Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Dinas Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pangandaran, mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Pangandaran pada libur Natal dan Tahun Baru 2014 atau dalam kurun waktu selama 11 hari (20- 31 Desember 2013) mencapai 137.219 wisatawan.
“Jumlah wisatawan tersebut terhitung dari tanggal 20 Desember hingga tanggal 31 Desember 2013 pukul 24.00 WIB. Jika dihitung rata-rata per hari, berarti sekitar 12 ribu wisatawan berkunjung ke pantai Pangandaran pada setiap harinya selama kurun waktu 11 hari,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pangandaran, Suheryana, Rabu (01/01/2014).
Menurut Suheryana, dari jumlah 137.219 wisatawan tersebut, terdiri dari Wisatawan Mancanegara (Wisman) sebanyak 4975 orang dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) sebanyak 132.244 orang.
“Pada hari Jum’at (27/12/2013), kita mencatat jumlah wisatawan yang masuk ke pantai Pangandaran selama sepakan terakhir berjumlah 90.612 orang. Nah, apabila sampai tanggal 31 Desember berjumlah 137.219 orang, berarti selama 4 hari terjadi lonjakan sebanyak 46.607 orang atau wisatawan,” ujarnya.
Surheryana mengakui bahwa pada libur Natal dan Tahun Baru saat ini terjadi peningkatan jumlah wisatawan jika dibanding dengan moment liburan yang sama pada tahun sebelumnya. “Sekitar 15% peningkatannya jika dibanding dengan data wisatawan yang berkunjung pada libur Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sementata itu, dari pantauan HR di kawasan objek wisata pantai Pangandaran, Rabu (01/01/2014) pagi, ribuan kendaraan berbagai jenis, baik roda dua maupun roda empat, terjebak kemacetan di pintu tol masuk menuju objek wisata. Mereka harus rela mengantri, baik wisatawan yang hendak pulang ataupun wisatawan yang baru datang ke Pangandaran.
Kemacetan itu pun diakibatkan dari banyaknya para penguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak mematuhi aturan yang sudah dipasang oleh petugas di lapangan. Akibatnya, ribuan kendaraan harus mengantri panjang hingga puluhan kilometer, bahkan di setiap sudut yang sempit pun dipadati oleh kendaraan.
Salah seorang pengemudi asal Kota Tasikmalaya, Darmawan, mengaku sudah mengantri dan terjebak kemacetan selama 3 jam. Dia bermaksud untuk pulang ke Tasikmalaya bersama keluarganya setelah merayakan tahun baru di pantai Pangandaran. (Syam/Ntang/R2/HR-Online)