Sabtu, Maret 29, 2025
BerandaBerita CiamisDiprotes Karyawan, PT PILN Ciamis: Tidak Ada Penipuan

Diprotes Karyawan, PT PILN Ciamis: Tidak Ada Penipuan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kuasa hukum PT PILN Priangan Timur membantah adanya dugaan penggelapan dan penipuan yang dilayangkan kepada kliennya. Sebelumnya sejumlah karyawan PT PILN mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, lantaran merasa tertipu telah menyerahkan sejumlah uang untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi (Serkom). Serkom tersebut merupakan syarat agar bisa bekerja di PT PILN.   

Dafiq Syahal Mansyur SH, MH, Kuasa Hukum PT PILN mengatakan, PT PILN merupakan perusahaan di bidang jasa kelistrikan yang mengeluarkan sertifikat SLO. 

Baca Juga: Merasa Tertipu Soal Gaji, Puluhan Buruh Mengadu ke Disnaker Ciamis

PT PILN merupakan lembaga inspeksi teknik yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melakukan pemeriksaan kelaikan operasi instalasi listrik yang terpasang di sebuah bangunan.

“Pada dasarnya ketika ada seseorang ingin bekerja di PT PILN, karyawan tersebut wajib memiliki Sertifikat Kompetensi (Serkom) khusus kelistrikan,” katanya, Rabu (3/2/2021).

Menurut Dafiq, PT PILN bukan perusahaan yang mengeluarkan Serkom, namun ada perusahaan khusus yang mengurusi masalah Serkom bagi karyawan yang ingin bekerja di perusahaan jasa seperti PT PILN. 

“Bukan PT PILN yang mengeluarkan Serkom, tapi ada perusahaan khusus. Biayanya sudah ditentukan untuk Pengawas Penanggung Jawab Teknik (PJT) senilai Rp 8 juta. Sementara Serkom untuk Tenaga Teknik (TT) Rp 4 juta,” katanya.

PT PILN Ciamis Bantah Tidak Bayar Gaji

Sejauh ini, lanjut Dafiq, calon yang akan bergabung dengan PT PILN sebagian sudah mempunyai Serkom. Karena itu tuntutan untuk mengembalikan uang Serkom tersebut tidak dapat dipenuhi.

“Hal ini sesuai kesepakatan sebelumnya dengan calon karyawan, kita memfasilitasi kepada perusahaan khusus yang menangani Serkom,” ucapnya.

Sebagian calon karyawan PT PILN, kata Dafiq sudah mengikuti Serkom. Bahkan sertifikatnya pun sudah jadi. 

“Ini hanya miskomunikasi saja antara karyawan dengan perusahaan. Pihak perusahaan dari awal sudah terbuka untuk melakukan mediasi terkait miskomunikasi ini. Kalaupun para karyawan melaporkan kepada pihak berwajib kami mengikuti proses hukum saja,” katanya.

Meskipun begitu, Dafiq menegaskan tidak ada penipuan ataupun penggelapan yang dilakukan kliennya kepada para calon karyawan PT PILN.

“Sertifikat kompetensi sebagian sudah ada dan sedang diproses karena yang mengeluarkan itu bukan di perusahaan kami,” katanya.

Mengenai tuduhan tidak membayar gaji sesuai janji, Dafiq menjelaskan, kliennya menggaji karyawan sesuai dengan kinerja para karyawan. Baru ketika karyawan mendapatkan klien maka karyawan tersebut akan mendapatkan bayaran.

“Tidak ada gaji pokok, karyawan dibayar sesuai kinerjanya,” katanya. (Fahmi/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana

Jeje Slebew Dilabrak Lisa Mariana di Medsos, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Jeje Slebew dilabrak Lisa Mariana. Sebelumnya Lisa Mariana, seorang selebgram dan model majalah dewasa ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Wanita ini...
remisi idul fitri

251 Narapidana Lapas Ciamis Terima Remisi Idul Fitri, 4 Orang Langsung Bebas

harapanrakyat.com,- Ratusan narapidana yang berada di Lapas Ciamis mendapatkan remisi menjelang Idul Fitri 2025. Dari remisi itu, 4 orang di antaranya langsung bebas. Dalam pemberian...
Sistem One Way

Urai Kemacetan Arus Mudik, Polres Garut sudah Berlakukan Sistem One Way 11 Kali

harapanrakyat.com,- H-3 lebaran 2025, jajaran kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat menerapkan sistem one way atau satu arah belasan kali. Bahkan tercatat sudah sebanyak...
Bus DAMRI Stasiun Banjar

Dishub Kota Banjar Ungkap Kelanjutan Operasi Shuttle Bus DAMRI Jalur Stasiun Banjar-Pangandaran

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan kelanjutan pelaksanaan operasional shuttle bus DAMRI dari Stasiun Banjar menuju Pangandaran. Sebelumnya, ini mendapat penolakan. Hal itu...
Selatan Garut

Tinjau Langsung Pergerakan Mudik di Jalur Selatan Garut, Wakapolri: Ada 60 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

harapanrakyat.com,- Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, meninjau jalur mudik Selatan Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa fasilitas mudik yang didirikan petugas kepolisian, Wakapolri juga memberi motivasi...
Tanah bantalan rel kereta api longsor

Tanah Longsor Bantalan Rel Kereta di Petak Ciamis-Manonjaya, Sejumlah Perjalanan KA Dialihkan

harapanrakyat.com,- PT KAI Daop 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan kereta api (KA). Hal itu karena adanya tanah longsor pada bantalan rel kereta api...