Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan dan Permukiman Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan penilaian untuk calon sekolah Adiwiyata tahun 2021, Senin (26/4/2021).
Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DPRKPLH Ciamis, Deasy Ariyanto mengatakan, penilaian ini merupakan rangkaian atau tahapan dari program sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis.
Kemudian, dalam penilaian ini juga ada jenjangnya, mulai dari sekolah dasar (SD), SMP dan SMA. Akan tetapi, untuk Kabupaten Ciamis sendiri, tahun ini penilaiannya dari mulai jenjang RA/TK.
“Itu sesuai inovasi dan arahan Kepala DPRKPLH Ciamis. Karena untuk membentuk karakter anak dalam peduli terhadap lingkungan, itu dimulai sejak dini mungkin,” katanya.
Menurutnya, dalam penilaian calon Adiwiyata ini baru dua sekolah RA/TK yang mengikuti penilaian. Yakni, RA Generasi Rabani dan RA Miftahulsalam.
“Mudah-mudahan kedepannya akan terus banyak peserta dari RA/TK yang mengikuti. Karena ini sangat bagus untuk menumbuh kembangkan karakter anak, untuk peduli terhadap lingkungan,” tuturnya.
Lebih lanjut Ariyanto menjelaskan, dalam calon sekolah adiwiyata itu ada tiga aspek, yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kemudian aspek yang dinilai itu yakni terkait administrasi dan lingkungan.
“Kalau untuk Adiwiyata tingkat kabupaten itu nilai yang terendahnya 70 poin. Kemudian untuk tingkat provinsi 80 poin, nasional 90 poin dan tingkat mandiri itu 95 poin,” jelasnya.
Jadi, sambungnya, jika sekolah tersebut mempunyai nilai 70 lebih ataupun minimal 70 poin, berarti berhak menyandang sekolah Adiwiyata.
“Kalau memang poinnya jauh, ada kesempatan untuk tahun depan. Karena sudah ada evaluasi dari kita jadi tinggal meneruskan ,saja dan membenahi apa saja yang kurang,” ucapnya.
Tim Penilai Sekolah Adiwiyata di Ciamis
Dalam penilaian Adiwiyata melibatkan beberapa pihak, yaitu dari DPRKPLH Ciamis, tim pembina Adiwiyata dan penggiat Adiwiyata Ciamis. Kemudian, Dinas Pendidikan, KCD Jabar serta akademisi independen Unigal Ciamis.
Ariyanto berharap, keikutsertaan sekolah di Kabupaten Ciamis dalam Adiwiyata ini semakin ditingkatkan lagi. Tujuannya agar dapat membentuk karakter anak terhadap peduli lingkungan itu semakin besar dan tinggi.
“Tahun ini ada 12 sekolah dari mulai RA/TK, SD, SMP dan SMA yang mengikuti Adiwiyata. Kalau sebelumnya ada 14 sekolah, namun 2 sekolah saat ini ada sedikit kendala,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto