Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMasalah THR, Ribuan Karyawan PT Theodor Tasikmalaya Demo

Masalah THR, Ribuan Karyawan PT Theodor Tasikmalaya Demo

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Ribuan karyawan PT Theodor Pan Garmindo geruduk kantor PT Theodor Pan Garmindo, di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021). Kedatangan ribuan karyawan tersebut karena masalah Tunjangan Hari Raya (THR).

Massa buruh yang tergabung dalam DPC SBSI 92 (Serikat buruh sejahtera Indonesia) ini juga menuntut agar perusahaan segera membayar THR.

Selain itu, mereka juga menuntut supaya pihak perusahaan dalam membayar Tunjangan Hari Raya tidak dicicil. Seperti halnya pada lebaran tahun 2020 yang lalu.

“Kami menyampaikan aspirasi ini karyawannya menuntut hak THR. Selain itu, dari informasi bahwa pihak perusahaan akan memberikan THR secara mencicil,” kata Ketua DPC SBSI 92 Priangan Timur, Deni Hendra Komara, Sabtu (8/5/2021).

Sedangkan permohonan dari karyawan, lanjutnya, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, bahwa tahun ini 2021 beda dengan tahun 2020.

Menurutnya, memang tahun 2020 ada regulasi yang membolehkan THR dibayar dengan dicicil. Akan tetapi, tahun 2021 tidak ada satu aturan pun yang membolehkan membayar THR secara mencicil.

“Demo ini akhirnya tidak ada kesepakatan. Karena permasalahan THR ini bukan lagi permasalahan antara pihak perusahaan dengan karyawan. Namun, regulasinya ini ditangani oleh Provinsi Jabar,” ungkapnya.

Lebih lanjut Deni menambahkan, Wagub Jabar dan juga dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan dari pengawas ketenagakerjaan, sudah sidak ke PT Theodor. Sementara menurut Wagub Jabar, permasalahan tersebut sudah ditangani pihak provinsi.

“Tuntutan kami itu agar pihak perusahaan memberikan hak para buruh. Yang mana hak Tunjangan Hari Raya itu kan setahun sekali. Boleh lah THR tahun kemarin dengan cara mencicil. Tapi, kalau sekarang ada permohonan dari para buruh, agar pembayaran THR secara sekaligus,” ujarnya.

Alasan PT Theodor Pan Garmindo Tasikmalaya Tentang Masalah THR

Sementara itu, General Manager (GM) PT Theodor Pan Garmindo, Nurdin Setiawan beberapa waktu lalu mengaku, bahwa perusahaannya mengalami kendala selama pandemi Covid-19.

Pasalnya, barang-barang dari perusahaan garmen asal Tasikmalaya ini tertahan di luar. Hal tersebut lantara adanya kebijakan lockdown, sehingga tidak ada pemasukan ke perusahaan.

Nurdin pun membenarkan masalah belum bisa membayar Tunjangan Hari Raya para karyawannya. Pasalnya, saat ini pihaknya fokus ke pembayaran honor terlebih dulu.

“Jika kita satukan antara Tunjangan Hari Raya dan honor, maka kami harus mengeluarkan kurang lebih Rp 7 miliar. Bahkan, untuk THR saja angkanya mencapai Rp 2,3 miliar,” ungkapnya.

“Selain itu, kami juga mengaku terkendala keuangan di perbankan, yang menambah kesulitan di internal. Karena itu lebih memilih fokus honor terlebih dahulu,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...