Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gebyar vaksinasi Hari Adhyaksa ke-61 digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (14/07/2021). Kegiatan tersebut untuk warga masyarakat yang belum menerima suntik vaksin Covid-19.
Kegiatan yang bertema “Kejaksaan peduli vaksin lindungi diri dan keluarga dengan vaksinasi Covid-19” itu berlangsung di masing-masing kantor kecamatan.
Namun, untuk pusat pelaksanaan Gebyar vaksinasi Hari Adhyaksa berlangsung di halaman Kantor Kejari Banjar. Dalam pelaksanaannya, Kejari menarget sebanyak 500 sasaran vaksinasi.
Kepala Kejari Banjar, Ade Hermawan mengatakan, melalui momen Hari Adhyaksa ini, pihaknya turut membantu penanganan pandemi Covid-19, dengan cara mengajak warga masyarakat mengikuti vaksinasi.
Baca Juga : Gebyar Vaksinasi Lansia Kota Banjar Berakhir, Tercapai 16,38 Persen
“Selain pemberian bantuan paket sembako dan donor darah, pada Hari Adhyaksa ini kami juga mengadakan vaksinasi. Target kami mencapai 500 sasaran,” terangnya, Rabu (14/07/2021).
Gebyar Vaksinasi di Kota Banjar Tercapai 13 Persen
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. H. Agus Budiana mengatakan, berdasarkan data pelaksanaan vaksinasi per tanggal 13 Juli, untuk dosis pertama sasaran vaksinasi masyarakat umum sudah mencapai 13 persen.
Capaian sebanyak 13 persen tersebut menjangkau 15.344 sasaran, dari target sasaran vaksinasi masyarakat umum yaitu sebanyak 117.305 orang.
“Sedangkan, untuk dosis kedua sudah tercapai sebanyak 0,43 persen atau menjangkau sebanyak 499 sasaran,” katanya.
Selain sasaran masyarakat umum, lanjut dr. Agus, untuk capaian vaksinasi dosis pertama sasaran vaksinasi tahap 1 atau tenaga kesehatan (nakes), sementara ini sudah tercapai 96,06 persen.
Kemudian, untuk dosis pertama sektor pelayan publik sudah tercapai 102.9 persen, dan sasaran lansia tercapai 68,55 persen. Sementara, untuk vaksinasi kelompok rentan tercapai sebanyak 14,44 persen.
“Sasaran vaksinasi tahap 1 atau nakes sudah hampir selesai. Untuk target sasaran vaksinasi yang lain masih proses berjalan,” jelasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)