Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinkes Kota Banjar masih menunggu intruksi pelaksanaan vaksinasi lansia. Selain itu, kedatangan vaksin sinovac tahap selanjutnya juga masih belum datang.
Kadinkes Kota Banjar, dr. Andi Bastian, menyebut kelompok lansia yang sudah mengikuti vaksinasi baru sebagian, yakni lansia yang masuk kategori tenaga kesehatan (Nakes) dan sektor pelayan publik.
“Untuk keterwakilan memang sudah ada, tapi kalau sasaran lansia secara keseluruhan kami masih menunggu kedatangan vaksin tahap berikutnya,” kata Andi Bastian kepada HR Online, Senin (29/3/21).
Nantinya, lanjut Andi, untuk sistem pelaksanaan vaksinasi bagi lansia ini tidak harus menunggu sampai vaksinasi sektor pelayanan publik selesai, seperti jadwal vaksinasi sebelumnya.
Namun pelaksanaannya bisa secara bersamaan dengan pelayan publik.
Terkait jumlah vaksinasi lansia secara umum yang akan menjadi target sasaran ini, lanjutnya lagi, dari data yang ada di Dinas Kesehatan Banjar yang berusia di atas 59 tahun ke atas itu jumlahnya ada 33.364 orang.
“Jumlah sasaran vaksinasi lansia ini memang cukup banyak. Makannya kami juga harus menunggu vaksin lagi di samping menyelesaikan penyuntikan sektor pelayan publik yang sekarang masih berjalan,” ujar Andi Bastian.
Ia menambahkan, adapun untuk jumlah peserta vaksinasi dari sektor pelayan publik yang sudah menjalani penyuntikan vaksin Sinovac sampai pelaksaaan tanggal 27 Maret ada sebanyak 8728 sasaran.
Rinciannya, untuk peserta pelayan publik yang sudah disuntik vaksin dosis pertama ada 6729 sasaran atau 54,22 persen.
Sedangkan untuk peserta yang sudah mengikuti penyuntikan dosis kedua ada 1999 sasaran atau sebanyak 16,11 persen.
“Jumlah tersebut belum termasuk sasaran vaksinasi yang berlangsung pada hari ini karena datanya masih proses dan belum masuk semuanya,” terang Andi Bastian.
baca juga: 5 Kelurahan di Kota Banjar Zona Merah Penyumbang Kasus Tertinggi
Kasus Positif Covid-19 Bertambah
Terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menyampaikan berdasarkan data resiko Covid-19 hari ini terjadi penambanan kasus positif sebanyak dua orang.
Agus mengatakan, penambanan dua orang positif tersebut masing-masing inisial IN perempuan usia 28 tahun warga asal Kelurahan Pataruman dan AUR, laki-laki usia 35 tahun juga warga Kelurahan Pataruman.
“Penambahan dua orang tersebut berawal dari kasus suspek. Saat ini jumlah kumulatif kasus positif sejak awal masa pendemi sudah mencapai seribu kasus lebih. kami ingatkan warga masyarakat tetap waspada,” ujarnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)