Cerita Rhoma Irama kali ini tak sebatas keahliannya dalam bernyanyi dangdut. Akan tetapi, keahliannya yang piawai beladiri atau silat. Raja Dangdut tersebut menceritakan kepada Ficky Rhoma Irama, putranya.
Dalam vlog yang ada pada kanal YouTube tersebut, memperlihatkan perbincangan antara Ficky dan Rhoma Irama. Ficky juga mengatakan banyak yang penasaran siapakah sosok yang mengajari Rhoma beladiri. Cerita pun semakin berlanjut.
Baca Juga: Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Begini Profilnya
Alur Cerita Rhoma Irama Tentang Kisah Masa Lalu
Rhoma menceritakan semua kisahnya dalam video di channel YouTube Ficky Rhoma Berkelana yakni dengan judul “Perlunya Olahraga Beladiri Bersama Rhoma Irama Part 1”.
Warisan Silat
Cerita semakin berlanjut ketika ia mengatakan bahwa beladiri tersebut telah ia pelajarinya sejak lama. Kemampuan tersebut memang warisan dari seorang ayah kepada anak-anaknya.
Dalam video tersebut Rhoma menyampaikan pada Ficky bahwa ilmu silat yang ia miliki merupakan warisan dari ayahnya. Warisan yang begitu berharga dan bermanfaat untuknya. Hal tersebut selalu dalam memorinya. Bahkan hingga kini Rhoma masih bisa mempraktikkan beladirinya.
Dalam video tersebut ia mengatakan “Ayah ngajarin saya kalau lagi santai. Beladiri (silat) pada dasarnya hanya dua macam artinya menyerang dan menangkis. Gerakan menangkis itu ada dengan tangan, ada dengan fisik.”
Namun hingga kini meskipun dirinya masih bisa beladiri, namun sudah jarang berlatih. Hal tersebut karena aktivitas dan jadwal di dunia musik yang cukup padat.
Pengalaman Dikeroyok
Pria berusia 74 tahun tersebut menyatakan bahwa ia bukanlah seseorang yang ahli dalam berkelahi meskipun telah memiliki ilmu silat. Cerita Rhoma Irama tersebut adalah masa suram yang pernah terjadi pada hidupnya waktu masih muda.
Selanjutnya Rhoma Irama kembali bercerita. Meskipun memiliki ilmu beladiri, namun ia tetap kalah melawan 15 orang yang mengeroyoknya. Kejadian pahit tersebut sudah terjadi sangat lama. Bahkan saat ia masih muda.
Kemudian ia berkata “Pernah dikeroyok 15 orang ya alhamdulillah babak belur. Berkelahi pada zaman dulu sudah menjadi hobi.”
Rhoma mengaku kesulitan untuk melawan serta membela diri saat belasan orang tersebut mengeroyoknya. Selain itu, dulunya perkelahian tersebut sering terjadi antar kelompok sehingga menyebabkan perkelahian yang bermacam. Awalnya perkelahian bermula karena saling melihat.
Dalam cerita Rhoma Irama tersebut, ia serta kawan-kawannya sering menonton bola di lapangan terbuka untuk menyaksikan layar tancap, televisinya orang dulu. Nah, dari grup dia siapa yang dipilih dan dari grupnya siapa, kemudian jadi duel.
Baca Juga: Rhoma Irama dan Soneta Ulang Tahun, Gelar Konser Bertabur Bintang
Sekedar Informasi
Ficky merupakan putra Rhoma dengan Veronica yang dalam waktu belakangan ini aktif membagikan vlog di kanal YouTubenya. Bernama asli Fikry Zulfikar Irama tersebut memang lebih terkenal dengan sebutan Ficky Rhoma.
Menurut informasi, Ficky rupanya telah menggeluti dunia YouTube 10 bulan terakhir ini. Ficky mengikuti jejak ayahnya yang aktif dalam industri musik. Dari sinilah ia membentuk band beraliran rock, Sonet Rock pada 2010.
Hal tersebut sama dengan Ridho Rhoma. Namun Ridho sedang berhenti dari dunia musik karena sedang mendekam di penjara.
Hal tersebut karena kasus Narkoba waktu lalu. Bahkan hal ini merupakan kali kedua Ridho di penjara. Sebelumnya ia sempat di penjara dengan kasus yang sama.
Profil Rhoma Irama
Sedangkan Rhoma Irama yang kini menginjak usia 74 tahun masih produktif dan bernyanyi di berbagai acara bersama grup Soneta. Cerita Rhoma Irama dalam hidupnya mulai dengan Grup Soneta miliknya yang ia bangun pada tahun 1973.
Karier Rhoma Irama memang gemilang. Sebelumnya ia telah bergabung dengan band Gayhand 1963. Bahkan ia sempat masuk ke Orkes Chandra Leka. Sementara bersama Soneta, ia tercatat pernah memperoleh penghargaan 11 Golden Record.
Baca Juga: Rhoma Irama Sampaikan Kabar Duka, Hj Wempy Tutup Usia
Ayah Ficky tersebut memiliki penggemar hingga 15 juta orang di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Bang Haji memang selalu penuh performa dan tampil maksimal dalam setiap aksi panggungnya.
Seperti yang sudah sering terlihat, bersama grup Soneta ia tampil dengan baju berjubah, gitar, dengan iringan alat musik, serta backing vokal.
Rhoma Irama sering tampil di luar negeri mulai dari Singapura, Kuala Lumpur, dan Brunei yang penontonnya berjumlah nyaris sama ketika ia tampil di Tanah Air. Cerita Rhoma Irama tersebut merupakan penggalan kisah yang ia bagi bersama Ficky Rhoma.