Lahan yang akan dibangun Tempat Pemuangan Akhir Sampah (TPA) di, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Foto: Eli Suherli/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menyusul meningkatnya volume sampah di Kecamatan Banjarsari sekaligus akan memperluas pelayanan penanganan sampah ke tiga kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Lakbok, Pamarican, Purwadadi, Pemkab Ciamis pada tahun anggaran 2014 akan membangun Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) baru, di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari.
Sekretaris Dinas Ciptakarya, Tata Ruang dan Kebersihan, Kabupaten Ciamis, Dodi Soeparto, ST, mengatakan, TPA yang sudah berdiri di Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari, sudah tidak mampu lagi menampung volume sampah yang semakin hari terus meningkat. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya akan membangun TPA baru yang lokasinya masih berada di kawasan TPA yang saat ini sudah berdiri.
“Tanah seluas 4 hektar sudah disurvey untuk dijadikan lahan dan bangunan TPA baru. Selain untuk mengatasi peningkatan volume sampah di Banjarsari, dibangunnya TPA baru tersebut juga untuk menambah jangkauan pelayanan di Kecamatan Pamarican, Purwadadi dan Lakbok, “ ujarnya, kepada HR, Selasa (04/03/2014).
Menurut Dodi, rencana pembangunan TPA baru tersebut saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Karena tanah yang akan dipakai TPA merupakan tanah milik masyarakat. “Proses pembelian tanahnya saat ini tengah dilakukan. Pada intinya, masyarakat setempat sudah siap melepaskan tanahnya, “ ungkapnya.
Dodi menambahkan, tanah yang sekarang akan dibangun TPA baru memang cocok lokasinya, karena tempatnya jauh dari permukiman penduduk. “Tempatnya berada di perbukitan. Artinya, jika TPA baru dibangun di sana, tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan ke kawasan rumah penduduuk, “imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas Ciptakarya, Tata Ruang dan Kebersihan, Kabupaten Ciamis, Ir Rahlan Suryadinata, menjelaskan, volume sampah dari wilayah Kecamatan Banjasari dalam setiap bulannya sudah sekitar 650 kubik. Volume tersebut dalam setiap bulannya terus mengalami peningkatan seiring kepadatan penduduk di daerah tersebut.
“Kalau tidak segera dibangun TPA baru, tentunya akan menjadi masalah besar untuk kedepannya. Apabila kita akan menambah pelayanan untuk 3 kecamatan lainnya, berarti sekitar 2600 kubik sampah harus ditampung dalam setiap bulannya. Itu artinya, TPA baru memang sangat mendesak untuk segera dibangun, “ ujarnya, kepada HR, Selasa (04/03/2014).
Menurut Rahlan, TPA baru tersebut nantinya akan dilengkapi dengan hanggar, kantor UPTD Sampah, 3 R (Rayus Reduse Resicle), sarana air bersih, tempat pencucian kendaraan pengangkut sampah, timbangan sampah, instalasi gas metan beserta instalasi pengolahan air limbah. (es/Koran-HR)