Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kasus covid-19 pasca lebaran di Kabupaten Ciamis mengalami lonjakan dan membuat Dinas Pendidikan mengkaji dan mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM). Kadisdik Ciamis, H Asep Saeful Rahmat, mengatakan, sudah dua pekan ini PTM lanjutan berlangsung di Ciamis.
Namun, di sisi lain setelah lebaran kasus covid-19 justru mengalami kenaikan, sehingga Bupati pun meminta agar pelaksanakan PTM itu ada kajian dan evaluasi lagi. “Ada tambahan daerah yang masuk zona merah, makanya kita akan kaji lagi sesuai arahan dari Pak Bupati,” katanya, Rabu (2/6/2021).
baca juga: Manfaatkan Lahan Tidur, Gapoktan Gereba Ciamis Panen Raya Jagung
Sesuai surat edaran bupati, lanjutnya, penyelenggaraan PTM lanjutan ini bila kondisi daerahnya berubah dari hijau ke kuning maupun merah maka PTM dihentikan sementara. Lantaran saat ini banyak yang terpapar, pihaknya pun langsung menggelar rapat dengan kepala sekolah SMP untuk mengingatkan bila ada di antara mereka yang wilayahnya merah maka harus berhenti sementara waktu kegiatan belajarnya.
Dari rapat koordinasi sebelumnya dengan Bupati serta SKPD beberapa waktu lalu, lonjakan kasus tersebut berada di wilayah Kecamatan Rancah, Cisaga, Sukadana dan Kawali. “Selain mengingatkan agar mereka tahu kondisi wilayahnya, kita kita mengimbau agar sekolah juga selalu berkoordinasi dengan satgas covid-19 tingkat kecamatan,” imbuhnya.
Sebenarnya, sambung Asep, PTM ini tinggal satu minggu lagi efektifnya. Sebab, sebentar lagi akan penilaian akhir tahun (PAT). Pihaknya pun berharap tidak ada perubahan signifikan untuk sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan PTM. (Feri/R6/HR-Online)