Mengenal penyebab napas terasa berat sangat penting untuk meredakan dan mengatasi gangguan ini. Apalagi gangguan napas ini bisa terjadi karena berbagai faktor. Baik karena penyakit maupun alergi terhadap unsur tertentu.
Keluhan ini merupakan gangguan seperti kesulitan bernapas yang sering terjadi pada saluran pernapasan. Gangguan yang terjadi ini dapat bersifat ringan, berat bahkan sampai ada yang mengancam jiwa.
Kondisi gangguan napas ini bisa membahayakan nyawa Anda jika tidak mendapat penanganan dengan benar dan tepat. Kita tentunya bisa membayangkan seberapa lama orang bisa menahan napasnya.
Baca Juga: Gejala Penyakit Asma, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Seringkali orang salah dalam mengira keluhan napas yang dialaminya sebagai gangguan paru-paru. Padahal sebenarnya bukan hanya itu yang menjadi penyebab terjadinya napas terasa berat.
Faktor Pemicu Napas Terasa Berat
Sebagai sebuah jenis gangguan, gangguan napas ini terbilang sangat mengganggu. Terganggunya saluran pernapasan akan membuat dampak yang luas. Tak hanya fisik yang lesu namun juga psikologis yang tertekan.
Mengenal faktor yang menyebabkan gangguan ini sangat penting. Terutama untuk penanganan yang cepat dan tepat. Nah, untuk mengetahui penyebab terjadinya napas terasa berat, silakan simak pembahasannya berikut ini.
Alergi
Bentuk alergi tidak hanya menunjukkan adanya ruam merah atau gatal-gatal pada seluruh tubuh. Pada sebagian orang, alergi bisa muncul dalam bentuk sesak napas.
Keluhan napas yang muncul pada penderita alergi ini dapat mengarah ke kondisi kaget yang mengancam jiwa. Kondisi tersebut biasanya disertai dengan timbulnya keringat dingin, penurunan kesadaran dan penurunan tekanan darah.
Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya lebih waspada apabila sering muncul keluhan sulit untuk bernapas. Konsultasikan dengan dokter untuk mencegah kondisi yang berbahaya.
Asma
Asma merupakan salah satu penyebab umum pada seseorang yang mengalami serangan gangguan napas terasa berat. Biasanya asma terjadi apabila seseorang memiliki faktor keturunan dan ada riwayat alergi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tenggorokan Kering Berdasarkan Penyebabnya
Keluhan seperti sesak pernapasan yang terjadi pada penderita asma bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Biasanya pemicu serangan ini karena suatu hal seperti asap, debu, perubahan suhu atau juga adanya infeksi pada saluran pernapasan.
Infeksi Saluran Pernapasan
Keluhan yang terjadi pada pernapasan ini tidak akan lepas kaitannya dengan adanya infeksi saluran napas. Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang suka merokok, sering terpapar asap atau polusi dan orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Seperti yang sering terjadi pada orang yang sedang menjalankan kemoterapi, HIV/AIDS atau penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang.
Penyakit bronkitis, pneumonia, penyakit paru obstruksi kronis dan sinusitis merupakan kondisi yang berkaitan dengan infeksi saluran pernapasan. Selain mengalami keluhan sulit bernapas, biasanya muncul gejala lainnya seperti demam, batuk pilek dan nyeri dada.
Gagal Ginjal
Kondisi gagal ginjal tidak hanya menunjukkan penurunan pada jumlah urine, melainkan juga bisa berupa keluhan kesulitan napas terasa berat.
Baca Juga: Benjolan di Dalam Hidung Menandakan Adanya Penyakit Tertentu
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya penumpukan dari cairan dalam tubuh. Utamanya pada paru-paru yang tidak dapat dikeluarkan oleh organ ginjal.
Gagal Jantung
Kondisi gagal jantung biasanya orang sering mengaitkannya dengan orang-orang usia yang sudah lanjut. Padahal pada kenyataannya, saat ini banyak orang dewasa yang masih muda tetapi mengalami gagal jantung.
Kondisi ini terjadi akibat detak jantung yang tidak beraturan, serangan jantung dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Selain itu, nafas terasa berat bisa juga terjadi pada saat istirahat maupun beraktivitas yang biasanya disertai dengan adanya pembengkakan pada kedua kaki.
Anemia
Penyakit anemia sering orang meremehkannya. Padahal jika kondisi ini tidak tertangani dengan tepat bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berkelanjutan.
Anemia pada umumnya terjadi dengan adanya gejala seperti lemah, letih, lesu, lunglai dan lalai. Tetapi untuk keadaan anemia yang berat, hal itu bisa terjadinya kondisi gangguan nafas.
Hal tersebut bisa terjadi karena jantung yang bekerja lebih berat daripada dalam keadaan normal untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Padahal jumlah darah yang membawa oksigen dan nutrisi menjadi berkurang.
Itulah ulasan mengenai beberapa faktor yang menyebabkan napas terasa berat yang umum terjadi. Untuk mencegah dampaknya, lebih baik selalu cek kondisi badan kita ke dokter, meskipun kita tidak dalam keadaan sakit. (R11/HR-Online)