Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, menyoroti robohnya jembatan Cisepet satu tahun lalu akibat kurang matangnya perencanaan.
Sebelumnya, jembatan Cisepet di Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh akibat tidak kuat menahan terjangan air Sungai Cimedang saat banjir terjadi. Jembatan tersebut juga baru dibangun 7 tahun yang lalu.
“Jembatan yang roboh ini pembangunannya baru 7 tahun lalu. Mestinya jembatan utama ini bisa berumur 50 tahun ke atas. Tapi entah mengapa begitu ada air besar, konstruksi jembatan tidak kuat menahan derasnya air, akhirnya roboh,” kata Asep Sopari, saat meninjau jembatan darurat yang menghubungkan dua desa. Yakni Desa Cayur dan Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (05/06/2021).
Jembatan darurat tersebut sengaja dibangun sebagai pengganti selama jembatan Cisepet yang roboh belum mendapat perbaikan.
Baca Juga : 25 Tahun Jalan Sodonghilir Rusak, Warga Datangi DPRD Tasikmalaya
Menurut Asep Sopari, robohnya jembatan Cisepet kemungkinan akibat konstruksi dan perencanaannya yang kurang matang. Oleh karena itu, untuk perbaikan pihaknya akan berupaya secara kebijakan kelembagaan untuk merencanakan detail engineering desainnya.
Ia juga mengatakan, jembatan Cisepet hampir satu tahun roboh dan belum mendapat perbaikan. Jembatan utama yang menghubungkan dua desa tersebut ambruk akibat banjir.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya itu sengaja meninjau langsung ke lokasi jembatan. Tujuannya memastikan jembatan darurat yang ada saat ini masih layak pakai untuk sementara waktu. Sebelum jembatan utamanya mendapat perbaikan.
“Insya Allah segera kita siapkan untuk rencana perbaikan jembatan utama yang roboh satu tahun lalu,” pungkas Asep Sopari, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya. (Apip/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah