Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarPT APL Kota Banjar Akhirnya Bayar Kompensasi Buruh Korban PHK

PT APL Kota Banjar Akhirnya Bayar Kompensasi Buruh Korban PHK

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- PT APL (Albasi Priangan Lestari) Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya memenuhi pembayaran kompensasi kepada 164 karyawan atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Manajemen Personalia PT Albasi Priangan Lestari, Sumantri, mengatakan, jumlah keseluruhan biaya yang pihaknya keluarkan untuk pembayaran kompensasi tersebut yaitu sebesar Rp 202 juta lebih.

Dengan rincian, kata Sumantri, yakni Rp. 1.221.000 juta untuk setiap karyawan.

Menurutnya, pembayaran kompensasi tersebut merupakan wujud komitmen pihak perusahaan dalam memenuhi hak-hak karyawannya yang terkena pemutusan hubungan kerja.

Selain itu, pembayaran kompensasi tersebut juga sudah berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.

Dan penghitungannya, lanjut Sumantri, oleh pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar.

“Hari sudah kami laksanakan pemenuhan hak-hak karyawan, sesuai apa yang sudah menjadi kesepakatan. Totalnya sekitar Rp 202 juta lebih yang kami bayarkan untuk 164 karyawan,” kata Sumantri kepada wartawan, Sabtu (19/06/21).

Terkait kemungkinan karyawan terdampak PHK, menurut Sumantri, ia belum menentukan apakah nantinya akan perusahaan akan mempekerjakan kembali atau tidak.

Karena menurutnya untuk kebijakan tersebut menyesuaikan kondisi di perusahaan (PT APL Kota Banjar).

Terlebih lagi, kata Sumantri, selama masa pandemi Covid-19 ini, situasi pasar belum stabil, bahan baku menurun dan beban pembiayaan untuk ongkos produksi juga semakin meningkat.

“Untuk pengurangan atau penambanan karyawan, itu kami melihat situasi pasar. Kalau memang stabil dan semakin membaik tentunya kami juga membutuhkan karyawan,” ujarnya.

Korban PHK Apresiasi Komitmen PT APL Kota Banjar

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar (SPSBB) Kota Banjar, Irwanto, bersama Ketua FSB Banjar, Toni Rustaman, memberikan apresiasi atas komitmen pihak perusahaan.

Rekan-rekan buruh yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja juga sudah menerima kebijakan dari pihak perusahaan tersebut. Termasuk besaran kompensasi yang telah pihak perusahaan berikan.

Namun begitu, sambung Irwanto, sebetulnya permasalahan ini bukan hanya soal PHK dan kompensasi saja.

Lebih dari itu, perlu ada sinergitas dari pihak pemerintah dan pengusaha agar tidak terjadi lagi PHK dan penghapusan sistem borongan hasil.

“Untuk kebijakan PHK dan pemberian besaran kompensasi, itu memang semua rekan-rekan sudah menerimanya. Tapi sebetulnya permasalahannya bukan soal PHK saja,” ujarnya. (Muhlisin/R4/HR-Online)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...