Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAlasan Pedagang Kaki Lima Pancasila Kota Tasikmalaya Tolak Relokasi

Alasan Pedagang Kaki Lima Pancasila Kota Tasikmalaya Tolak Relokasi

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Persatuan Pedagang Kaki Lima Pancasila (PPKP) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan keras menolak relokasi.

Bahkan, PPKP membentangkan spanduk penolakan dengan bertuliskan ‘Menolak Dengan Tegas Pembangunan Kios-Kios Untuk Relokasi Di Dalam Terminal Pancasila yang Mengacu Kepada Skema Akhir’.

Baca Juga : Ketua HPPC Harus Punya Inovasi Memajukan Pedagang Pasar Ciamis

Adapun spanduk tersebut terpampang di tempat pengeteman atau pemberhentian angkutan kota. 

“Pokoknya kami menolak dengan keras relokasi pasar. Sebab, akan mengganggu aktivitas berjualan kami,” tegas Aah, salah satu pedagang di Pasar Pancasila, Jumat (19/3/2021).

Ini Alasan Pedagang Kaki Lima Pancasila Kota Tasikmalaya Tolak Relokasi

Sementara itu, Ketua PPKP, Aay Suhara menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menampung aspirasi dari para pedagang yang menolak pembangunan kios sementara di dalam terminal.

“Banyak pertanyaan dari para pedagang kaki lima, bagaimana nasibnya kalau kios darurat dipaksakan dibangun. Karena akan mengganggu dalam berdagang,” jelasnya.

Menurut Aay, pada dasarnya para pedagang kaki lima Pasar Pancasila sangat setuju dengan adanya relokasi pasar.

Baca Juga : Dampak Revitalisasi Terminal Tipe A Banjar, Sopir Angkot Minta Siapkan Relokasi

Akan tetapi, yang menjadi permasalah adalah ada skema yang berubah dari kesepakatan awal, sesuai dengan Amdal Lalin yang pernah pengkajian bersama.

“Dari skema awal, kami sangat mendukung. Bahkan kami membantu dalam sosialisasi kepada para pemilik ruko dan warga sekitar. Tapi seiring berjalan waktu, ada skema yang berubah tanpa mereka mengajak kami untuk musyawarah terlebih dulu,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKMPP) Kota Tasikmalaya harus bertanggung jawab. Sebab, jika skema tersebut sudah final, maka bisa merugikan para pedagang kaki lima.

“DKUMKMPP harus tanggung jawab dunia dan akhirat,” ujarnya.

Permasalahan lainnya, lanjutnya, apabila skema tersebut diterapkan untuk pembangunan kios darurat, nantinya akan terjadi konflik yang berkepanjangan.

Pasalnya, hal tersebut berurusan dengan pedagang kaki lima yang sudah bertahun tahun berdagang di lokasi tersebut.

Selain itu, PPKP juga sangat menyayangkan tidak pernah ada undangan dari siapapun untuk diajak musyawarah dalam pembangunan kios sementara tersebut.

“Adanya undangan kepada para pedagang kaki lima pun, setelah adanya aksi penolakan relokasi. Maka dari itu, kami bersikukuh akan bertahan di terminal,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...