Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDugaan Maladministrasi, Seorang Dokter dan RS di Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi

Dugaan Maladministrasi, Seorang Dokter dan RS di Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Adanya dugaan maladministrasi, seorang dokter dan sebuah rumah sakit swasta di Kota Tasikmalaya dilaporkan ke Polisi. Hal itu karena adanya perbedaan hasil pemeriksaan covid-19, Senin (3/5/2021).

Anak korban, Demi Hamzah yang juga anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya fraksi PDI-Perjuangan, mengungkapkan awal mula kejadian tersebut saat ibunya yang tinggal di Cibalong mengalami sakit demam.

Setelah diperiksa di laboratorium hasilnya menunjukkan negatif covid-19. Namun dua hari kemudian anak-anaknya membawa ke dr Rahma dan merujuknya ke RS Jasa Kartini.

“Nah setelah masuk RS malah penanganannya secara prokes covid-19 di ruang isolasi IGD. Hasil dari pemeriksaan uji lab PCR Sars Cov-2 di RS hasilnya malah positif,” ungkapnya.

baca juga: Perkumpulan Jurnalis Tasikmalaya Gelar Literasi Sampai Pelosok

Sontak saja hasil tersebut membuat pihaknya heran. Sebab, selama perawatan tidak ada informasi dan penjelasan mengenai diagnosa penyakit pasien. Apalagi penyampaian PCR kedua yang menunjukkan positif hanya disampaikan secara lisan.

Kemudian, lanjutnya, pada hari kelima perawatan, tepatnya 14 April 2021 ibu Demi meninggal dan mendapatkan penanganan secara protokol covid-19.

“Namun sayangnya keluarga tidak pernah mendapatkan penjelasan atau pemberitahuan mengenai penyakit yang sebenarnya. Baru ada hasilnya ibu saya positif setelah tujuh hari wafat. Apa ini namanya?,” tegas Demi.

baca juga: Ribuan Santri di Tasikmalaya Mudik Lebaran Lebih Awal

Dugaan Maladministrasi Lanjut ke Jalur Hukum

Sementara itu, Ketua Tim Kuasa Hukum keluarga pasien, Andi Ibnu Hadi, mengatakan, seharunya pihak RS memberikan penjelasan terkait penyakit pasien yang sebenarnya, apakah covid-19 atau lainnya.

Karena itu, sehingga dari kliennya menganggap RS telah melanggar pasal 62 Jo pasal 10 UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

“Maka dari itu, klien kami berharap kasus ini mendapatkan penangan lebih lanjut dan adanya penyelidikan dari kepolisian dan proses secara aturan yang berlaku,” katanya.

Untuk itu, pihaknya pun melaporkan dokter serta RS ke polisi dengan dugaan maladministrasi karena tidak memberikan pelayanan sesuai prosedur.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Jasa Kartini, dr. Faid Husnan membantah jika pihaknya telah melakukan pelanggaran pelayanan terhadap pasien. Sebab, semuanya sudah sesuai dengan protokol kesehatan dalam penanganan pasien Covid 19. 

Soal perbedaan hasil pemeriksaan laboratorium, ia membenarkan kejadian tersebut. bahkan, ia menyebut hal itu sangat mungkin terjadi karena spesifikasi alatnya yang berbeda.

“Sebagaimana aturan, pemeriksaan PCR sarannya 2 kali dengan alat yang terdaftar dan memiliki izin, termasuk obat-obatnya pun sesuai dari Kemenkes,” paparnya.

Pihaknya memastikan tidak ada rekayasa dalam kasus ini, terutama dalam penetapan status pasien covid-19. Pasalnya, RS telah menjalankan sesuai dengan protap.

RS juga sangat menyayangkan jika persoalan dugaan maladministrasi tersebut sampai ke ranah hukum.

Pihaknya mengharapkan adanya komunikasi terlebih dahulu dengan baik bila ada yang tidak jelas.

“RS juga tidak membebani biaya pengobatan kepada pasien. Terkait ada obat yang Rp 12 juta itupun tidak dibayarkan keluarga pasien,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Editor: Muhafid

Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...