Senin, April 7, 2025
BerandaBerita TerbaruSpesies Dinosaurus Australotitan Cooperensis, Terbesar di Australia

Spesies Dinosaurus Australotitan Cooperensis, Terbesar di Australia

Spesies dinosaurus Australotitan cooperensis pertama kali ditemukan di Australia pada tahun 2007. Para ilmuwan telah melakukan klasifikasi dinosaurus raksasa ini lebih dari satu dekade. Dinosaurus ini menjadi spesies baru yang merupakan salah satu binatang terbesar berkeliaran di Bumi.

Baca juga: Spesies Ikan Purba Coelacanth Berusia Ratusan Tahun Ditemukan

Menurut ahli paleontologi, spesies Australotiton cooperensis termasuk yang berasal dari Museum Queensland di Australia. Atau sepanjang lapangan basket, tingginya mencapai 6,5 m dengan panjang 30 m. Penemuan ini merupakan salah satu dari 15 dinosaurus terbesar di benua.

Mengenal Spesies Dinosaurus Australotitan Cooperensis di Australia

Dinosaurus sebesar lapangan basket ini telah berkeliaran di Australia hampir 100 tahun silam. The southern titan secara resmi telah mengkonfirmasi dan memberikan nama.

Penelitian para ahli paleontologi di  Museum Queensland dan Museum Sejarah Alam Eromanga. Kemudian studi terbit dalam jurnal PerrI minggu ini.

Kerangka spesies dinosaurus Australotitan cooperensis pertama kali ditemukan pada tahun 2006 di peternakan domba dan sapi di Australia. Lalu para ahli melakukan analisis pemindaian tulang selama bertahun-tahun.

Para ahli paleontologi bisa membedakan antara titanosaurus dan dinosaurus besar lainnya. Hal tersebut terungkap setelah periode waktu 92 hingga 96 juta tahun lalu. Pada waktu itu merupakan periode kapur pertengahan.

Untuk memastikan temuan dinosaurus merupakan spesies berbeda, maka para ahli membandingkan tulang dengan spesies lain. Hal ini menjadi tugas yang melelahkan dan sangat panjang.

Baca Juga: Spesies Dinosaurus Tlatolophus Galorum di Meksiko Sangat Komunikatif

Dinosaurus Pemakan Tumbuhan

Makhluk kolosal dengan leher panjang ini menurut perkiraan mempunyai berat sekitar 70 ton. Para ahli menempatkannya sebagai spesies pemakan tumbuhan dalam 10 hingga 15 dinosaurus terbesar di dunia.

Australotiton menambah daftar spesies dinosaurus unik di Australia. Karena tulang spesies dinosaurus Australotitan cooperensis sangat berat dan berada di museum seluruh dunia, maka sulit mempelajarinya.

Untuk itu, pertama kalinya tim menggunakan teknologi 3D untuk analisis masing-masing tulang. Kemudian membandingkan dengan kerabat terdekatnya. Wintonotitan, Diamantinasaurus, dan Savannasaurus.

Melansir independent.co.uk, penelitian teknik pemindaian 3D memungkinkan tim membuat ulang kerangka spesies dinosaurus Australotitan cooperensis secara digital. Lalu menamainya dengan Cooper setelah Cooper Creek.

Pemindaian 3D memungkinkan membawa sekitar 1000 kilo tulang dinosaurus dalam laptop 7 kg. Lebih baiknya lagi, pemindaian dan pengetahuan ini dapat membagikannya kepada dunia secara online.

Keterlambatan Identifikasi

Saat proses penemuannya, tim mendapati sejumlah potongan besar milik Cooper. Termasuk tulang belikat, tulang panggul, dan beberapa anggota badan lainnya. Sebagian besar anggota badan masih dalam keadaan utuh. 

Proses identifikasi dinosaurus untuk membedakan dengan spesies lain memerlukan waktu yang lama. Sejak menemukan fosil tersebut, yakni hingga 14 tahun. Keterlambatan proses identifikasi spesies dinosaurus Australotitan cooperensis terjadi karena sejumlah faktor. 

Hal tersebut karena tim menghadapi tantangan saat mengelola tulang yang besar dan rapuh. Selain itu, hambatan lainnya adalah lokasi tulang sangat terpencil.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Ninjatitan Zapatai Raksasa Ditemukan di Argentina

Australotitan Spesies Unik

Ahli paleontologi, ahli geologi, pembuat fosil, dan sukarelawan yang tidak terhitung jumlahnya telah menghabiskan waktu lebih dari 17 tahun dalam proyek itu.

Mereka memastikan jika Austrolotitan merupakan spesies unik. Ketika pertama kali petani lokal menemukan fosil spesies dinosaurus Australotitan cooperensis, kerangka terawetkan dalam lumpur.

Australotitan menambah daftar pertumbuhan spesies dinosaurus unik di Australia di Outback Queensland. Sama pentingnya untuk menampilkan area yang belum pernah ada penemuan dinosaurus sebelumnya. Hal tersebut merupakan pernyataan dari penulis, Dr. Scott Hocknull.

Hocknull mengatakan jika perlu membandingkan tulang dengan spesies lain dari Queensland dan secara global untuk menentukan spesies yang berbeda.

Secara signifikan, dinosaurus lebih besar daripada sauropoda Australia lainnya yang pernah hidup selama Periode Kapur. Mereka menyebut dinosaurus ini sebagai satu keluarga besar yang bahagia.

Penemuan oleh para ahli ini hanya satu dari banyak dinosaurus yang telah teridentifikasi dalam beberapa dekade terakhir di Australia. Hal tersebut telah banyak mengalami kebangkitan pada fosil dinosaurus.

Tim mengatakan jika Queensland dengan cepat menjadikan dirinya sebagai ibukota negara dinosaurus. Penemuan seperti ini hanyalah puncak gunung es. Tujuan utama dari penelitian adalah menemukan bukti tentang perubahan Queensland, ratusan juta tahun dalam pembuatannya.

Hocknull mengatakan jika sebuah cerita besar didapatkan oleh semua ilmuwan dan museum, khususnya tentang spesies dinosaurus Australotitan cooperensis. (R10/HR Online)

Pelaku pencurian domba di Ciamis

Polisi Bongkar Kasus Pencurian Domba di Ciamis, Satu Pelaku Ditangkap

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap tindak pidana pencurian dengan pemberatan hewan ternak jenis domba yang berlokasi di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa...
warga lakbok meninggal

Seorang Warga Lakbok Meninggal Kecelakaan Lalin di Sumedang, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Seorang warga Lakbok meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sumedang-Wado. Insiden itu terjadi di Dusun Malingping, Desa Situmekar,...
Kisah bocah tersesat di Cipaku Ciamis

Kisah Bocah Tersesat di Cipaku Ciamis, Kembali ke Ortu Berkat Bantuan Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang bocah perempuan berusia sekitar tiga tahun tersesat di Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025). Seorang warga menemukan bocah tersebut di...
Pohon dan rumpun bambu tumbang tutup jalan Cadas Pangeran Atas Sumedang

Pohon dan Rumpun Bambu Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang, Listrik di Dua Kecamatan Mati

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, membuat sebuah pohon jenis kaliki dan rumpun bambu, tumbang hingga menutup akses Jalan Cadas Pangeran atas, tepatnya di...
Serangan Jantung, Pemudik Asal Depok Meninggal Dunia saat Transit di Gerbang Tol Cisumdawu

Serangan Jantung, Pemudik Asal Depok Meninggal Dunia saat Transit di Gerbang Tol Cisumdawu

Harapanrakyat.com - Seorang pemudik asal Depok, Jawa Barat yang baru pulang dari Semarang Jawa Tengah diduga mengalami serangan jantung saat transit di Gerbang Tol...
Lamaran Harris Vriza dan Haviza Devi, Momen Manis Menuju Pelaminan

Lamaran Harris Vriza dan Haviza Devi, Momen Manis Menuju Pelaminan

Lamaran Harris Vriza dan Haviza Devi berlangsung tadi malam. Ya,  pasangan selebritis tanah air, Harris Vriza serta Haviza Devi, akhirnya melangkah ke jenjang yang...