Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita TerbaruBahaya Meminjamkan Make Up, Awas Penularan Penyakit!

Bahaya Meminjamkan Make Up, Awas Penularan Penyakit!

Bahaya meminjamkan make up seringkali tidak kita sadari karena belum merasakan efeknya sekarang. Jika terlalu sering dipinjamkan, membiarkan make up dipakai teman justru bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kulit. Aplikator make up berupa spons dan beauty blender juga tidak boleh sembarangan dipinjamkan.

Memang terasa menyenangkan jika bisa saling bertukar make up dan pinjam meminjam dengan teman. Kamu dan teman jadi bisa sama-sama bereksplorasi untuk mendapatkan kecantikan dengan berbagai warna lipstik, eyeshadow, bahkan bedak. Namun, pinjam meminjam make up tetap ada aturannya.

Baca Juga: Make Up Awet Saat Pakai Masker, Cuma Pakai 3 Produk Ini

Apa Saja Bahaya Meminjamkan Make Up?

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam bertukar make up. Apabila mendadak muncul jerawat atau gatal di kulit, perpindahan bakteri dari alat-alat make up bisa jadi salah satu penyebabnya.

Cushion dan Beauty Blender

Aplikator cushion dan beauty blender dapat membaurkan alas bedak dengan merata ke seluruh wajah. Namun, kedua benda ini berpotensi jadi sarana perpindahan bakteri terutama pada wajah berjerawat.

Bahaya meminjamkan make up bisa menjadi lebih besar, apalagi jika kamu tidak membersihkan aplikator.

Agar tidak menjadi sarana perpindahan bakteri, selalu cuci aplikator cushion dan beauty blender secara rutin.

Ada baiknya sebelum kamu meminjamkannya, kedua benda ini sudah dalam keadaan bersih dan jangan lupa cuci kembali setelah kami atau temanmu memakainya. Atau bisa juga menggunakan aplikator yang masih dalam kondisi baru.

Baca Juga : Cara Mudah Memanjangkan Bulu Mata dengan 7 Bahan Alami

Kuas Make Up

Berbagai kuas memiliki bentuk yang beragam dan dapat membaurkan make up dengan baik ketimbang hanya memakai jari tangan.

Apalagi jika kamu punya beberapa kuas make up dari merk ternama, pasti ada rasa bangga tersendiri karena hasil make up jadi lebih natural. Akan tetapi, bahaya meminjamkan make up termasuk kuas perlu juga kamu waspadai.

Sama seperti aplikator cushion, kuas juga berpotensi menyebabkan perpindahan bakteri. Dalam beberapa kasus, kuas blush on menimbulkan gejala breakout pada wajah.

Tanda break out terlihat dari kondisi kulit yang memerah dan langsung muncul banyak jerawat. Biasanya tidak berlangsung lama, jika tidak kunjung hilang, konsultasikan ke dokter.

Lipstick atau Lip Cream

Bertukar lipstick bisa menimbulkan resiko penyakit berbahaya seperti herpes. Baik lipstick batang atau liquid, bahaya meminjamkan make up ini perlu kamu waspadai. Oleh karena itu, lipstick dan lip cream harus jadi barang pribadi.

Sebaiknya tidak meminjamkan lipstick kepada teman untuk mencegah penularan penyakit. Apalagi jika kamu tidak tahu riwayat medis temanmu, lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal nantinya.

Biasanya penata rias selalu menggunakan kuas terpisah untuk pewarna bibir. Meski lip cream sudah memiliki kuas bawaan, menggunakan lip brush atau cotton bud akan lebih terjamin kebersihannya.

Baca Juga: Menutupi Noda di Wajah dengan Make Up, Ini Rekomendasinya

Mascara dan Eyeliner

Mascara dapat menebalkan bulu mata dan menjadikannya lebih lentik. Sedangkan eyeliner dapat menegaskan garis mata agar menjadi lebih hidup dan cantik. Perlu diingat bahwa kulit pada area mata sifatnya sensitif.

Bertukar mascara dan eyeliner bisa menyebabkan mata teriritasi. Apalagi kedua jenis make up ini memiliki masa pakai yang relatif singkat, yaitu enam bulan dari jarak kemasan dibuka. Potensi bakteri berkembang biak sangat besar meski hanya dipakai sendiri, apalagi dipinjamkan.

Bahaya meminjamkan make up juga berlaku untuk kosmetik preloved. Meski preloved mengacu pada kosmetik yang diperjualbelikan secara personal, tetap ada potensi perpindahan bakteri. Apalagi mascara dan eyeliner memiliki masa pakai yang lebih singkat dari make up lainnya.

Ketika Bertukar Skincare

Tak hanya make up, bertukar skincare juga menimbulkan masalah bagi kulit. Beberapa produk skincare seperti serum, essence, dan face mist memiliki aplikator yang tidak bersentuhan dengan kulit pemakai sehingga isi produk di dalam kemasan tetap steril.

Sedangkan untuk skincare berupa cream atau moisturizer, sebaiknya gunakan spatula saat mengambil isi produk. Menggunakan spatula dapat mencegah isi produk terkontaminasi bakteri, apalagi saat teman kamu meminjamnya. Untungnya, face wash sudah ada dalam bentuk tube sehingga aman saat dipakai teman yang memiliki permasalahan kulit sama. (R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...
Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Fachry Albar terancam hukuman 12 tahun setelah tertangkap karena narkoba. Ini bukanlah kali pertama Fachry Albar tersandung kasus obat terlarang. Aktor Indonesia ini rupanya...
Format Baru SEA Games

Bermain Lebih Sedikit, Format Baru SEA Games 2025 Untungkan Tuan Rumah Thailand?

Pesta olahraga SEA Games 2025 akan segera berlangsung pada Agustus 2025. Sayangnya format baru SEA Games untuk cabang olahraga sepak bola putra dinilai lebih...
Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

Wilayahnya Jadi Langganan Banjir, Para Kades di Banjaranyar Ciamis Desak BBWS Citanduy Bangun Tanggul Sungai Ciputrahaji

harapanrakyat.com,- Selalu terdampak banjir, warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta BBWS turun tangan. Mereka harap ada pembangunan tanggul 6,5 kilometer...
pemberdayaan umkm

DPRD Jawa Barat Anggap Pemberdayaan UMKM Secara Optimal Mampu Kurangi Pengangguran

harapanrakyat.com – Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah masyarakat, menjadi solusi mengurangi angka pengangguran, termasuk di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Oleh...
Partisipasi Pemilih PSU Kabupaten Tasikmalaya Terendah ke-7 se-Indonesia, Mantan Anggota KPU RI Sebut Penyelenggara Malas Kerja

Partisipasi Pemilih PSU Kabupaten Tasikmalaya Terendah ke-7 se-Indonesia, Mantan Anggota KPU RI Sebut Penyelenggara Malas Kerja

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota KPU RI periode 2012-2017 Hadar Nafis Gumay menyoroti tingkat partisipasi pemilihan masyarakat pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah. Bahkan,...