Petugas PLN tengah melakukan pemasangan alat LBS (Load Break Switch) di daerah Cisema, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, dimana daerah itu merupakan titik rawan gangguan. Foto: Eva Lativah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Upaya untuk meminimalisir pemadaman listrik diakibatkan gangguan jaringan, PT. PLN UPJ Kota Banjar telah melakukan pemasangan alat LBS (Load Break Switch) di titik-titik rawan gangguan.
Manager PLN UPJ Kota Banjar, Nuri Andriono, mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah memasang lima alat LBS di lima titik rawan gangguan. Kelima titik tersebut meliputi tiga titik di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, satu titik di Kecamatan Cisaga, dan satu titik lagi di Cisema, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
“Pemasangan alat LBS di lima titik yang ada di tiga kecamatan tersebut karena daerah itu dianggap sebagai titik rawan gangguan, yang bisa berimbas terhadap stabilitas pasokan listrik ke wilayah Kota Banjar. Untuk pemasangan di Cisema, Kecamatan Rancah, kami lakukan pada hari Selasa, (28/01),” kata Nuri, kepada HR, pekan lalu.
Dengan dipasangnya alat LBS di lima titik itu, maka pasokan listrik untuk Kota Banjar tidak akan terganggu. Karena, jika terjadi gangguan jaringan di wilayah Rancah maupun Langkaplancar dan Cisaga, maka jaringan listrik yang akan padam hanya di ketiga daerah itu saja.
Nuri menambahkan, Load Break Switch merupakan peralatan listrik yang berfungsi sebagai saklar, dimana alat ini bertugas sebagai penyambung dan pemutus aliran listrik. Selain itu, LBS juga dapat bekarja pada saat keadaan berbeban. (Eva/Koran-HR)