Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita PangandaranPetromak, Alat Bantu Penerangan di Pangandaran yang Terlupakan

Petromak, Alat Bantu Penerangan di Pangandaran yang Terlupakan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dulu sebelum Pembangkit Listrik Negara (PLN) masuk ke wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masyarakat menggunakan alat penerangan berupa Petromak.

Petromak ini digunakan terutama pada acara-acara resepsi hajatan, kenaikan kelas dan acara-acara umum lainnya. Namun kini setelah PLN masuk, Petromaki terlupakan, bahkan sudah sangat sulit ditemui.

Salah seorang warga Langkaplancar Toha (72) mengatakan, sebelum pasokan listrik masuk, petromak yang merupakan lampu penerangan berbahan bakar minyak tanah itu menjadi alat penerangan utama. Namun seiring perkembangan zaman alat itu mulai dilupakan, bahkan sudah tidak ada lagi yang mempergunakannya.

“Bukan hanya tak lagi digunakan, bahkan kini keberadaannya juga sulit ditemukan, kalaupun ada kemungkinan itu hanya dijadikan barang koleksi saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan satu atau dua tahun ke depan, Petromak akan menjadi barang antik yang punya nilai tinggi,” ucapnya.

Sekitar tahun 1960 sampai pada awal tahun 1990 Petromak merupakan alat penerangan yang sangat diperlukan oleh masyarakat di Langkaplancar Pangandaran. Terlebih jika ada warga yang akan mengadakan kegiatan di malam hari seperti resepsi hajatan dan resepsi-resepsi lainnya.

“Meski merupakan alat penerangan yang sangat dibutuhkan pada saat itu, namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang memilikinya. Biasanya lampu Petromak hanya dimiliki orang yang tergolong memiliki ekonomi yang mampu dan jika ada masyarakat yang membutuhkannya, biasanya meminjam sama orang yang mampu,” paparnya.

“Saya yakin, saat ini anak-anak usia sekolah dasar di wilayah Langkaplancar banyak yang tidak mengetahui lampu petromak. Untuk itu saya berharap ada orang yang berusaha mengoleksi barang-barang seperti itu agar anak-anak mengetahui kebiasan orang tuanya dulu,” katanya.

Petromak sendiri sebenarnya merek dagang lampu penerangan yang berbahan bakar minyak berasal dari Jerman. Petromak itu sendiri merupakan singkatan dari “Petroleum Maxe”, julukan Max Graetz orang yang pertama kali membuatnya. (Enceng/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Pencuri Bawa Kabur Mesin Traktor dan Pompa Air Milik Poktan di Kutawaringin Ciamis

Pencuri Bawa Kabur Mesin Traktor dan Pompa Air Milik Poktan di Kutawaringin Ciamis

harapanrakyat.com,- Dalam semalam, kawanan pencuri spesialis mesin traktor kembali beraksi. Kali ini, pencuri membawa kabur mesin traktor dan juga pompa air milik Kelompok Tani...
Rekap Hasil Pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20

Rekap Hasil Pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Bahas Kegagalannya

Hasil pertandingan timnas Indonesia di Piala Asia U-20 tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Tim asuhan Indra Sjafri ini gagal melangkah lebih jauh, setelah hanya...
Profil Maharani Kemala, Pengusaha Bali Mantan Pendiri Ms Glow

Profil Maharani Kemala, Pengusaha Bali Mantan Pendiri Ms Glow

Profil Maharani Kemala berhasil mengguncang jagat industri hiburan tanah air karena pengumumannya mundur dari brand kosmetik ternama MS Glow. Sebagai salah satu pendiri dari...
Wirda Mansur klarifikasi

Wirda Mansur Klarifikasi setelah Viral Ditagih Utang di Medsos

harapanrakyat.com,- Wirda Mansur akhirnya klarifikasi setelah viral ditagih utang di X. Ia juga diisukan telah menelantarkan 90.000 anggota komunitas Milenial Anti Bokek (MAB). Isu ini...
Keselamatan Jurnalis

Ancaman Keselamatan Jurnalis di Era Digital, AMSI Minta Dewan Pers dan Komdigi Lindungi Perusahaan Media

Keselamatan jurnalis di Indonesia di bawah bayangan berbagai ancaman. Bahkan, dari hasil riset di tahun 2024 menunjukkan skor keselamatan masuk ke dalam kategori agak...
Band Sukatani Minta Maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar

Band Sukatani Minta Maaf terkait Lagu Bayar Bayar Bayar, Malah Trending di X

harapanrakyat.com,- Band Sukatani minta maaf kepada kepolisian terkait lagu Bayar Bayar Bayar. Video permintaan maaf itu diunggah ke media sosial, Kamis (20/2/2025). Tak disangka...