Nintendo Switch Oled merupakan model teranyar yang perusahaan hadirkan dengan sejumlah peningkatan kemampuan. Perencanaan mengenai model switch teranyar Nintendo berdasarkan laporan dari sumber Bloomberg.
Dalam laporan tersebut mengatakan jika perangkan Samsung Display sebagai penyedia layar OLED tersebut. Sementara itu menurut rencana, produksi secara massal Nintendo terbaru ini akan berlangsung di bulan Juni lalu.
Banyak permainan di dalam Switch tengah berusaha mencapai resolusi asli pada jenis mode genggam. Sehingga kurangnya peningkatan di bidang resolusi rupanya bukan hal mengejutkan lagi. Sementara itu Nintendo Switch Oled akan mereka kirim ke bagian perakit di sekitar bulan Juli. Target produksi bulanannya terbilang tak lebih dari satu juta perangkat.
Rencana Kemunculan Nintendo Switch Oled
Setelah sejumlah bocoran tentang Nintendo Switch Oled dengan sepsifikasi cukup memukai, kini perusahaan sudah memberikan teaser resmi untuk gamers. Trailer tersebut berada dalam channel YouTube resmi Nintendo di hari Selasa 6 Juli kemarin.
Penonton dapat menyaksikan tentang Nintendi Switch terbaru dengan model Oled serta layar yang lebih besar. Melalui laman resmi Nintendo, model jenis Oled memiliki layar cukup besar. Perbandingannya lebih besar daripada versi standar dengan luar layar LCD sebesar 6,2 inchi.
Perusahaan Nintendo mencantumkan model Switch terbaru mereka hanya mendukung resolusi 1080p lewat mode TV. Padahal pada rumor sebelumnya, mereka mengklaim jika perangkat ini memiliki kemungkinan sudah mendukung resolusi sampai 4K.
Hal tersebut terjadi berkat peningkatan pada chip model Nvidia. Namun tampaknya gamers tak melihat hal tersebut pada trailer terbarunya. Bukan hanya di bidang layar, model konsol terkini Nintendo mempunyai duudkan yang bisa pengguna sesuaikan di atas meja.
Dalam trailernya, penonton dapat melihat jika Nintendo Switch terbaru akan tersedia dalam pilihan warna. Pilihan tersebut antara lain warna hitam serta putih. Perangkat terbaru Nintendo Switch Oled berkisar sampai jeda dua tahun setelah periisan Nintendo Switch Lite. Harga debut dari Switch Lite sendiri berkisar 199 dollar AS atau setara dengan 2,9 juta rupiah di bulan September tahun 2019 lalu.
Gamer Kurang Puas Terhadap Nintendo Switch Terbaru
Sudah siap meluncurkan konsol Nintendo Switch Oled, perusahaan sudah melakukan sejumlah peningkatan yang ada dari versi pendahulunya. Sayangnya para gamers menanggapi dingin terkait peluncuran produk terbaru Nintendo ini.
Pasalnya hanya sedikit perubahan yang tampak pada perangkat konsol tersebut serta tidak begitu signifikan. Analis game senior yakni Louise Shorthouse pun memberikan tanggapannya terkait peluncuran konsol terbaru Nintendo ini.
Ia berpikir jika hal ini mengecewakan untuk para penggunanya. Sebab pemain mengharapkan sesuatu hal yang lebih kuat lagi. Mengingat kurangnya di bidang peningkatan daya serta perbedaan harga relatif kecil dengan mode sebelumnya, ia yakin akan terjadi perubahan. Yaitu model unggulan sebelumnya akan Nintendo hilangkan.
Pada versi terbarunya ini, Nintendo memakai layar dengan warna lebih baik serta kontras tajam. Hal ini memiliki perbedaan signifikan apabila perbandingan pada versi LCD pendahulunya. Konsol tersebut mempunyai dua kali lipat penyimpanan internal dari versi aslinya.
Sayangnya hal ini masih belum cukup besar bagi para gamers. Pasalnya mereka masih membutuhkan kartu SD tambahan agar dapat menyimpan lebih banyak koleksi permainan mereka. Meskipun bagian layarnya lebih besar sedikit daripada versi sebelumnya, pemain menyayangkan bobotnya lebih berat.
Serta versi Nintendo Switch Oled tak meningkatkan daya baterai dalam konsol tersebut.
Resmi Umumkan Versi Oled, Bulan Upgrade Pro
Dalam beberapa bulan belakangan, rumor akan produksi konsol Nintendo Switch Pro kian memanas. Namun kini yang terjadi adalah pengumuman perilisan Nintendo Switch Oled. Switch Pro sendiri akan hadir dengan hardware yang sudah tergolong tertinggal jauh.
Ketinggalan ini dari concole rivalnya terlebih perangkat next gen. Wajah baru dari console hybrid itu akan pengembang berika pembaruan perangkat lunak. Nintendo pun pada akhirnya mengumumkan model terbaru untuk konsol populer milik mereka.
Banyak pihak menyayangkan jika model tersebut tak lebih dari bentuk pembaruan skala kecil. Selain itu, mereka juga tidak mengiming-imingi model pro atau sematamnya. Model terbaru switch ini mempunyai 5 perbedaan dari perilisan Nintendo sebelumnya.
Pada bagian layarnya kini hadir dengan ukuran 7 inchi. Kemudian implementasi slot menggunakan kabel LAN di bagian dock. Sementara itu, dari segi perangkat keras bagian dalam model tersebut tampak sama saja dengan para pendahulunya.
Tentu hal ini untuk kebanyakan fans menjadi pengumuman yang mengecewakan. Pasalnya bermain swotch dengan perangkat keras lebih tinggi bahkan setara pada konsol riva;nya menjadi impian yang pemain nantikan.
Terlebih fitur utama dari perangkat switch adalah portabilitasnya. Tetapi mungkin saja model ini bisa menjadi penarik perhatian untuk sejumlah pembeli baru. Perangkat Nintendo Switch Oled akan tersedia di tanggal 8 Oktober ke depannya. Warnanya pun layaknya model pendahulnya yakni putih hitam juga hitam campur joycon merah serta biru.
Peningkatan Pada Nintendo Terbaru
Baru saja pengumuman kehadiran model baru Nintendo Switch ke publik, pihak perusahaan memberikan nama sederhana yaitu Nintendo Switch Oled. Nintendo model terbaru ini hadir dengna sejumlah peningkatan dalam perangkat.
Seperti kemampuan di bidang layar lebih mumpuni, speaker yang meningkat, desain lebih baik serta storage besar lagi. Selain mempunyai ukuran serta panel layar berbeda-beda yakni 1280×720, model layar OLED ini lengkap dengan desain ulang kisckstand.
Berbeda dari kickstand pada model standar yang berukuran lebih kecil, Nintendo Oled ini mempunyai penopang kokoh, lebih lebar serta kokoh. Selain itu bagian iini juga bisa pengguna sesuaikan ke beberapa posisi.
Sedangkan untuk harga dari konsol terbaru Nintendo, perusahaan akan menjualnya seharga USD 350 atau nilainya setara dengan Rp 5,2 juta. Selain di bidang fisik, Nintendo meningkatkan audio dalam konsol hybrid milik mereka.
Meskipun tak mereka sebutkan secara pasti perubahannya, audio dari speaker jenis stereo yang di bawah konsol kini lebih keras suaranya daripada model standar pendahulunya. Perubahan juga terlihat pada socking atau tempat duduk perangkat apabila hendak terhubung ke monitor ataupun TV.
Kini perangkat terbaru Switch Oled sudah menyertakan port Lan. sehingga pemain dapat mengandalkan koneksi berupa internet kabel kala bermain gim dalam mode jenis dock. Seperti biasanya, perusahaan berbasis di Jepang tersebut menjual docking terbarunya ini dengan cara terpisah.
Serta docking tersebut sudah compatible dengan konsol model standar mereka. Mengenai spek, Switch Oled hadir dengan hardware serupa dengan model biasanya. Perbedaan hanya terletak di kapasitas storage yang kini besar hingga 64 GB.
Konsol Nintendo Switch sendiri sudah terjual dengan cukup baik. Bahkan konsol mereka mendominasi grafik penjualan di kawasan Amerika Serikat dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut. Penjualan seumur hidup Switch bahkan sudah mencapai 84,59 juta unit sejak pertama kali meluncur di tahun 2017 lalu.
Kini keberadaan Nintendo Switch Oled terbaru ini kemungkinan dapat mendongkrak penjualan perangkat.
