Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kematian akibat Covid-19 di Pangandaran, Jawa Barat, meningkat. Hari kedua pelaksanaan PPKM Darurat, total jumlah kematian akibat virus Corona di Kabupaten Pangandaran per tanggal 4 Juli ini mencapai 87 orang.
Kadinkes Kabupaten Pangandaran, Yani A Marzuki menyebutkan, angka kematian akibat Covid-19 di Pangandaran mengalami peningkatan dari semula 85 orang per tanggal 3 Juli 2021, menjadi 87 orang pada tanggal 4 Juli 2021.
Kemudian, untuk konfirmasi positif dari tanggal 3 hingga 4 Juli 2021 meningkat 52 orang. Sedangkan, data kumulatif untuk konfirmasi positif per tanggal 3 Juli sebanyak 3.174 kasus, dan data per tanggal 4 Juli menjadi 3.226 orang.
“Pasien positif yang menjalani isolasi di RSUD Pandega Pangandaran juga mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, yakni 4 orang. Sehingga, jumlah pasien positif yang menjalani isolasi di RSUD Pandega sebanyak 67 orang,” terang Yani, Minggu (04/07/2021).
Baca Juga : Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Pemkab Pangandaran Rekrut Relawan
Ia juga menjelaskan, pada tanggal 3 Juli warga yang menjalani isolasi di RSUD Pandega ada sebanyak 63 orang. Kemudian, tanggal 4 Juli 2021 ada sebanyak 67 orang.
Warga yang tengah menjalani isolasi di Puskesmas juga mengalami peningkatan sebanyak 6 orang. Sebelumnya pada tanggal 3 Juli terdapat 17 kasus, dan tanggal 4 Juli bertambah menjadi 23 orang.
“Sementara itu, yang menjalani isoman mengalami penurunan sebanyak 183 orang. Sebelumnya pada 3 Juli sebanyak 454 orang, dan pada tanggal 4 Juli 271 orang,” terangnya.
Yani menambahkan, untuk angka suspek mengalami peningkatan 13 orang dari data tanggal 3 Juli sebanyak 23 orang, dan tanggal 4 Juli bertambah menjadi 36 orang.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan serta memperketat protokol kesehatan.
Selain itu, dalam upaya pencegahan penularan virus Corona, bagi masyarakat Kabupaten Pangandaran yang belum melakukan vaksinasi agar segera divaksin. (Cenk2/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah