Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita TerbaruJenis Gerhana Bulan, Kenali Perbedaan dan Proses Terjadinya

Jenis Gerhana Bulan, Kenali Perbedaan dan Proses Terjadinya

Jenis gerhana bulan dibagi dalam tiga macam, fenomena alam yang membuat sinar tertutup dan tidak sampai ke Bumi. Ketiga jenis ini meliputi gerhana bulan total, parsial, dan penumbra. Masing-masing jenis gerhana bulan memiliki efek bayangan berbeda.

Baca Juga: Fenomena Bulan Stroberi Mikro, Catat Jamnya Agar Tidak Ketinggalan!

Jenis Gerhana Bulan yang Terjadi di Bumi

Fenomena alam bernama gerhana bulan bisa terjadi dengan sebab dan akibat. Sebabnya ketika bayangan bumi bergerak di atas posisi bulan. Sehingga bulan melintasi orbit bumi, akibatnya bayangan tersebut disebut sebagai gerhana.

Kejadian seperti ini menjadi fenomena alam tahunan. Paling tidak terjadi dalam 1 atau 2 kali dalam satu tahun.

Posisi bulan yang terhalang tidak sampai ke bumi memiliki berbagai bentuk dan warna. Hal inilah yang dibagi dalam beberapa jenis gerhana, simak untuk mengenalinya.

Gerhana Bulan Total

Jenis pertama terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh dan menutupi bulan secara sempurna. Posisi dari matahari, bumi dan bulan berada dalam garis yang sama. Proses orbit bulan tersebut akan mengelilingi matahari.

Sedangkan bumi ada di antara keduanya, berada antara matahari dan bulan. Hasilnya sinar matahari memantul dari bulan, lalu menghalangi sampai ke Bumi.

Mengutip dari NASA, gerhana bulan total membuat sinar matahari tetap bisa sampai ke Bumi. Hanya saja sinar tersebut melewati atmosfer bumi dan membuat cahaya biru.

Namun jika dilihat dari bumi ketika gerhana total berlangsung warna bulan menjadi kemerahan. Fenomena alam ini terjadi dengan siklus 195 tahun sekali dengan durasi singkat dan kemungkinan yang kecil.

Kemungkinan lain yang mendasari gerhana bulan terjadi adanya debu dan atmosfer. Misalnya dari letusan gunung berapi yang meletus. Hal ini membuat kondisi bulan lebih gelap dan memunculkan warna merah lebih gelap.

Gerhana Bulan Parsial atau Sebagian

Jenis gerhana bulan yang kedua ini memiliki efek tertutup sebagian. Bulan berada di daerah penumbra sehingga sinar matahari tidak terhalang sepenuhnya untuk sampai ke bumi. Posisinya tidak sejajar dengan lurus antara matahari, bumi, dan bulan.

Bayangan dari gerhana bulan menciptakan bayangan merah sebagian. Terjadinya puncak gerhana bulan parsial juga bisa disaksikan dengan mata telanjang ketika langit sedang cerah. Tanpa ada penghalang yang menutupi biasanya bisa terlihat proses tersebut.

Bayangan yang terlihat seperti memakan bulan tersebut sering dijadikan cerita mistik. Beberapa negara bahkan memiliki cerita rakyat yang menyebut gerhana bulan. Pasalnya fenomena alam yang jarang terjadi ini memiliki proses menarik dan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat.

Gerhana Bulan Penumbra

Terakhir terdapat jenis gerhana bulan penumbra, ketika terdapat sinar hanya akan terasa lebih redup daripada biasanya. Fenomena ini terjadi karena sinar terhalang bayangan dari penumbra bumi. Posisinya sejajar berada ketika bumi dan matahari tidak mengorbit melewati umbra.

Untuk bisa menyaksikan fenomena ini berlangsung dibutuhkan alat optic. Karena jika hanya menggunakan mata telanjang tidak terlihat jelas. Sinar hanya meredup dan bumi akan terasa seperti mengalami mendung saja.

Intensitas cahaya bulan membuat malam lebih gelap namun tidak terasa. Namun prosesnya berlangsung dalam durasi beberapa jam. Terhitung cukup lama dibandingkan dengan jenis gerhana total dan sebagian yang singkat.

Proses Gerhana Bulan

Terjadinya ketika bulan beroposisi dengan matahari dengan kemiringan orbit bulan terhadap bidang ekliptika 5 derajat. Setelah itu bidang orbit akan muncul dua titik potong bidang ekliptika atau node. Proses inilah yang membuat gerhana memiliki banyak warna tergantung sinar yang mengalami pembelokan.

Baca Juga: Tanda Bulan Menjauh dari Bumi dapat Terlihat dari Batu Purba Ini!

Mulai dari yang paling gelap sampai yang hanya terlihat samar saja. Cahaya bulan yang berasal dari sinar matahari yang memantul menjauh akan memunculkan new moon. Lalu ketika memantul mendekat akan memunculkan full moon.

Fase dari gerhana akan bertahap sehingga sinar yang tertutup dari bumi terlihat. Mulai dari sebagian lalu seiring orbitnya akan menutup bayangan secara keseluruhan. Sehingga bulan tidak terlihat sama sekali dari bumi.

Proses akan kembali lagi ketika bulan muncul kembali menjadi utuh tergantung jenis gerhana bulan yang berlangsung.

Dampak Gerhana Bulan

Pada dasarnya fenomena alam gerhana bulan tidak memiliki dampak yang membahayakan langsung kepada makhluk hidup. Namun akan memberikan pengaruh terhadap kondisi bumi. Misalnya seperti kondisi permukaan air laut. Kenaikan dari gelombang air laut membuat kombinasi antara gravitasi matahari dengan bumi.

Hal ini membuat air laut menjadi pasang dan surut. Sehingga masyarakat yang tinggal di pesisir pantai akan mendapatkan himbauan khusus.

Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang sejenis dengan gerhana bulan, namun jelas berbeda. Perbedaan mulai dari proses berlangsungnya gerhana, siklus, dan waktunya berbeda. Berikut penjelasan mengenai keduanya.

Proses Terjadinya Gerhana

Perbedaan pertama terletak pada proses terjadinya gerhana. Ketika gerhana matahari berlangsung maka bulan berada di antara matahari dan bumi. Sehingga cahaya matahari terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi.

Sedangkan gerhana bulan terjadi ketika bumi berada diantara bulan dan matahari. Maka ketika bulan berhasil melewati bayangan bumi, cahaya akan muncul.

Durasi Terjadinya Gerhana

Jenis gerhana bulan yang terbagi dalam tiga macam memiliki waktu yang berbeda. Kemungkinan gerhana bulan memiliki durasi yang lebih singkat, bahkan hanya hitungan menit.

Berbeda dengan gerhana matahari yang berlangsung cukup lambat. Biasanya lebih dinantikan, fenomena ini juga tidak bisa disaksikan di semua negara.

Siklus Terjadinya Gerhana

Pada umumnya gerhana memiliki siklus yang tidak pasti. Sehingga secara akumulatif siklusnya bisa dikatakan tahunan, bahkan puluhan hingga ratusan tahun sekali. Tergantung jenis gerhana bulan dan gerhana matahari yang akan terjadi.

Namun biasanya NASA akan mengumumkan prediksi jadwal terjadinya gerhana. Sehingga media dan masyarakat bisa bersiap untuk menyaksikan bersama. Saat ini bahkan terdapat penayangan langsung dengan alat yang proper, sehingga edukasi mengenai gerhana cukup baik.

Jadwal Gerhana Bulan dan Matahari 2024

Setelah memasuki 2024 jadwal gerhana rilis untuk publik. Kabar terbarunya muncul prediksi pada akhir bulan Januari tepatnya antara tanggal 20 atau 21 akan terjadi gerhana bulan total. Namun untuk kepastian kabar ini belum dirilis secara resmi.

Lalu jenis gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 23 Maret 2024. Gerhana matahari total akan terjadi pada 9 April 2024, fenomena ini cukup langka dan dinantikan.

Apabila ingin melihat gerhana bulan dan matahari secara langsung bisa cek jadwal terbaru yang BMKG rilis secara berkala. Biasanya informasi mengenai jenis gerhana bulan dan gerhana matahari muncul secara rinci.

Kini sudah tersedia berbagai media dan platform online yang memudahkan. Sehingga memantau update akan jauh lebih mudah. Khususnya dalam dunia sains seperti ini.

Baca Juga: Akibat Revolusi Bulan Terhadap Kehidupan dan Kondisi Bumi

Gerhana bulan menjadi salah satu fenomena alam yang ditunggu. Memiliki penampakan yang menarik dan tidak memiliki dampak berbahaya bagi manusia. Jadi ketika ingin menyaksikan dengan mata telanjang tidak perlu takut. (R10/HR-Online)

Fiersa Besari

Fiersa Besari Cuti dari Dunia Musik, Ungkap Alasannya

Baru baru ini Fiersa Besari mereaksi video masa lalunya sekitar tahun 2006, ketika ia masih berada di Bandung. Video direkam sebelum Fiersa memiliki karir...
Taman Safari Indonesia Cisarua

Viral Taman Safari Indonesia Cisarua Blacklist Satu Keluarga

harapanrakyat.com,- Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan keputusan Taman Safari Indonesia Cisarua, Bogor. Keputusan itu berkaitan dengan adanya pengunjung yang tertangkap kamera sedang berada diluar...
Cara Ganti Sandi Hotspot di HP Oppo hingga iPhone

Cara Ganti Sandi Hotspot di HP Oppo hingga iPhone

Cara ganti sandi hotspot sebenarnya sangat mudah dan tidak akan memakan waktu lama. Pengguna atau pemilik ponsel juga bisa mengubahnya kapan saja sesuai kebutuhan....
Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin

Aktivis Kritisi Kejari Lambat Tangani Perkara Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Aktivis dan pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, mengkritisi lambatnya penanganan perkara dugaan korupsi tunjangan rumdin (rumah dinas) dan transportasi...
Mitos Bersiul di dalam Rumah, Pamali di Kalangan Masyarakat Sunda

Mitos Bersiul di dalam Rumah, Pamali di Kalangan Masyarakat Sunda

Bersiul di dalam rumah merupakan salah satu mitos yang cukup populer di kalangan masyarakat dari berbagai daerah. Begitu juga dengan masyarakat Sunda, yang sangat...
Pelatih Ciamis

Kemenangan Dramatis Atas Persekabpas, Pelatih PSGC Ciamis: Ini Mukjizat Bagi Saya

harapanrakyat.com,- Laskar Singacala julukan tim PSGC Ciamis, meraih kemenangan di laga terakhirnya babak 6 besar Liga Nusantara atas Persekabpas Pasuruan dengan skor 3-2. Pelatih...