkan pegawainya, karena tak sanggup membayar gaji.
Seperti Rumah Makan Otjoh Jalan Mangin, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang sejak adanya aturan PPKM Darurat pembelinya menurun drastis.
“Adanya aturan take away berdampak terhadap minat pengunjung. Kebanyakan yang datang maupun pesan melalui telpon banyak yang ingin makan di tempat. Mereka sering membatalkan pesanannya,” kata Hj, Euis Nurleni, Owner Rumah Makan Otjoh, Sabtu (24/7/2021).
Biasanya, sebelum ada PPKM Darurat setiap harinya tak kurang dari 100 hingga 150 pengunjung yang datang. Namun sekarang ada 5 orang pun sudah beruntung. Hal tersebut berdampak terhadap 90 karyawanya yang terpaksa harus libur sementara sampai PPKM selesai. Sebab tak mampu lagi membayar gaji. Pengusaha kuliner Tasikmalaya tersebut terancam gulung tikar.
“Berharap agar pemerintah meringankan aturan yang lebih ringan tetapi tetap protokol kesehatan secara ketat. Sehingga perekonomian tetap berjalan karena tak sedikit karyawannya yang bergantung untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (Apip/R9/HR-Online)
Editor: Dadang