Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar jalin kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), untuk upaya pengembangan teknologi dan pemulihan ekonomi. Kerja sama ini meliputi pengkajian, sinergitas, penerapan serta pemasyarakatan teknologi warga Jabar.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Kepala BPPT Hammam Riza via virtual dalam kegiatan Rakernas BPPT 2021.
Ridwan Kamil menyatakan dengan kerja sama ini bisa membantu dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Caranya dengan memanfaatkan teknologi.
Dalam pengembangan teknologi dan pemulihan ekonomi ini ada tujuh potensi baru yang butuh dukungan BPPT. Seperti Jabar yang kini sedang mempersiapkan untuk jadi provinsi terbesar investasi dengan level ASEAN. Selain itu juga untuk mencapai target sebagai Provinsi Swasembada Pangan.
Selain itu juga ekonomi digital, ekonomi 4.0, pariwisata regional dan ekonomi hijau jadi potensi ekonomi baru di Jabar. Ridwan Kamil berharap kerja sama dengan BPPT ini dapat mencapai 7 potensi ekonomi baru Jabar.
Jabar pun secara intens meningkatkan SDM agar indeks inovasi daerah dapat bersaing. Saat ini ada 600 lebih PTN dan PTS se-Jawa Barat.
Ridwan Kamil pun berharap pada tahun 2045, para generasi muda Jabar mampu berdaya saing, kompetitif dan inovatif. Salah satu tujuannya untuk pengembangan teknologi dan pemulihan ekonomi.
“Kami kembangkan SDM supaya bisa bersaing, sehingga pada tahun 2045 nanti para penduduk dengan usia muda bisa tangguh, kompetitif, produktif dan inovatif bersama teknologi,” jelas Ridwan Kamil. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang