Sinopsis The Tomorrow War menceritakan tentang pertempuran menyelamatkan umat manusia dari serangan makhluk luar angkasa. Ini merupakan film produksi Skydance dan Amazon Studios.
Film ini garapan sutradara Chris McKay, penulis skenarionya Zach Dean. Amazon Prime Video resmi merilisnya pada 2 Juli 2021 lalu.
Seminggu setelah penayangan, Skydance dan Amazon Studios sudah mulai membahas produksi sekuel dari film genre aksi fiksi ilmiah sekaligus time travel tersebut. Namun, belum ada kepastian dan kesepakatan yang terbentuk.
Review Sinopsis The Tomorrow War, Aksi Selamatkan Dunia
Kisah ini bermula di momen hari Natal. Forester dan keluarganya sedang menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola ajang Piala Dunia.
Forester merupakan mantan seorang pasukan khusus militer. Ia sosok yang sangat mencintai keluarga, terlebih pada putrinya, Muri.
Untuk menyambung hidup, Forester bekerja menjadi guru biologi di sebuah sekolah menengah. Ia juga tengah menanti kabar pekerjaan yang lebih bergengsi, yakni peneliti.
Baca Juga: Sinopsis Film Chinese Doctors, Kisah Tenaga Medis Melawan Wabah
Kemudian, ia menerima kabar bahwa ia gagal mendapatkan pekerjaan itu. Sementara sang istri, Emma, mencoba menenangkannya.
Transformasi Forester Menjadi Seorang Prajurit
Mendadak Forester dan keluarga menyaksikan peristiwa tak biasa di layar kaca. Segerombolan pasukan tentara dari masa depan mencuat melalui portal kaca di tengah pertandingan.
Dengan membawa kabar yang mengejutkan di 30 tahun yang akan datang. Manusia akan musnah karena agresi makhluk ganas luar angkasa. Mereka menyebutnya White Spikes.
Semenjak itu, ada pengiriman pasukan anggota militer di seluruh dunia. Namun karena tidak banyak yang selamat, dunia menetapkan perekrutan besar-besaran. Forester termasuk salah satunya perekrutan itu.
Di titik inilah konflik yang kompleks dalam sinopsis The Tomorrow War menghampiri Forester. Terlebih ketika ia tahu alasan mengapa ia terpilih dalam misi ini. Ia pun mulai menyadari perubahan yang terjadi pada dirinya.
Pertempuran Forester Melawan Alien, Bagaimana Nasib Dunia?
Sinopsis The Tomorrow War kemudian mengantarkan Forester dalam perjalanannya ke 30 tahun masa depan, bertemu Muri yang sudah dewasa. Putrinya tersebut sedang mengembangkan racun untuk memusnahkan White Spikes.
Kemudian, Forester beserta putrinya kembali ke masa kini membawa racunnya. Sementara di lain sisi, Forester dan Charlie mendapati kapal alien yang terkubur.
Baca Juga: Sinopsis Film Meeting Farewell Menang Festival di Munich, Ini Faktanya!
Ada White Spikes perdana di dalamnya. Perkiraan hal yang sama telah terjadi sekitar 1.000 tahun lamanya di Arktik, Rusia. White Spikes merupakan makhluk semacam kargo. Mereka memiliki pilot alien dengan tingkat kecerdasan tinggi.
Sadar akan hal tersebut, Forester, Charlie dan ayahnya yang terasing bekerja sama dengan sebuah pleton mini tentara sukarelawan.
Mereka membunuh semua makhluk luar angkasa ganas dan menghancurkan semua kapalnya. Konon, mereka seperti mengakhiri perang sebelum mulainya permainan.
Kesimpulan Sinopsis The Tomorrow War
Film The Tomorrow War adalah tontonan dengan adegan yang asyik. Walaupun aksi terbilang ringan dan alur cerita yang tidak perlu terkaan, bagian eksekusi skripnya nyaris sempurna.
Dari segi storyline dan tema, film ini tidak begitu istimewa. Namun tertolong adanya jajaran pemain dengan sajian performa yang mempesona.
Kendati demikian, sinopsis The War Tomorrow tetap menawarkan konsep menarik. Pengangkatan konsep memutar waktu ke masa lalu lebih kerap penggunaannya daripada perjalanan waktu ke masa depan.
Film ini ibaratnya seperti perpaduan elemen antara Starship Troopers, Battle of Los Angeles, Gantz, Edge of Tomorrow, sedikit pengambilan elemen dari film Interstellar. Tidak kalah level dengan film time travel yang sebelumnya.
Pemeran Film The Tomorrow War
Dalam film ini, aktor komedi Chris Pratt seperti terlahir kembali sebagai aktor film aksi. Ia berperan sebagai Dan Forester. Sedangkan Ryan Kiera Amstrong menjadi Muri kecil dan Yvonne Strahovski memerankan Muri dewasa.
Istri dari Forestor (Emma) adalah aktor Betty Gilpin, sedangkan ayahnya yang terasing dimainkan oleh JK Simmons. Selain itu, ada beberapa artis lainnya seperti Sam Richardson dan Edwin Hodge, mampu memberikan kesan jika film The Tomorrow War bukan one show Chris Pratt semata.
McKay, sang sutradara film, berniat mengeksplorasi lebih jauh mengenai asal White Spikes. Dengan demikian, sekuel bisa masuk ke dalam area yang menyenangkan.
Membicarakan dunia makhluk luar angkasa, dari mana mereka berasal, bagaimana cara mereka tercipta dan tumbuh berkembang, hingga bagaimana mereka bisa rapi dalam penggunaannya. Sekuel baru film The Tomorrow War baru terpikirkan konsepnya, belum penggarapannya.
Sinopsis The Tomorrow War cukup memberitakan apabila genre sci-fi aksi penuh dengan kejutan. The Tomorrow War bisa menjadi hidangan mata selama pandemi. Di Indonesia, film ini terjadwal rilis 21 Juli 2021 mendatang. (R10/HR-Online)
Editor: Ndu