Penyebab yang membuat CDI motor rusak bisa beragam. Mulai dari busi, koil atau lainnya yang bermasalah. Namun pada umumnya, Capacitive Discharge Ignition atau CDI rusak karena tegangan arus listrik yang tidak stabil.
CDI sendiri merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada sepeda motor, terutama dalam sistem kelistrikan. Jadi, jika Capacitive Discharge Ignition ini sudah lemah, maka sepeda motor juga akan mengalami masalah.
Penyebab CDI Motor Rusak Berikut Cara Mengatasinya
Adapun fungsi dari CDI ini adalah bagian dari sistem kelistrikan sepeda motor. Peranannya sangat penting, karena untuk mengontrol kecil besarnya proses pengapian pada busi ketika proses pembakaran terjadi.
Baca Juga : Cara Memperbaiki CDI Mati Sesuai Gejala yang Ditimbulkan
Apabila komponen yang satu ini mengalami masalah serta tidak bisa beroperasi dengan normal, maka bisa dipastikan motor Anda tidak akan bisa hidup atau menyala mesinnya.
Selain itu, masalah gara-gara CDI mati juga akan terjadi sistem atau komponen kelistrikan lainnya ikut rusak.
Namun sayangnya, meskipun efek atau dampak sangat besar, tapi sangat sulit untuk mencari penyebab motor tidak hidup apakah karena CDI yang rusak atau tidak. Pasalnya, kadang-kadang meski ada masalah, akan tetapi komponen ini masih bisa berfungsi normal seperti biasa.
Nah, jika memang motor bermasalah karena CDI yang sudah lemah, maka sebelum menggantinya terlebih dulu harus mengetahui penyebab CDI motor rusak.
Jadi, ketika Anda mengganti Capacitive Discharge Ignition dengan yang baru, maka kejadian seperti itu tidak akan terulang lagi.
Aki Lemah
Penyebab kerusakan pada Capacitive Discharge Ignition, biasanya terjadi karena komponen-komponen pendukung lainnya yang awalnya mengalami masalah.
Seperti kita ketahui bahwa sumber arus CDI jenis DC adalah dari aki. Biasanya, CDI rusak bisa karena tegangan listrik pada motor yang tidak stabil.
Baca Juga : Fungsi Koil pada Sepeda Motor Cukup Vital Sebagai Pengapian
Salah satu dampak jika aki sudah tidak berfungsi dengan normal, maka arus listrik yang masuk ke CDI juga tidak akan stabil. Itu yang menjadi penyebab CDI motor lemah bahkan rusak.
Pada dasarnya Capacitive Discharge Ignition pada motor memang tidak perlu perawatan khusus. Namun yang paling penting yaitu memperhatikan kondisi aki.
Jadi, pastikan kondisi aki tetap maksimal. Dan jika sudah lemah, maka lekas ganti dengan yang baru. Hal itu supaya kerja CDI tetap optimal.
Busi Bermasalah
Penyebab CDI motor rusak selain aki yang sudah lemah, juga bisa karena komponen pendukung lainnya seperti busi yang bermasalah.
Busi yang bermasalah pada umumnya karena lamanya pemakaian. Sehingga membuat proses pengapian pada motor menjadi kecil.
Sementara untuk mengetes busi yang masih normal atau tidak, Anda bisa mengamatinya dengan cara melihat adanya percikan api atau tidak ketika menarik gas.
Baca Juga : Cara Membersihkan Busi Motor Tanpa Harus Bawa ke Bengkel
Selain itu, indikasi lainnya yakni sistem isolator busi juga bakal mempengaruhi besar kecilnya proses sistem pembakaran. Sebab, apabila isolator busi tersebut putus, maka proses pembakaran bakal mengalami gangguan. Sehingga akibatnya pembakaran menjadi tidak sempurna.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut agar CDI bisa lebih awet adalah dengan mengganti busi dengan yang baru.
Koil Sudah Rusak
Selain itu, penyebab CDI motor rusak juga bisa karena masalah pada koil. Kerusakan pada koil bisa mempengaruhi sistem kerja komponen CDI itu sendiri.
Sementara indikasi umum yang terjadi apabila koil bermasalah, yaitu kualitas percikan api dari ruang pembakaran akan menurun.
Jadi, jika Anda menemukan masalah seperti itu maka jangan didiamkan saja. Lekas ganti komponen itu dengan yang baru, agar masalah tidak menyambar ke bagian yang lain. Termasuk salah satunya sistem CDI sepeda motor.
Spull Bermasalah
Penyebab CDI motor rusak yang lainnya masih bersumber dari komponen listrik yakni spull. Komponen ini termasuk penting, karena fungsinya guna memberikan tegangan atau pengapian pada CDI AC.
Jadi, apabila terjadi masalah, tanda-tanda umumnya adalah munculnya gosong berbarengan saat menstater sepeda motor.
Maka dari itu, tidak aneh apabila tegangan yang spull hasilkan bakal mengalami penurunan atau melemah, saat akan menyalurkan ke CDI.
Apabila hal ini terjadi, maka bisa Anda pastikan bahwa CDI kemungkinan besar bakal mengalami kerusakan. Sebab, tegangan yang bersumber dari spull tidak akan maksimal.
Nah, jika sudah menemukan yang menjadi penyebab CDI motor rusak, seperti dari aki, spull, busi atau koil, maka segera ganti dengan yang baru. (Adi/R5/HR-Online)