Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Plh Bupati Tasikmalaya, Mohamad Zen memastikan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak saat pandemi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah sesuai protokol kesehatan. Sehingga, akan terhindar dari paparan Covid-19.
Untuk memastikan kondusifitas dan kelancaran penyelenggaraan Pilkades serentak di 73 desa se-Kabupaten Tasikmalaya, pemerintah daerah bersama TNI/Polri berkeliling meninjau langsung ke lokasi pemungutan suara.
“Protokol kesehatan dalam Pilkades serentak ini sudah dilaksanakan sesuai aturan. Secara umum Pilkades serentak berjalan lancar,” kata Mohamad Zen, saat memantau penghitungan pemungutan suara di Kecamatan Sukarame, Kamis (08/04/2021).
Ia juga mengatakan, sejak jauh-jauh hari Mendagri sudah menekankan bahwa pemerintah daerah yang bertanggung jawab terhadap kelancaran dalam penyelenggaraan Pilkades serentak.
Baca Juga : Pilkades Serentak saat Pandemi Disorot Aliansi Mahasiswa di Tasikmalaya
Lanjut Mohamad Zen, dari hasil tinjauan Muspida, baik pemerintah daerah, TNI/Polri terhadap pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Tasikmalaya berjalan lancar dan aman. Semuanya patuh menerapkan protokol kesehatan secara lengkap.
“Penerapan protokol kesehatan memang menjadi pembeda antara Pilkades 2021 dengan Pilkades sebelumnya, yakni berkaitan dengan pandemi Covid-19. Sehingga perlu kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 saat momen Pilkades ini tidak menjadi klaster,” katanya.
Menurut Mohamad Zen, setiap TPS yang dikunjungi, standar protokol kesehatan Covid-19 sudah terpenuhi. Seperti halnya sebelum masuk TPS, pemilih mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian menggunakan hand sanitizer. Termasuk pemilih juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Bagi pemilih dengan suhu lebih dari 37 derajat, panitia Pilkades mengarahkannya ke bilik suara khusus yang terpisah dari bilik suara lainnya.
Selain itu, pihak panitia juga memberikan masker bagi pemilih yang lupa membawa masker. Karena pantia sudah mempersiapkannya. Begitu pula pengaturan jarak sudah sesuai peraturan. “Jadi 3M telah terpenuhi secara utuh,” tandas Mohamad Zen. (Apip/R3/HR-Online)