Kerupuk melarat khas Cirebon memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis kerupuk pada umumnya. Pasalnya, proses pembuatan camilan khas Cirebon ini cukup berbeda.
Dengan menggunakan pasir sebagai pengganti minyak dalam proses penggorengannya. Karena proses inilah, maka masyarakat Cirebon menyebutnya dengan nama kerupuk melarat.
Sebutan kerupuk melarat sendiri lahir karena adanya harga minyak goreng yang cukup mahal saat itu. Oleh karena itu, tidak semua lapisan masyarakat dapat membeli minyak karena harganya yang cukup tinggi.
Hal inilah yang akhirnya mendorong warga Cirebon untuk membuat inovasi memasak kerupuk menggunakan media pasir.
Baca Juga: Makanan Kuliner Khas Cirebon yang Unik dan Bikin Kangen
Akan tetapi, yang digunakan bukanlah sembarang pasir, melainkan berasal dari pegunungan yang telah melewati proses pengayakan. Semakin penasaran dengan kerupuk melarat, mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Kuliner Kerupuk Melarat Khas Cirebon
Berkunjung ke kota Cirebon kurang lengkap rasanya jika tidak menikmati beragam jenis kuliner khas Pantura, Jawa Barat.
Terdapat banyak sekali jenis oleh-oleh khas Cirebon yang sayang untuk anda lewatkan. Salah satunya adalah kerupuk melarat yang cukup fenomenal. Terdapat hal unik dari kerupuk khas Kota Udang ini.
Keunikan tersebut terletak pada proses menggorengnya yang masih tradisional. Kerupuk ini proses menggorengnya menggunakan pasir khusus bukan dengan menggunakan minyak. Oleh karena itu, produk ini bernama kerupuk melarat atau miskin.
Baca Juga: Kue Gapit Khas Cirebon, Camilan Unik yang Tak Lekang Oleh Zaman
Asal Mula Kerupuk Melarat Khas Cirebon
Kerupuk melarat telah hadir sejak 1962. Kata “melarat” ternyata bukanlah nama pertama yang berasal dari para pembuat untuk kerupuk khas Cirebon ini. Sebelumnya, kerupuk ini hadir dengan nama kerupuk mares.
Namun pada tahun 1980an, nama kerupuk mares tersebut akhirnya menjadi kerupuk melarat. Nama “mares” berarti “tanah” dan “ngeres” atau yang berupa olahan pasir kasar. Lalu, akhirnya berubah nama menjadi kerupuk melarat.
Konon, sebutan kerupuk melarat berasal dari orang kota karena menganggapnya sebagai simbol dari orang miskin. Hal ini tampak dari proses menggorengnya yang tidak menggunakan minyak.
Kerupuk melarat khas Cirebon melalui proses menggoreng dengan menggunakan pasir. Saat itu, kerupuk ini sebagai camilan yang terbuang.
Kerupuk melarat tercipta pada awalnya berhubungan dengan kondisi depresi ekonomi yang melanda dunia pada tahun 1920 an. Saat itu, Belanda masih menjajah Indonesia, yang juga berimbas pada masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Ketika terjadi adanya ketimpangan ekonomi saat itu, masyarakat Cirebon pun akhirnya memanfaatkan semua hal demi membantu industri kerupuk yang kala itu menggantungkan pada minyak goreng. Hingga salah satunya adalah dengan memanfaatkan pasir.
Baca Juga: Resep Rujak Kangkung Khas Cirebon, Ekstra Pedas yang Bikin Nagih
Citarasa Unik Kerupuk Melarat Khas Cirebon
Meskipun proses menggorengnya menggunakan pasir, kerupuk melarat memiliki citarasa gurih, renyah serta sehat. Pasalnya, pasir yang terpakai bukan sembarang pasir. Melainkan pasir yang berasal dari pegunungan dan telah melalui proses pengayakan.
Setelah melalui proses pengayakan, pasir juga melalui proses penjemuran untuk memperoleh pasir yang bersih dan kering. Selanjutnya, pasir pun layak untuk menggoreng kerupuk sebagai metode pengganti minyak.
Ciri khas lain dari kerupuk melarat khas Cirebon adalah memiliki warna yang beraneka ragam. Seperti merah, putih, hijau dan kuning.
Kerupuk melarat yang digoreng dengan menggunakan pasir panas ini dapat mengembang, layaknya digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Hanya saja, kerupuk melarat terasa lebih kesat serta ringan.
Rasanya yang gurih dan renyah, menjadikan kerupuk melarat sebagai kudapan dan cocok sebagai teman santai bersama anggota keluarga.
Kerupuk unik ini terbuat dari tepung tapioka dengan campuran bumbu bawang putih yang dihaluskan dan sedikit garam serta air secukupnya.
Proses Menggoreng Kerupuk Melarat Khas Cirebon
Sebagian kalangan mungkin akan kurang suka menggoreng dengan pasir. Pasanya, hal ini dianggap kurang higienis.
Meskipun demikian, kerupuk melarat merupakan jenis kerupuk yang lebih sehat, karena pasir tidak mengandung kolesterol seperti halnya minyak goreng.
Sebenarnya pasir dalam proses pembuatan kerupuk melarat bisa apa saja, akan tetapi pasir tersebut harus melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Kemudian, pasir yang telah melalui proses penyaringan selanjutnya juga melalui proses pencucian yang bersih.
Bahkan pada beberapa tempat di Cirebon ada yang menjual pasir bersih siap pakai. Proses menggoreng kerupuk melarat khas Cirebon adalah panaskan terlebih dahulu pasir dalam wajan lebar. Selanjutnya, masukkan kerupuk hingga terendam dalam pasir panas. Aduk hingga kerupuk matang serta mengembang, kemudian kerupuk pun siap untuk dinikmati. (R10/HR-Online)