Foto: Ilustrasi
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, mulai Bulan Juli 2014 akan menerapkan Kurikulum 2013 di 63 Sekolah Dasar (SD). Sejumlah upaya dilakukan untuk menujang suksesnya penerapan Kurikulum 2013 tersebut.
Kepala UPTD Pendidikan Banjarsari, Dede Sarto, Senin (3/3/2014), mengatakan, 63 SD sudah siap menerapkannya. Selain itu, faktor pendukung seperti tenaga pendidik sudah mulai diberi pembekalan soal penerapan kurikulum 2013.
“Sekitar 348 guru sudah mengikuti pelatihan penerapan kurikulum 2013,” ungkapnya.
Namun demikian, Dede juga mengungkapkan minimnya tenaga guru di wilayah Kecamatan Banjarsari. Dari catatan UPTD Pendidikan Banjarsari, kekurangan tenaga guru mencapai 216 orang.
Dede berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis, dapat menangani kekurangan tenaga guru yang dialami di wilayah Banjarsari. Karena sampai saat ini, jumlah siswa SD sudah mencapai 9.786 orang, yang tersebar di 63 sekolah.
Kepada HR, Hani, seorang pengawas SD, mengaku, saat ini pihaknya sedang berupaya keras untuk menyukseskan penerapan Kurikulum 2013 di semua sekolah dasar di wilayah Kecamatan Banjarsari.
Senada dengan itu, Kepala SD Negri 1 Kawasen Banjarsari, Ineu, mengungkapkan, semua tenaga guru di sekolahnya, mayoritas sudah bergelar sarjana. Terkait penerapan Kurikulum 2013, pihaknya suda siap.
Wakil Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Banjarsari, Arsidi, berpendapat, penerapan Kurikulum 2013 sebetulnya justru merusak tatanan pendidikan anak-anak di sekolah. Alasannya, karena banyak mata pelajaran yang berguna bagi siswa SD malah dibuang.
Dia berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, mengusulkan pengkajian ulang Kurikulum 2013 ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia tidak ingin, sistemn baru ini melemahkan pendidikan. (Ntang/Koran-HR)