Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Salah seorang pasien positif Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, dengan gejala sesak napas lebih memilih untuk menjalani isolasi mandiri.
Pasien positif Covid-19 tersebut merupakan pria berinisial AH (57), warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Lurah Kelurahan Mekarsari, Irfan Fauzi mengatakan, pasien positif berinisial AH memilih menjalani isolasi mandiri dibandingkan dirujuk ke rumah sakit karena menganggap belum terlalu parah dan masih bisa menjalani isolasi mandiri.
“Awalnya pasien positif tersebut memang akan kita rujuk ke rumah sakit, tapi dari pihak keluarga meminta waktu untuk isolasi mandiri saja,” kata Lurah Kelurahan Mekarsari Irfan Fauzi, Senin (14/6/2021).
Padahal pasien positif Covid-19 tersebut memiliki gejala dan masuk ke dalam kategori berat, sehingga diharuskan untuk dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Menurut dokter yang memeriksa dari Puskesmas, pasien inisial AH tersebut memiliki keluhan sesak nafas, jadi seharusnya mendapatkan perawatan medis,” paparnya.
Kendati demikian, meskipun pasien positif memiliki gejala tersebut tidak dirujuk ke rumah sakit. Namun, tetap dalam pemantauan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.
“Jadi kata dokter pasien tersebut itu kadar oksigennya rendah. Meskipun hari ini tidak dirujuk ke rumah sakit tapi kondisi dan perkembangannya tetap dipantau oleh petugas Puskesmas. Tadi juga sudah diberikan alat untuk mengukur kadar oksigennya,” ungkap Irfan.
Lanjut Irfan, terkait pasien positif di Kelurahan Mekarsari sampai saat ini mencapai 26 orang terpapar virus Corona.
“Sampai sekarang di Kelurahan Mekarsari ada dua puluh enam yang positif Covid-19. Untuk masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan kita bersama,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor: Ndu)