Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarKurang Sabar, Kreatif dan Daya Beli Hantui Wiskul

Kurang Sabar, Kreatif dan Daya Beli Hantui Wiskul

Banjar, (harapanrakyat.com),- Penyebab berkurangnya pedagang kreatif lapangan (PKL) di kawasan Wisata Kuliner (Wiskul) Jl. BKR, bukan semata faktor cuaca, tapi juga akibat PKL tidak memiliki kesabaran, kurang kreatif, dan kurangnya daya beli masyarakat.

Jumlah sebelumnya 45 PKL, kini hanya bertahan 20 PKL. Hal itu dikatakan Ketua Koperasi Pasar (Koppas) Warga Usaha Banjar, Enceng, Senin (25/4).

“Tapi kami juga sebagai pengelola tidak bisa memaksakan agar terus bertahan, karena tidak mau kalau para pedagang rugi terus. Sejauh ini hanya menyarankan pada semua pedagang supaya bisa lebih kreatif dalam menyajikan dagangannya,” kata Enceng.

Lebih lanjut dia mengatakan, pedagang yang masih aktif memang sudah memiliki pelanggan tetap. Semua itu hasil kesabaran dan kreatifitas selama menjalankan usaha.

Dengan banyaknya pedagang tidak aktif, kata Enceng, pihaknya memberikan tengat waktu sampai akhir bulan April untuk menarik kembali aset milik Koppas, yaitu berupa roda dagangan, berikut tenda dan kursi. “Masih banyak masyarakat lain berminat berjualan,” tandasnya.

Menurut Enceng, untuk meramaikan kembali kawasan Wiskul, diharapkan pemerintah memberikan pembinaan kepada pedagang.

“Rencananya Disperindag akan mengadakan pelatihan, pesertanya PKL Wiskul yang masih aktif. Tapi saya maunya pedagang tidak aktif juga diikutsertakan, agar mendapat pencerahan. Sehingga termotivasi melanjutkan usahanya,” harap Enceng.

Lanjut Enceng, mengenai lokasi Wiskul terkesan tersembunyi, artinya kawasan tersebut tidak terlewati langsung oleh pendatang dari luar kota Banjar. Dengan demikian perlu segera dibangun gapura untuk mudah dikenali oleh pendatang.

Gapura akan didirikan di Jl. Rd. Hamara Effendi, dan di sekitar pertigaan BNI. Pemkot diharapkan segera membangun gapura tersebut, karena pendanaannya sudah dianggarkan di APBD. Dana yang disiapkan mencapai Rp100 juta.

Menanggapi hal itu, Kabid. Koperasi dan UKM, Disperindagkop, Dra. Titi Winarti, MPd., mengatakan, hal itu akibat lemahnya mental berdagang para PKL.

Meski saat ini jumlah pedagangnya menurun, pemerintah tetap tidak akan memindahkan lokasi Wiskul, walaupun sebelumnya ada rencana pemindahan, bahkan beberapa tempat telah diusulkan.

“Selain pedagang dan masyarakat sekitar menginginkan lokasi tetap di Jl. BKR, pada akhirnya Pak Walikota juga menetapkan lokasinya tidak akan dipindah, dan itu sudah ada Perwalnya,” kata Titi.

Salah satu upaya meramaikan kembali Wiskul, lanjutnya, Pemkot Banjar sudah menambah properti untuk sarana hiburan, yaitu berupa stage dan soundsystem.

Dana yang digunakan untuk pembelian aset berasal dari APBD sebesar Rp10 juta. Maka ketika mengadakan acara hiburan, pihak pengelola tidak perlu lagi meminjam kepada pihak lain.

“Kami rencananya akan memberi bantuan modal usaha bagi pedagang aktif, tapi bantuan itu sifatnya bergulir, dan mereka harus bisa memotivasi pedagang tidak aktif,” ujar Titi.

Mengenai pembinaan terhadap PKL, Titi mengaku, pihaknya memang belum mengadakan pembinaan secara khusus, lantaran terbentur anggaran.

Pembinaan baru dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu (26-27/4), yaitu dengan cara mengadakan pelatihan bagi para UKM yang mempunyai potensi dan pedagang kreatif lapangan, baik pedagang Wiskul, Rest Area Banjar Atas, maupun PKL Doboku.

“Untuk PKL Wiskul, mengenai siapa yang akan mengikuti pelatihan, itu diserahkan kepada pengelola. Apakah pedagang aktif atau pedagang yang tidak aktif ikut juga. Kami membatasi jumlah peserta pelatihan, sebab dananya terbatas, dari tiga lokasi itu hanya 45 orang,” tukasnya. (Eva)

Pertarungan David Vs Goliath, Pelatih Persib Tidak Anggap Remeh PSS Sleman

Pertarungan David Vs Goliath, Pelatih Persib Tidak Anggap Remeh PSS Sleman

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak akan menganggap remeh PSS Sleman, lawannya nanti di pekan ke-30 Liga 1. Laga Persib vs PSS Sleman sendiri...
DPKP Sumedang akan Bangun Rumah Pengering Tembakau, Ini Lokasinya

DPKP Sumedang akan Bangun Rumah Pengering Tembakau, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sumedang, Jawa Barat, terus berupaya memaksimalkan hasil pertanian tembakau. Salah satunya di tahun 2025 ini, adalah dengan...
Pencemaran Udara

Pemilik Kandang Ayam di Pangandaran Janji Tindak Lanjuti Keluhan Warga Ciamis Soal Pencemaran Udara

harapanrakyat.com,- Pencemaran udara dari kandang ternak ayam di Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, yang dikeluhkan oleh warga Dusun Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Rugi Besar, Persebaya Kehilangan Slavko Damjanovic Jelang Lawan Arema

Rugi Besar, Persebaya Kehilangan Slavko Damjanovic Jelang Lawan Arema

Kemenangan Persebaya Surabaya atas Madura United 1-0 harus dibayar mahal. Bek andalan Persebaya, Slavko Damjanovic, harus dapat kartu merah dalam pertandingan tersebut. Kondisi ini...
Mengetahui Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Periodenya

Mengetahui Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Periodenya

Ciri-ciri zaman Mesozoikum memuat banyak makna sejarah. Zaman tersebut merupakan zaman prasejarah yang berada pada kisaran waktu geologi antara 252 hingga 65 juta tahun...
Mobil Lexus Dedi Mulyadi nunggak pajak

Mobil Lexus Dedi Mulyadi Nunggak Pajak hingga Rp41 Juta, Begini Penjelasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik setelah video yang menampilkan mobil mewah Lexus miliknya viral di media sosial karena nunggak...