Penyebab kekurangan kalium penting kita kenal agar penanganannya lebih efektif. Namun jika gangguan ini sudah mulai terasa harus segera mencari solusinya. Sebab dampaknya bisa memicu sejumlah penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
Baca juga: Badan Terasa Lemas, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kalium menjadi sebuah zat penting yang sering berkaitan dengan peran sebagai elektrolit dalam tubuh. Fungsinya yang utama untuk mengatur cairan, mengantarkan signal listrik pada sistem syaraf, serta mengatur kontraksi otot.
Jika tubuh kekurangan kalium maka akan membuat tubuh mengalami kondisi yang popular dengan istilah medis hypokalemia. Ini merupakan kondisi yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan orang yang bersangkutan.
Mengenai apa saja faktor yang bisa menjadi penyebab kekurangan kalium maupun dampak hipokalemia bagi tubuh, silahkan simak ulasan dalam artikel ini hingga tuntas.
Faktor Penyebab Kekurangan Kalium
Ketika tubuh terlalu banyak mengeluarkan kalium atau malah kurangnya asupan kalium, maka hipokalemia akan terjadi. Kondisi ini bsa terjadi karena sejumlah faktor yang sebaiknya kita tahu.
Ada berbagai gangguan yang bisa menguras kalium dari dalam tubuh. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh kekurangan kalium lainnya yang turut mendukung seperti :
- Diare berlebihan yang menyebabkan kekurangan cairan.
- Sering mengalami muntah-muntah.
- Mengalami gangguan pada kelenjar adrenal.
- Mengalami sakit ginjal.
- Mengonsumsi obat diuretik.
Selain karena beberapa penyebab tersebut, kekurangan kalium atau hipokalemia juga bisa terjadi karena sejumlah faktor penyebab kekurangan kalium tambahan berikut ini meski sangat jarang terjadi :
- Ketoasidosis diabetik
- Mengalami hipomagnesemia atau kadar magnesium dalam tubuh yang sangat rendah.
- Kekurangan asam folat.
- Mengonsumsi antibiotik tertentu yang menyebabkan hypokalemia.
- Minum obat asma.
- Konsumsi obat pencahar dalam jangka lama.
- Minum alkohol secara berlebihan.
- Kebiasaan mengonsumsi rokok yang terlalu sering.
Selain itu ada beberapa sindrom yang juga bisa menyebabkan kadar kalium dalam tubuh menjadi rendah yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hypokalemia. Seperti sindrom cushing, sindrom gitelman, sindrom bartter, sindrom liddle dan juga sindrom fanconi.
Dampak Tubuh Kekurangan Kalium
Setelah mengetahui faktor yang bisa menjadi penyebab kekurangan kalium, lantas apa saja dampaknya bagi tubuh? Orang yang mengalami hipokalemia atau kekurangan kalium akan merasakan beberapa gejala berikut pada tubuhnya.
- Mengalami letih dan lesu tanpa sebab.
- Sering kram dan kejang otot.
- Sering kesemutan dan mati rasa.
- Mengalami gangguan pencernaan seperti kembung atau pun sembelit.
- Orang yang kekurangan kalium akan sering merasa jantungnya berdebar-debar.
- Otot akan sering kaku dan terasa nyeri.
- Gangguan selama beraktivitas , dan masih banyak lagi dampak lainnya.
Cara Mengatasi Hipokalemia
Jika Anda mengalami kondisi tubuh yang penyebabnya akibat kekurangan kalium, ada sejumlah langkah yang penting untuk mengatasinya. Nah berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi hipokalemia ini.
Baca juga: Beragam Penyebab Kram Otot dan Penanganannya
Mengonsumsi Makanan Sumber Kalium
Karena Anda kekurangan kalium, maka mengonsumsi makanan yang mengandung kalium tinggi merupakan anjuran yang tepat. Ada beberapa buah, sayur dan kacang-kacangan yang memiliki kandungan kalium tinggi.
Beberapa bahan makanan yang mengandung kalium tinggi antara lain seperti kacang, kerang, kacang pinto, dan kentang. Sedangkan untuk jenis buah-buahan antara lain buah alpukat, buah bit, dan pisang.
Untuk mengatasi dan mencegah penyebab kekurangan kalium penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari resiko kekurangan kalium. Untuk itu kita perlu mengonsumsi kalium dari sumber alami sekitar 4.700 mg setiap hari.
Penuhi Asupan dengan Suplemen Kalium
Jika Anda masih takut kurang memenuhi asupan kalium dengan mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung kalium, Anda juga bisa menambah pemenuhan kebutuhan kalium tubuh dengan mengonsumsi suplemen kalium.
Namun dalam mengonsumsi suplemen kalium, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dengan dokter. Hal ini penting karena konsumsi suplemen kalium dengan dosis sembarangan justru tidak baik.
Baca juga: Manfaat Daun Bawang, Sumber Vitamin Kalium dan Folat
Konsumsi suplemen terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh malah berdampak fatal. Hal ini bahkan bisa memicu terjadinya penyakit komplikasi lain seperti gangguan usus atau aritmia jantung.
Itulah berbagai hal yang menjadi penyebab kekurangan kalium yang sebaiknya anda tahu. Dampak kondisi ini bagi kesehatan tubuh bisa menyebabkan hipokalemia. Jadi pastikan penuhi seluruh asupan penting tubuh termasuk kalium. (R10/HR-Online)
