Cek garansi HP Xiaomi penting dilakukan, apalagi saat Anda membeli perangkat baru. Keberadaan garansi HP sangat berguna, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui tutorial HP berikut ini.
Sebagai brand yang populer, Xiaomi selalu memberi garansi kepada pembelian produknya. Akan tetapi ternyata masih banyak yang tidak tahu akan adanya garansi ini. Apabila Anda pengguna Xiaomi serta ingin cek garansi, maka wajib menyimak ulasan berikut ini sampai tuntas.
Cek Garansi HP Xiaomi yang Penting Dilakukan
HP Xiaomi sangat diminati oleh banyak pengguna. Sebagai sebuah merek elektronik terkemuka, Xiaomi telah mengimplementasikan program garansi yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan mereka.
Tujuan dari garansi ini adalah untuk memberikan keamanan dan ketenangan kepada pengguna selama mereka menggunakan HP Xiaomi mereka. Keberadaan garansi ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan layanan service center tanpa biaya tambahan, dengan catatan garansi tersebut masih berlaku.
Baca Juga: Kalender HP Xiaomi Tidak Bisa Dibuka, Atasi dengan Cara Mudah
Oleh karena itu, berikut ini adalah langkah-langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk cek status garansi HP Xiaomi secara cepat dan praktis.
Cek Status Garansi Xiaomi Melalui Situs Resmi
Salah satu metode untuk memeriksa status garansi pada HP Xiaomi adalah dengan mengakses situs resmi mereka. Proses ini cukup sederhana, hanya memerlukan perangkat HP yang terhubung dengan internet. Berikut langkah-langkahnya.
- Pertama-tama, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah membuka aplikasi Google Chrome di perangkat HP Xiaomi.
- Setelah itu, akses situs web resmi dengan mengetik alamat m.buy.mi.co.id/id/registration dan klik tombol lanjut.
- Sesudah halaman terbuka, maka Anda perlu memasukkan No. IMEI juga kode verifikasi.
- Untuk menemukan nomor IMEI, navigasikan ke menu Setelan pada HP Xiaomi Anda.
- Buka Tentang telepon, lalu pilih Keseluruhan spesifikasi.
- Temukan nomor IMEI di bagian Status di bagian bawah layar.
- Salin nomor IMEI dan tempelkan pada halaman web yang telah Anda buka sebelumnya.
- Setelah berhasil memasukkan nomor IMEI dan kode verifikasi dengan benar, Anda akan menerima informasi terkait HP yang sedang digunakan dan status garansi yang berlaku.
Penting untuk dicatat bahwa registrasi tidak diperlukan untuk memeriksa informasi garansi. Karena halaman tersebut hanya ditujukan untuk tujuan cek garansi HP Xiaomi.
Pengecekan Garansi HP Xiaomi melalui Nomor IMEI
Anda juga dapat memeriksa status garansi dengan menggunakan nomor IMEI. Sebelumnya, telah kami jelaskan cara menemukan nomor IMEI melalui menu Setelan. Namun, Anda juga bisa mempercepat proses ini dengan menemukan nomor IMEI melalui aplikasi panggilan.
Untuk lebih lanjut, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Buka aplikasi panggilan pada perangkat Xiaomi Anda.
- Ketik kode panggilan *#06# lalu tekan tombol panggil.
- No. IMEI Anda nanti akan ada di layar.
- Catat atau salin nomor IMEI tersebut.
Baca Juga: Fastboot Mode Xiaomi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Setelah mendapatkan nomor IMEI, Anda dapat menggunakan cara cek garansi HP Xiaomi sebelumnya. Yakni untuk memasukkan nomor tersebut pada situs web resmi Xiaomi guna memeriksa status garansi HP Anda. Dengan melakukan pengecekan ini, Anda dapat memastikan informasi garansi tanpa perlu melakukan registrasi terlebih dahulu.
Cek Melalui Charger
Salah satu metode untuk memeriksa garansi pada HP Xiaomi adalah dengan mengecek chargernya. Ini adalah salah satu cara yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah ponsel tersebut memiliki garansi resmi atau dari distributor.
Umumnya, charger dengan garansi resmi memiliki bentuk standar dengan dua kaki yang dapat langsung masuk ke colokan tanpa memerlukan adaptor tambahan.
Namun, terdapat kasus di mana charger yang berasal dari distributor tidak memenuhi standar Indonesia. Charger tersebut memiliki bentuk pipih dengan tiga kaki.
Cek melalui charger dapat memberikan petunjuk apakah HP Xiaomi Anda memiliki garansi resmi atau dari distributor.
Cek Garansi Melalui Dusbook
Langkah berikutnya di dalam cek garansi Xiaomi adalah melalui dusbook HP Anda. Pastikan untuk memeriksa apakah kotak kemasan lengkap dengan stiker TAM. Stiker TAM menandakan bahwa produk tersebut resmi dari PT Telematika Artha Mandiri, distributor resmi ponsel Xiaomi di Indonesia.
Selain stiker TAM, Anda juga dapat menemukan stiker PT Sat Nusapersada Tbk yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Keberadaan ini menunjukkan bahwa ponsel tersebut dirakit secara resmi di Indonesia. Garansi distributor biasanya mencantumkan keterangan Made in China.
Pengecekan Negara Pembelian
Setelah Anda berhasil mendapatkan nomor IMEI ponsel, segera masukkan kodenya. Jika langkah-langkah yang Anda lakukan benar, menu selanjutnya akan muncul.
Dalam informasi tersebut, Anda akan menemukan detail waktu produksi dan aktivasi produk. Jika informasi pembelian Xiaomi menunjukkan negara Indonesia, maka dapat Anda pastikan bahwa ponsel tersebut merupakan produk resmi.
Namun, jika terdapat informasi negara lain seperti Malaysia atau Cina, dapat kita simpulkan bahwa ponsel tersebut memiliki garansi dari distributor.
Selain memberikan informasi tentang status garansi resmi atau non resmi, banyak informasi lain yang tampil, termasuk waktu aktivasi. Jika sudah lebih dari satu tahun sejak penjualan resminya, garansi kemungkinan sudah habis.
Xiaomi dengan Garansi Resmi
Melalui cek garansi, Anda dapat membuat kesimpulan apakah HP Xiaomi yang Anda miliki memiliki garansi resmi atau tidak.
Identifikasi garansi resmi biasanya terlihat dari tulisan TAM yang tertera pada kotak. TAM atau PT Teletama Artha Mandiri adalah salah satu distributor resmi Xiaomi di Indonesia.
Baca Juga: Layar Burn In Xiaomi Dapat Diatasi dengan Mudah, Ini Caranya
Contoh dari perangkat Xiaomi dengan garansi resmi adalah peluncuran Redmi Note 7 di Indonesia. Pembelian produk ini memberikan garansi selama 18 bulan, melebihi standar industri HP yang umumnya memiliki garansi selama 12 bulan. Keputusan ini diambil karena perusahaan merasa sangat yakin dengan kualitas perangkat tersebut.
Selain itu, perangkat Xiaomi dengan garansi resmi juga dapat memperoleh layanan di Mi Service Center. Tempat ini tersebar luas di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Jadi, jika mengalami masalah dengan perangkat dalam jangka waktu 12-18 bulan, Anda dapat mengunjungi perusahaan atau Mi Service Center terdekat tanpa perlu khawatir.
Keunggulan HP Xiaomi
HP Xiaomi menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya banyak konsumen yang meminatinya. Berikut adalah rangkuman beberapa keuntungan utama dari perangkat Xiaomi:
1. Harga Terjangkau
Xiaomi terkenal memiliki harga yang terjangkau, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis daripada ponsel lain yang memiliki spesifikasi serupa.
2. Dukungan Komunitas Mi Fans
Keberadaan komunitas penggemar Xiaomi, terkenal sebagai Mi Fans, memberikan dukungan yang kuat. Strategi pemasaran ini tidak hanya menciptakan pelanggan, tetapi juga membangun komunitas yang aktif, terlibat, dan sering kali ikut serta dalam peluncuran produk terbaru.
3. MIUI sebagai Sistem Operasi
HP Xiaomi menggunakan MIUI sebagai sistem operasinya, yang merupakan antarmuka pengguna berbasis Android. MIUI menawarkan berbagai fitur dan personalisasi yang memperkaya pengalaman pengguna.
4. Inovasi Produk
Sebagai perusahaan inovatif, Xiaomi terus berupaya meningkatkan kualitas produknya. Mereka selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga perangkat Xiaomi tetap relevan dan memiliki daya tarik tinggi. Hal ini membuatnya populer di berbagai negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Bola Pintas Xiaomi Sangat Penting, Aktifkan dengan Cara Ini
Inilah penting sekali membeli produk HP yang resmi. Karena tentu saja Anda akan memperoleh garansi yang resmi juga. Ini lebih menguntungkan daripada memperoleh garansi dari distributor yang masa berlakunya lebih singkat. Kemudian, saat IMEI HP Anda tidak terdaftar resmi, maka terdapat risiko pemblokiran IMEI sebab dianggap HP ilegal.
Cek garansi HP Xiaomi menjadi hal yang wajib Anda lakukan. Ini bertujuan agar Anda mengetahui tenggat garansi yang akan berlaku. Karena, jika Anda nanti akan melakukan service HP, maka tidak akan terkena beban biaya perbaikan alias gratis. Semoga artikel ini membantu. (R10/HR-Online)