Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarSPSBB: PHK Ratusan Buruh PT APL Kota Banjar Kontradiktif

SPSBB: PHK Ratusan Buruh PT APL Kota Banjar Kontradiktif

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Alasan perusahaan yang melakkuan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 166 buruh PT Albasi Priangan Lestari (APL), dinilai kontradiktif dengan kondisi yang terjadi di perusahaan.

Ketua Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar (SPSBB) Kota Banjar, Irwan Herwanto mengatakan, saat perusahaan tersebut melakukan PHK ratusan buruh, pihak perusahaan juga secara terang-terangan membuka lowongan pekerja borongan.

Irwan menjelaskan, alasan perusahaan untuk melakukan PHK sangatlah kontradiktif, terlebih permasalahan tersebut sudah seringkali kali terjadi.

“Permasalahan ini seringkali terjadi dan tidak hanya saat ini saja. Pada awal 2021 sudah tercatat sebanyak kurang lebih 300 orang buruh menjadi korban dan sekarang sebanyak 166 orang,” kata Irwan ketua SPSBB, Kamis (10/6/2021).

Apalagi, kata Irwan, sebanyak 80 persen buruh PT APL korban PHK tersebut merupakan warga asli Kota Banjar. Sehingga hal itu akan menimbulkan masalah baru.

“Jika ini terus terjadi dan korban PHK terus bertambah, maka permasalahan baru akan muncul yaitu pengangguran dan kemiskinan,” paparnya.

Menurut Irwan, jika dilihat dari alasan perusahaan melakukan PHK yakni kurangnya bahan baku atau alasan efisiensi, jelas sangat bertolak belakang dengan kondisi yang ada. 

“Bahkan bisa jadi itu hanya akal-akalan saja. Mengingat motif yang sama selalu digunakan oleh perusahaan dalam melakukan PHK terhadap buruh,” tegas Irwan.

Faktanya, lanjut Irwan, di tengah-tengah PHK terhadap 166 orang buruh, perusahaan secara terang-terangan membuka Lowongan Kerja.

Hal itu juga dinilai Irwan, perusahaan tidak patuh terhadap hukum dan melanggar ketentuan perundang-undangan. Di samping merugikan para buruh, status borongan hasil juga tidak memiliki kepastian kerja. Apalagi hak upah yang diberikan di bawah ketentuan, dan juga tidak adanya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.

“Maka dari itu kami berpendapat agar status borongan hasil ditiadakan. Selain itu, wajib menerapkan hubungan kerja sesuai perundang-undangan,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...