Banjar, (harapanrakyat.com),- Tahun Anggaran (TA) 2011, Dinas PU Kota Banjar akan memperbaiki kerusakan Jalan Bebedahan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Purwaharja dengan Desa Raharja, Desa Mekarharja, Kota Banjar, dan wilayah Desa Bangunharja, Kab. Ciamis.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Banjar, H. Pepen Sumargi, mengatakan, panjang jalan yang akan diperbaiki mencapai 2, 8 kilometer.
“Jalan Bebedahan masuk anggaran tahun 2011, dan biaya yang disediakan sebesar 1 miliar rupiah. Jalan tersebut nantinya akan disambungkan ke Jembatan Cijolang,” kata Pepen Jum’at (1/4).
Upaya untuk peningkatan kwalitas jalan, direncanakan bagian jalan yang posisinya berada diantara areal pesawahan akan dibeton, seperti halnya jalan ke wilayah Langensari.
Karena, selain kepadatan tanah di bagian tersebut kurang, juga akibat tonase kendaraan yang sering melintas cukup berat, sehingga perlu dilakukannya pemasangan beton.
“Pengerjaannya akan dimulai sekitar bulan Mei atau Juni, tergantung kapan tendernya dilaksanakan. Kalau tendernya April, maka pelaksanaan pengerjaannya pada bulan Mei. Tapi kalau tendernya Mei, berarti pengerjaannya dilakukan Juni. Namun, yang pasti jalan di sana bisa beres tahun ini,”jelasnya.
Lebih lanjut Pepen mengatakan, terjadinya kerusakan di beberapa ruas jalan sebetulnya akibat tonase kendaraan yang melebihi batas kekuatan jalan. Contohnya Jalan Bebedahan dan Pamongkoran.
Untuk menjaga agar jalan tidak cepat mengalami kerusakan, dalam hal ini pihak pemerintah sudah mengupayakannya, yaitu dengan cara memasang tanda/rambu peringatan tonase kendaraan yang boleh masuk.
“Meskipun dikasih tanda bahwa kekuatan jalan tersebut untuk sekian ton, tapi para pengendara tetap maksa, dan mereka selalu mengatakan kalau jalan itu dibangun pemerintah untuk dipergunakan oleh masyarakat. Padahal, setiap ruas jalan mempunyai kekuatan yang berbeda, baik itu jalan desa, kota maupun jalan provinsi,” kata Pepen.
Dia menambahkan, dalam hal ini perlu adanya kesadaran dari para pengendara itu sendiri. Bila kesadaran masyarakat tinggi, maka fasilitas jalan tidak akan mudah rusak, sehingga pemerintah tidak perlu lagi menganggarkan untuk biaya pemeliharaan setiap tahun. (Eva)