Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Upaya wujudkan desa bersih dan sehat, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang paradigma pengelolaan sampah.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Kamis (18/03/2021), diikuti oleh masyarakat dan perwakilan perangkat desa seluruh Kecamatan Rancah.
Kepala DPRKPLH Kabupaten Ciamis, H. Taufik Gumelar mengatakan, kegiatan sosialisasi Menuju Desa Bersih ini bertujuan untuk memberikan pemahaman perubahan paradigma pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat.
Untuk pengelolaan sampahnya melalui pembentukan Bank Sampah Unit dan Bank Sampah Induk di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
“Dengan adanya bank sampah, selain dapat mengorganisir sampah rumah tangga, masyarakat juga dapat menghasilkan tambahan pendapatan dari memilah sampah. Lumayan untuk menambah pemasukan di masa pandemi Covid-19,” katanya.
Menurut Taufik, jika setiap desa memiliki bank sampah, maka upaya untuk mewujudkan desa bersih dari sampah di Kabupaten Ciamis ini bisa segera tercapai. Selain itu, juga dapat memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakatnya.
“Memilah sampah sangatlah mudah. Pisahkan saja sampah yang dapat didaur ulang dari sampah organik. Nanti sampah yang sudah dipilah kemudian kumpulkan untuk ditabung ke bank sampah Ciamis,” tuturnya.
Bank Sampah Unit di Rancah Ciamis dapat CSR
Baca Juga : Saudara Kembar Asal Rancah Ciamis Dirikan Komunitas Literasi Galuh
Taufik menjelaskan, Kecamatan Rancah saat ini baru memiliki 5 bank sampah unit. Semuanya sangat optimal dalam melakukan kegiatan pemilahan sampah.
Bahkan, lanjut Taufik, ada salah satu bank sampah unit yang telah mendapatkan penghargaan sebagai bank sampah percontohan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
“Beberapa waktu lalu juga bank sampah unit Al-Huda Desa Situmandala, Kecamatan Rancah mendapatkan dana CSR dari PT Jamkrindo sebesar 35 juta rupiah,” katanya.
Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi semuanya. Bank sampah Al-Huda Desa Situmandala mempunyai inovasi bagus, yakni pengelolaan sampah melalui bank sampah.
Dalam kegiatan sosialisasi menuju Desa Bersih tersebut, DPRKPLH Kabupaten Ciamis tidak hanya memberikan pemahaman. Namun, masyarakat juga akan langsung mempraktekan pemilahan sampah dari setiap jenisnya.
Selain itu, kata Taufik, pihaknya juga memberikan pengetahuan tentang mengelola manajemen bank sampah bagi pengelola bank sampah di setiap desa.
DPRKPLH Ciamis targetkan 15 Bank Sampah Unit Rancah
Supaya terciptanya Desa Bersih, Taufik menargetkan 15 bank sampah unit dan 1 bank sampah induk di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Target tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir masalah persampahan yang terjadi saat ini.
Taufik berharap, dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat bisa mengelola sampah, dan mulai memilah sampah dari rumah. Kemudian, menabung sampah ke bank sampah unit, serta membuat pengelolaan bank sampah induk tingkat Kecamatan Rancah.
“Dengan adanya bank sampah ini nantinya juga lingkungan akan sehat, bersih dan bernilai. Apalagi masa pandemi Covid-19 saat ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” pungkasnya. (Feri/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah