Foto: Ilustrasi/Istimewa Net
Camis, (harapanrakyat.com),-
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis melansir, selama tahun 2013 warga Ciamis yang terjangkit HIV/AIDS mencapai 42 orang. Dan dari jumlah tersebut 26 orang dinyatakan positif HIV, sedangkan 16 orang positif mengidap AIDS.
Kasie Penanggulangan Penyebaran Penyakit dan Penanggulangan Bencana (P4B) Dinkes Ciamis, Osep Hernandi, ketika ditemui HR, Selasa (21/1/2014), menyebutkan, data tersebut merupakan kalkulasi hasil pendataan Puskesmas.
“Selain menerima laporan dari Puskesmas, kami juga menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan, terutama di sekitar kediaman warga Ciamis yang tercatat positif mengidap HIV/ AIDS,” jelasnya.
Menurut Osep, Dinkes terus melakukan pemantuan berkala kepada para penderita. Hal itu untuk menghindarkan mereka (pengidap) dikucilkan oleh lingkungan sekitar. Diapun melibatkan petugas Puskemas, untuk melakukan analisa terhadap penyebaran penyakit HIV/ AIDS.
“Analisa ini dilakukan untuk mengetahui secara dini adanya penderita. Maka ditunjang dengan pengetahun petugas, peralatan yang lengkap di Puskesmas, serta dukungan Psikologis ODHA dan buku panduan tentang penyakit HIV/AIDS,” paparnya.
Untuk itu, sosialisai PITC untuk 15 Puskesmas layanan HIV/ AIDS, ditambah Dinkes Pangandaran, terus dijalankan. Dengan demikian, bagi masyarakat yang ingin memeriksakan diri tidak sungkan, karena berbekal kesadaran sendiri.
Di samping itu, imbuh Osep, Dinkes juga menggelar on the job training bagi petugas laboratorium konselor dan petugas pencatatan program HIV/ AIDS. Juga, mensosialisasikan pelayanan bagi penderita.
“Lebih penting lagi, mensosilasasikan pentinganya pemeriksaan status HIV secara dini pada masyarakat. Karena hal inilah yang masih sulit dilakukan oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang beresiko tinggi,” imbuhnya.
Meski begitu, kata Osep, peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sangat diperlukan. Guna menjangkau pelayanan, juga pemeriksaan terhadap sasaran resiko. Karena di tahun ini, ditemukan 9 orang warga Ciamis meninggal akibat penyakti HIV/ AIDS. Satu diantaranya adalan bayi. (es/Koran-HR)