Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaGunung Gambir Tasikmalaya Tinggal Kenangan, Dikeruk Tapi tidak Selesai

Gunung Gambir Tasikmalaya Tinggal Kenangan, Dikeruk Tapi tidak Selesai

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Keberadaan Gunung Gambir di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menyisakan keluhan warga sekitar setelah perusahaan penambang pasir meninggalkannya.

Menurut informasi, gunung yang awal mulanya milik pribadi tersebut dijual ke perusahaan untung diambil pasirnya.

Lantaran kualitas pasirnya kurang baik membuat perusahaan tersebut meninggalkan gunung yang sebelumnya menjadi tempat untuk melihat perkotaan Tasikmalaya dari ketinggian.

Jejen yang merupakan sekretaris RT setempat mengatakan, dulu warga sekitar ketika ingin melihat lapangan Dadaha dan perkotaan sangat mudah, hanya dengan naik ke gunung Gambir.

Akan tetapi, saat ini tinggal kenangan karena sudah dikeruk oleh perusahaan yang membelinya.

“Luasnya sekitar 400 bata. Pengerukannya beberapa bulan ke belakang, dan sekarang jadinya begini karena tidak beres mengeruknya,” kata Jejen, Rabu (10/3/2021).

baca juga: Ancam Sebar Video Syur, Mantan Pacar Lapor ke Polres Tasikmalaya

Ia pun mengeluhkan karena lokasi tersebut tidak sedap lagi dipandang. Hal ini karena gunung Gambir tinggal setengah.

Bahkan, batu-batu besar tergeletak begitu saja di sekitar pemukiman warga.

Menurutnya, bila ada pengerukan seharusnya sampai tuntas, bukannya setengah-setengah yang menimbulkan pemandangan tak elok lagi.

Endah seorang warga sekitar juga mengatakan hal senada. Ia mengaku bersyukur adanya pengerukan tersebut karena bisa terhindar dari berbagai hal yang tidak ia inginkan.

Meski begitu, ia juga menyayangkan karena penggaliannya tidak selesai yang menimbulkan banyak batu tercecer di mana-mana.

“Tanggung kalau begitu tinggal sedikit lagi padahal. Gunung Gambir ini sebenarnya bersejarah buat warga, namun apalah daya kalau sama sang pemilik sudah menjualnya,” singkatnya. (Apip/R6/HR-Online)

Editor: Muhafid

Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...
Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

Pasca Lebaran, Pemohon AK 1 ke Disnaker Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Pasca libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, pemohon kartu pencari kerja atau AK 1 ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, meningkat...
bencana pergerakan tanah

Bencana Pergerakan Tanah di Garut Meluas, BPBD Catat Ada 64 Rumah Terdampak

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Kampung Sawah Joho, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Garut, Jawa Barat terus meluas. Bahkan BPBD Garut mencatat ada 64 rumah...
perbuatan tak senonoh

Anak di Garut Adukan Dugaan Perbuatan Tak Senonoh 3 Anggota Keluarga ke Tetangga, Polisi Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Seorang anak perempuan di Garut, Jawa Barat mengadukan dugaan perbuatan tak senonoh 3 anggota keluarganya ke tetangga. Ketiga orang terduga pelaku pencabulan tersebut...
Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...