Cara belajar ikhlas dan sabar bukan hanya sekedar mengasah skill. Namun, ikhlas dan sabar dapat menjadi bekal bagi perjalanan spiritual maupun mental manusia. Menurut ajaran Islam, keberhasilan dalam mengelola keduanya akan membawa dampak positif di kehidupan sehari-hari.
Cara Belajar Ikhlas dan Sabar Perlu Kita Tanamkan Sejak Usia Dini
Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk ikhlas dan sabar dalam menjalani kehidupan. Pasalnya, kedua sikap tersebut mampu membantu mengatasi berbagai tantangan hidup, sekaligus mendukung kesejahteraan emosional.
Baca Juga: Cara Menghindari Sifat Dengki, Penyebab dan Bahayanya
Ketidakmampuan manusia untuk mengontrol kesabaran maupun keikhlasan berisiko menimbulkan berbagai dampak buruk. Misalnya dengan sikap tidak sabaran dan arogan individu rentan menemui keputusan impulsif. Hal yang justru merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Di samping itu, sulit bersikap ikhlas akan memicu konflik dalam hubungan interpersonal. Sikap egois serta kurangnya kesediaan untuk memahami orang lain bisa merusak ikatan sosial. Bahkan, kerap kali menimbulkan buruk sangka terhadap Sang Pencipta.
Itulah mengapa keikhlasan serta kesabaran menjadi dua nilai penting dalam kehidupan untuk membentuk karakter seseorang. Berikut ini adalah cara belajar ikhlas dan sabar yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menanamkan Prinsip Hidup Karena Allah
Kadangkala, keikhlasan dan kesabaran muncul ketika seseorang menjalani hidup dengan niat yang tulus. Tanpa meminta pujian atau imbalan duniawi, melainkan hanya mengharapkan ridho dari Allah Ta’ala.
Sehingga dalam menjalani kehidupan menjadi lebih mudah. Seperti terhindar dari rasa amarah, iri hati, serta kesusahan akibat tuntutan gengsi.
2. Menerima Setiap Kondisi yang Terjadi
Prinsip dasar dari ikhlas adalah menerima keadaan sebagaimana adanya. Karena seringkali hal-hal tidak berjalan sesuai ekspektasi, dan inilah saatnya untuk mempraktikkan kesabaran. Tanamkan keyakinan bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik.
Dengan begitu, setiap tantangan yang muncul tidak lagi terasa sebagai beban. Tetapi sebuah langkah menuju rahmat dari Sang Pencipta. Menanamkan prinsip ini juga memudahkan kita tetap fokus menjalankan hal-hal baik meski banyak cobaan menghadang.
3. Selalu Bersyukur Sekecil Apapun Nikmat
Cara belajar ikhlas dan sabar berikutnya yaitu selalu bersyukur terhadap segala nikmat meski kecil. Karena dengan begitu, kita akan fokus pada hal-hal yang telah tercapai.
Bukan malah mengeluhkan sesuatu yang belum dimiliki. Hal ini membantu meningkatkan keikhlasan, memupuk sifat sabar, serta menghadirkan semangat untuk meraihnya di masa depan.
4. Tadabbur Al-Qur’an
Membaca, memahami, dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dapat membimbing hati kita menuju sikap ikhlas. Selain itu, kegiatan ini mampu memberikan ketenangan jiwa untuk bersabar dalam setiap ujian kehidupan.
5. Menjaga Ibadah Sholat Sunnah Maupun Wajib
Sholat adalah sarana berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, baik itu yang hukumnya wajib maupun sunnah. Ketika berada dalam posisi sujud, ungkapkan keikhlasan dan permohonan kesabaran.
Baca Juga: Ciri Wanita Calon Penghuni Surga, Salah Satunya Berakhlak Ihsan
Tulus berdoa, meminta petunjuk, dan memohon ketabahan dalam hidup, akan membantu menguatkan hati dalam memperoleh keikhlasan.
6. Meneladani Kisah Para Nabi dan Rasul
Mempelajari kisah para nabi serta rasul ternyata juga dapat menjadi cara belajar ikhlas dan sabar. Seperti kita ketahui, hidup tidak adil bahkan bagi nabi maupun rasul. Mereka menghadapi berbagai ujian berat selama hidup dengan ketabahan dan kepercayaan penuh terhadap Allah.
Misalnya, cobaan Nabi Ayyub saat kehilangan harta benda hingga terserang penyakit kulit. Ada juga Nabi Musa yang harus mati-matian melawan firaun.
Begitu pula Nabi Muhammad SAW yang mendapat ujian hidup bertubi-tubi hingga di akhir hayatnya. Meneladani sikap-sikap mereka dapat menguatkan tekad dan hati untuk senantiasa tabah dalam hidup.
7. Tafakkur
Tafakkur atau merenung adalah kegiatan refleksi untuk memahami makna dan tujuan hidup. Dengan merenung, seseorang dapat lebih mudah mencapai keikhlasan maupun keberanian untuk bersabar menghadapi cobaan. Seperti telah tertera dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 269 yang berbunyi:
Dalam ayat tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa setiap cobaan mengandung hikmah. Orang-orang yang menerimanya dan mampu berprasangka baik akan mendapat banyak kebaikan, begitupun sebaliknya.
8. Berdzikir
Cara belajar ikhlas dan sabar yang terakhir yaitu dengan perbanyak dzikir di pagi maupun petang. Berdzikir atau mengingat dan menyebut nama Allah dapat memperkuat ketenangan pikiran hingga mengurangi stress.
Baca Juga: Keutamaan Muadzin dalam Hadits Nabi, Begini Penjelasannya
Dengan mengulang dzikir, seseorang dapat fokus mengembangkan sikap sabar serta ikhlas dalam menerima ujian hidup.
Seperti yang tertuang dalam Q.S Ar-Ra’d Ayat 28 yang berbunyi: “Ingatlah dengan menyebut nama Allah SWT, sehingga hati menjadi semakin tenang.”
Itulah penjelasan tentang cara belajar ikhlas dan sabar yang dapat kita amalkan dalam kehidupan. Semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)