Pemuda Karang Taruna Desa Selasari saat melakukan survei ke sejumlah gua. Photo : Asep Kartiwa/ HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ternyata memiliki banyak potensi wisata gua. Hal itu terungkap ketika pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Selasari sibuk dengan pembuatan plang informasi penunjuk jalan menuju gua yang ada di wilayah tersebut.
Dari keterangan Abah Kunai, anggota Karang Taruna Desa Selasari, beberapa waktu lalu, mengungkapkan, dirinya bersama tim dari Karang Taruna sudah melakukan penelusuran potensi wisata di Desa Selasari.
Abah Kunai mengaku, dia menemukan sedikitnya terdapat 24 gua yang berpotensi untuk dijadikan tempat tujuan wisata. Diapun mengajak seorang guide (pemandu wisata) berpengalaman, untuk mengkonsultasikan pengembangan potensi wisata gua yang ditemukan di Desa Selasari.
“Kami bersama teman-teman ingin memajukan desa ini. Salah satunya dengan mengembangkan sektor pariwisata. Modalnya, kami punya harta karun berupa 24 gua yang menakjubkan. Selain itu, kami juga punya modal gotong royong warga,” katanya.
Menurut Abah Kunai, pada tahapan awal pengembangan, pemuda dan warga ingin membuka 6 buah gua sebagai destinasi wisata baru. Diantaranya, Gua Reregan, Gua Peteng, Gua Panggung, Gua Panjang, Gua Parat dan Gua Citalun. Dia juga menyebutkan, di dalam gua tersebut terdapat aliran sungai bawah tanah yang airnya cukup jernih.
“Selain pengembangan wisata gua, kami juga ingin mengembangkan wisata agrikulutur,” ujarnya.
di tempat terpisah, Ketua Karang Taruna Desa Selasari, Udin Ugaswara, menjelaskan, kenam gua yang ingin dikembangkan oleh para pemuda, lokasinya cukup berdekatan. Bahkan, jaraknya tidak jauh dari Kantor Desa Selasari, hanya sekitar 400 meter.
Untuk menuju ke gua pertama, memerlukan waktu sekitar 10 menit jalan kaki, dan bisa langsung melihat gua yang mempesona. Stalagtit dan Stalamit yang ada di dalam gua sungguh luar biasa.
Uga menandaskan, dirinya bersama pemuda yang lain, rela menjual sejumlah pohon albasiah milik masing-masing, untuk dijual. Hasilnya, digunakan untuk mendanai pengembangan destinasi wisata gua di Desa Selasari.
Kepala Desa Selasari, Nana Ruhana, membenarkan upaya para pemuda Karang Taruna tersebut. Menurut dia, para pemuda sedang merintis objek wisata gua yang ada di Selasari. Bahkan, Nana mengaku ikut bersama-sama pemuda melakukan survei ke salah satu gua yang ada di desanya. (Askar/Koran-HR