Berita Tasikmalaya (Harapanrakyat.com),- PMII Kota Tasikmalaya soroti mobil dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya yang alami kecelakaan di Pangandaran pada Minggu (28/3/2021). Menurut PMII, kejadian ini membuktikan Pemkot Tasikmalaya sudah tidak ada harga dirinya.
“Iya Pemerintah Pemkot Tasikmalaya sudah tidak ada harga diri. Ketika berupaya pada masyarakat agar amanah itu hanya ucapan penguasa belaka. Pada intinya mereka tidak memberikan contoh baik pada masyarakat,” kata Tedi Rahmat,Wakil Bendahara PC PMII Kota Tasikmalaya, (30/3/2021).
Menurutnya, dengan kejadian mobil dinas kecelakaan, Pemkot Tasikmalaya tidak bisa menjaga amanat rakyat dan undang-undang terkait fasilitas negara. Sudah lalai dalam menjaga fasilitas negara apalagi untuk kinerjanya.
“Karena memang undang-undang membahas untuk merawat fasilitas negara,” ucapnya.
Seperti kasus kecelakaan mobil plat merah yang berlokasi di Kalipucang sehabis pulang dari Pangandaran. Seharusnya pemerintah tahu bahwa mobil plat merah itu hanya untuk keperluan pekerjaan.
“Bukan malah mendahulukan kepentingan pribadi dari kepentingan kerja. Apalagi kejadian kecelakaan tersebut itu terjadi pada hari minggu bukan pada jam kerja,” geramnya.
PMII menyebut seharusnya pemerintah malu dengan adanya kejadian ini karena bukan contoh yang baik. Hal ini harus menjadi evaluasi Pemkot Tasikmalaya menindak lanjuti oknum yang mencoreng daerah.
“Ini juga harus jadi pelajaran untuk para pejabat yang masih belum memahami kegunaan fasilitas negara,” ungkapnya.
Sementara itu, belum ada keterangan dari pihak terkait kejadian mobil dinas Pemkot Tasikmalaya yang mengalami kecelakaan. Saat HR Online mencoba mengkonfirmasi ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), pejabat terkait tidak sedang ada di kantornya. (Apip/R9/HR-Online)
Editor: Dadang