Fakta Meteorit Woodmancote, kemungkinan merupakan sisa puing kosmik yang tersisa dari kelahiran tata surya. Meteorit kuno tersebut mempunyai usia 4,6 miliar tahun. Para ahli menemukannya di jejak tapal kuda di dekat Woodmancote di Gloucestershire.
Para ilmuwan memprediksi jika meteoroit melakukan perjalanan lebih dari 110 juta mil dari sabuk asteroid utamanya, yakni antara planet Mars dan Jupiter.
Kemudian meteorit hitam arang tersebut sangat menakjubkan, kemungkinan merupakan pecahan meteorit yang meninggalkan bongkahan lain di jalan masuk sebuah rumah di Winchcombe.
Baca Juga: Penemuan Meteorit Pelangi di Kosta Rika Mengandung Karbon
Inilah Fakta Meteorit Woodmancote Berusia 4,6 Miliar Tahun
Meteorit yang merupakan sebuah fragmen benda hitam arang mempunyai lebar kurang dari dua inci. Penemunya adalah Derek Robson, seorang ahli kimia. Pada hari kedua pencarian bulan Maret, dekat Desa Woodmancote di Gloucestershire.
Melansir laman dailyadvent, fakta meteorit Woodmancote mempunyai sampel yang sangat halus. Hampir menyerupai debu dan partikel beton yang terikat secara longgar. Para ahli menemukannya tergeletak di jejak tapal kuda di sebuah lapangan.
Meteorit terlihat melesat di langit, tepatnya sebelum jam 10 malam 28 Februari. Meskipun bulan Maret masih dalam penguncian Covid, namun para ahli menerima izin khusus dari Dewan Tewkesbury untuk melakukan pencarian.
Fakta meteorit Woodmancote dianggap sebagai bagian dari meteorit. Kemudian potongan tersebut mempunyai nilai yang cukup tinggi. Para ahli menyumbangkannya ke Natural History Museum di London.
Baca Juga: Penemuan Gula Dalam Meteorit Untuk Pertama Kalinya, Petunjuk Asal Kehidupan di Bumi
Komposisi Woodmancote
Batuan besar yang tersisa dari tabrakan atau awal tata surya disebut asteroid. Kemudian untuk puing-puingnya adalah berupa meteorit. Sangat kecil kemungkinan meteorit menguap di atmosfer Bumi.
Namun jika mencapai Bumi, maka sebagian besar puing-puingnya akan terbakar di atmosfer dan membentuk hujan meteor. Asteroid kebanyakan terdapat di sabuk utama antara Mars dan Jupiter
Para ilmuwan memperkirakan jika sejauh ini fakta meteorit tidak pernah mengalami tabrakan kosmik dahsyat. Namun struktur fisik kemungkinan mengandung kimia yang sebelumnya tidak diketahui. Pada struktur internal batuan terhubung longgar, namun sangat rapuh.
Terdapat retakan dan keropos. Sepertinya, fakta meteorit Woodmancote tidak mengalami metamorfosis termal. Dalam artian tidak tersentuh sejak planet apapun tercipta.
Karena, pada umumnya meteorit mempunyai kandungan mineral seperti silikat berlapis dan olivin dengan inklusi mineral lainnya. Para ahli menyebutnya chondrules, berupa mineral seperti kalsit atau magnetit.
Komposisi dari Woodmancote berbeda dengan penemuan apapun di Bumi. Selain itu, tidak seperti penemuan meteorit lain yang pernah ada sebelumnya. Dalam pembesaran mikroskop elektron hingga 10.000 kali, strukturnya halus seperti daun.
Hal ini menjadi kesempatan langka para ilmuwan untuk memeriksa sepenggal masa lalu kita. Karena tampaknya meteorit yang berada di Mars tersebut belum pernah tersentuh, sebelum tercipta planet apapun. Sehingga langkah berikutnya dapat memahami tentang awal kehidupan ini.
Klasifikasi Meteorit
Batuan purba merupakan salah satu dari contoh langka kondrit berkabut. Sejenis meteorit yang banyak mengandung bahan biologis. Kurang dari 5% meteorit yang jatuh sampai Bumi termasuk dalam klasifikasi tersebut.
Kondrit karbon memiliki kandungan kimia senyawa organik termasuk asam amino. Seperti yang sudah kita ketahui, senyawa tersebut ada pada semua makhluk hidup.
Robson menyatakan hal tersebut, ia adalah direktur astrokimia di East Anglian Astrophysical Research Organization (EAARO). Sekaligus fakta sebagai penemu dari meteorit di ladang berlumpur di Woodmancote.
Robson menambahkan jika menjadi upaya yang sangat penting untuk dapat memahami bagaimana kehidupan dimulai. Sehingga sangat harus mampu mengidentifikasi dan mengkonfirmasi keberadaan senyawa seperti itu. Pasalnya, bahan tersebut sudah ada sebelum Bumi lahir.
Para ilmuwan di Loughborough University melakukan analisis dari fakta meteorit Woodmancote. Kemudian menentukan struktur dan komposisinya. Hasil dari penelitian tersebut kemungkinan akan dipublikasikan dalam studi mendatang.
Para ilmuwan tersebut menggunakan teknik termasuk mikroskop elektron. Pada survei morfologi permukaan dengan skala nanometer atau sama dengan satu miliar meter. Untuk detail presisi yang lebih tinggi, para ahli telah merilis gambar terbarunya.
Detailnya terlihat sangat menakjubkan. Spektroskopi getaran serta difraksi dari sinar-X telah mengungkap informasi struktur kimia, interaksi molekuler, dan kristalinitas. Dengan demikian, fakta meteorit Woodmancote akan terlihat struktur dan komposisinya. (R10/HR Online)
Editor: Jujang