Bukit pasir di Mars menempati kawah dengan diameter 5 kilometer. Udaranya sangat dingin berada di garis lintang tinggi dataran utara planet Merah ini.
Gambar mengenai ladang bukit pasir ini sangat menakjubkan. Ada beberapa bukit pasir yang telah terpisah dari lapangan induk. Kemudian terlihat memanjat lereng kawah di sepanjang bentuk mirip gully.
Serangkaian pola poligonal dengan nuansa gelap menandai permukaan medan bukit pasir utama. Bentuk pola kemungkinan merupakan hasil dari proses embun beku musiman.
Baca Juga: Misteri Laba-laba di Mars, Pola Aneh Menyeramkan
Hasil Tangkapan NASA, Bukit Pasir di Mars
Mengutip scitechdaily.com, terdapat beberapa lereng bukit pasir yang sangat curam. Arahnya menunjuk bawah dan menampung alur sempit. Sehingga membentuk gully pada sepanjang lereng kawah.
Pada bagian dasar kawah bukit pasir di Mars terdapat berbagai tekstur. Termasuk diantaranya ada lobate serta pola bergaris. Terdapat lelehan musiman, penyebabnya adalah es sublimasi.
Gerakan downslope lebih luas daripada lereng kawah yang terdapat di seberang lapangan bukit pasir. Bila terlihat dari dekat akan menyerupai burung camar. Secara umum, bukit pasir seperti ceruk yang khas. Ada celemek sedimen dan saluran yang terbakar.
Pengaruh Perubahan Musim
Bukit pasir di Mars bila dilihat dari gambarnya sangat menarik. Pergeseran dan pergerakan pasir sangat berbeda dengan di Bumi. Pasir dapat tumbuh jadi ukuran yang jauh lebih besar daripada di planet kita.
Bukit pasir raksasa serta padang pasir yang luas terbentuk di Mars. Termasuk diantaranya adalah tekanan udara dan gravitasi rendah.
Gambar terbaru Mars Reconnaissance HiRISE menampilkan kamera Orbiter. Es musiman terbentuk di bidang bukit pasir pada bagian dalam kawah.
Spesifikasi kamera HiRISE buatan Ball aerospace dan Technologies Corp sangat canggih. Pesawat dioperasikan oleh University of Arizona di Tucson, Amerika Serikat. Sementara yang mengendalikan MRO adalah Jet Propulsion Laboratory kepunyaan NASA.
Mulai dari tahun 2006, seluruh peralatan NASA sudah melakukan pemantauan terhadap Mars. Data mengenai ukuran gigabytes telah kembali ke Bumi. Sehingga dapat menunjukkan secara detail mengenai dunia lain pada tata surya kita.
Saat memasuki musim gugur dan musim dingin, suhu akan turun. Suhu mencapai titik di mana es CO2 terbentuk. Kemudian endapan berada di sisi bukit pasir.
Para ilmuwan telah melakukan pengamatan terhadap perubahan musim bukit pasir di Mars. Misi ini telah dilakukan hampir selama 15 tahun.
Tim peneliti mengetahui jika musim semi di planet merah merupakan endapan es yang akan memanas. Sehingga terjadi ketidakstabilan dan pelepasan gas dapat mempengaruhi bentuk bukit, membuat parit dan berbagai fitur lain.
Bidang bukit pasir telah terpisah dari lapangan utama. Bukit pasir yang lain bisa terlihat di luar kawah. Pada gambar yang lebih besar, bukit tampak seperti mendaki lereng kawah. Kemudian terlihat bentuk seperti selokan dan seperti mendaki lereng kawah.
Baca Juga: Suara Pertama Planet Mars dari Rover Penjelajah, Berisi Tiupan Angin
Temuan Bukit Pasir Ungkap Iklim di Mars
Usia bukit pasir di Mars ini kurang lebih satu miliar tahun. Berdasarkan temuan tersebut, para peneliti dapat menyimpulkan tentang tekanan atmosfer, iklim, serta evolusi lanskap di planet Merah. Iklim relatif konsisten dalam waktu miliaran tahun terakhir.
Kemudian para tim juga melakukan pemetaan intensif. Terhadap endapan batuan sedimen dalam Melas Chasma. Iklim dari Mars telah melakukan evolusi dari waktu ke waktu.
Bukit pada planet sangat unik. Pada gambar terlihat bahwa tidak ada sentuhan dari jenis aktivitas geologis. Misalnya saja pergeseran lempeng daratan atau tektonik. Selain itu, air atau erosi angin juga tidak menyambangi bukit pasir.
Kondisi seperti ini sangat bertolak belakang dengan permukaan Bumi dalam waktu miliaran tahun terakhir. Kondisi dari bukit pasir di planet Merah dapat menjadi petunjuk mengenai usia Mars.
Mars satu miliar tahun lampau masih sama dengan saat ini. Gambaran foto mempunyai warna palsu atau mewakili suhu. Bukit pasir memiliki ukuran hampir seluas Texas.
Ungkapan warna pada Mars menunjukkan iklim yang dingin. Sementara untuk warna kuning menandai bukit pasir yang lebih hangat karena sinar matahari.
Foto dari NASA mengenai bukit pasir di Mars menakjubkan. Terdapat garis pahatan angin pada kutub utara Mars yang telah membeku. Bidikan menangkap area seluas 31 kilometer. (R10/HR Online)
Editor: Jujang